PERJANJIAN JUAL BELI RUMAH TIDAK SERTA MERTA DAPAT MEMUTUSKAN HUBUNGAN SEWA MENYEWA ANTARA PEMILIK DAN PENYEWA RUMAH

Gostan Adri Harahap

Abstract


Kehidupan sehari-hari sewa rumah adalah sebuah fenomena yang pasti terjadi di tengah-tengah masyarakat, sehingga kadangkala sewa rumah ini menjadi rumit, hal itu dapat terjadi saat berlangsungnya masa sewa. Kemudian si pemilik rumah menjual rumah tersebut untuk pihak ketiga, jadi pihak ketiga ini ingin memahami sepenuhnya rumah yang dibelinya, akankah bagaimanakah cara memperbaikinya? untuk meminta bantuan hukum agar perselisihan ini dapat disetujui, dengan memberikan perlindungan kepada penyewa. Kata Kunci: Perjanjian, Jual Beli Rumah, Sewa Menyewa

Full Text:

PDF

References


Badrulzaman Mariam Darus, 1977, Hukum Perdata tentang Perikatan, Medan, Fakultas Hukum Universitas Sumetera Utara.

Harahap. M.Yahya, 1986, Segi-segi Hukum Perjanjian, Bandung, Penerbit Alumni.

Ichsan Achmad, tanpa tahun, Hukum Perdata I-B, Jakarta, Pembimbing masa.

Subekti. R, 1979, Hukum Perjanjian, Jakarta, Penerbit Intermasa.

Setiawan. R, 1978, Pokok-pokok Hukum Perikatan, Penerbit Bina Cipta, cet II.

Subekti. R, 1983, Pokok-pokok Hukum Perdata, PT. Intermasa, cet XVII.

Syahrani Riduan, 1989, Seluk Beluk dan Asas-asas Hukum Perdata, Bandung, Alumni.

Prodjodikoro Wirjono, 1973, Asas-asas Hukum Perjanjian, Sumur Bandung.

Sofwan Sri Soedewi Mascjhoen, 1975, Hukum Perdata : Hukum Benda, Yogyakarta, Penerbit Liberty.




DOI: https://doi.org/10.36987/jiad.v1i1.469

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


This journal is also a member of and subscribes to the principles of the Committee on Publication Ethics. 

 

Lisensi Creative Commons

All publications by Jurnal Ilmiah Advokasi [p-ISSN: 2337-7216] [E-ISSN: 2620-6625] is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (CC BY - NC - SA 4.0)

Â