PEMBERIAN DOSIS PROBIOTIK BERBEDA TERHADAP KELULUSAN BENUR UDANG WINDU (Penaeus monodon Fabricius)

Khairul Khairul

Abstract


Udang merupakan salah satu komoditas primadona di subsektor perikanan. Permintaan pasar domestik dan ekspor terhadap udang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Namun banyak permasalahan yang sering muncul dan dihadapi oleh pembudidaya seperti rendahnya tingkat kelulusan hidup benur. Hal ini sudah barang tentu berimbas pada menurunnya hasil panen udang. Berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan kelulusan hidup benur udang windu, namun belum menunujkan hasil yang maksimal. Salah satu alternatif yang dapat digunakan adalah penggunaan probiotik untuk memperbaiki kualitas air dan juga menekan pertumbuhan mikroba patogen. Hal ini yang mendorong penulis untuk melakukan penelitian mengunakan probiotik yang diujicobakan ke wadah pemeliharaan dengan berbagai dosis berbeda. Berdasarkan data hasil penelitian diperoleh hasil kelulusan hidup benur windu tertinggi pada perlakuan A (92%), diikuti perlakuan B (83%), perlakuan C (76,33%) dan perlakuan C (65,67%). Hasil analisis variansi menunjukkan bahwa Fh (18,33) > Ft 0,01 (7,59) berarti perlakuan pemberian probiotik memberikan pengaruh yang sangat nyata (highly significant) terhadap kelulusan hidup benur udang windu.



DOI: https://doi.org/10.36987/jpbn.v3i1.1199

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Khairul Khairul

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 






Jurnal Pembelajaran dan Biologi Nukleus by LPPM Universitas Labuhanbatu is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (CC BY - NC - SA 4.0)