Analisis Kesulitan Belajar Siswa SMP Negeri Se-Kecamatan Medan Kota Pada Materi Biologi Melalui Peta Konsep Dan Angket

Novi Fitriandika Sari, Nurhakima Ritonga, Halimah Sakdiah Boru Gultom

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kesulitan Belajar Siswa Materi Biologi Berdasarkan Peta Konsep dan Angket di SMP Negeri se-Kecamatan Medan Kota. Penelitian ini bersifat deskriptif, populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi  kelas VII yang memiliki nilai tidak tuntas pada materi biologi (nilai di bawah 65) yang tersebar di lima SMP Negeri se-Kecamatan Medan Kota, antara lain SMP Negeri 3 Medan, SMP Negeri 4 Medan, SMP Negeri 6 Medan, SMP Negeri 8 Medan dan SMP Negeri 12 Medan. Teknik penarikan sampel yaitu digunakan teknik sampel total berdasarkan ketidaktuntasan siswa pada materi biologi. Teknik pengumpulan data adalah menggunakan instrumen peta konsep dan angket. Hasil penelitian berdasarkan persentase peta konsep dan angket menunjukkan bahwa,  kesulitan belajar siswa pada materi IPA Biologi sub materi pemberian nama ilmiah melalui peta konsep kategori tinggi (66,47%)  dan angket kategori kesulitan sangat tinggi (96,47%), hubungan sel-jaringan melalui peta konsep kategori tinggi (66,23%) dan angket kesulitan belajar kategori sangat tinggi (90,35%), keanekaragaman tingkat jaringan melalui peta konsep dengan kategori tinggi (62,80%) dan angket kesulitan belajar kategori sangat tinggi (86,97%), bagian-bagian sel melalui peta konsep cukup tinggi (60,84%) dan angket kesulitan belajar dengan kategori sangat tinggi (84,12%). Hal ini didukung pula oleh faktor-faktor penyebab kesulitan belajar siswa yaitu, kesulitan memahami buku pegangan sekolah (35,76%), penjelasan guru kurang dapat dipahami (25,55%), terlalu banyak bahasa latin  yang tidak dimengerti (15,33%), kurangnya media pembelajaran (10,22%), materi terkesan bersifat abstrak (7,30%) dan kurangnya buku sumber lain (5,84%).


Full Text:

PDF

References


Dalyono, M. 2005. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Depdiknas. 2007. Model Penilaian Kelas Kurikulum Berbasis Kompetensi SMA. Jakarta: Depdiknas.

Dahar, R. 2006. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Erlangga.

Henno, I & Reiska, P. 2010. Difficulty of Texts in Upper-Secondary School Biology Textbook-Using Concept Maps for Analyzing Students New Knowledge. University of Tallin: Estonia.

Haambokoma, C. 2007. Nature and Causes of Learning Difficulties in Genetics at High School Level in Zambia. Journal of Internasional Development and Cooperation. Volume 13(1): 1-9.

Novak, D. J & Canas, A. J. 2008. The Theory Underlying Concept Maps and How Construct and Use Them. Institute for Human and Machine Cognition. Volume 1: 1-28.

Raja, B. 2005. On Learning Difficulties Journal of the Krishnamurti School.Volume 6.

Syah, M. 2009. Psikologi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Telli, S., Brol, P.D., Tekkaya, C., & Cariroglu, J. 2009. Turkish Students’ Perceptions of Their Biology Learning Environments: The Effects of Gender and Grade Level. Asian Journal of Educational Research and Synergy. Volume 1(1): 110-124.

Tekkaya, C., Ozkan, O & Sungur, S. 2001. Biology Concepts Perceived as Difficult by Turkish High School Students. Hacettepe Universitesi Egitim Fakultesi Dergisi. Volume 21: 145-150.

Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Kontruktivistik. Surabaya: Prestasi Pustaka.




DOI: https://doi.org/10.36987/jpbn.v5i2.1331

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Novi Fitriandika Sari, Nurhakima Ritonga, Halimah Sakdiah Boru Gultom

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Lisensi Creative Commons

Jurnal Pembelajaran dan Biologi Nukleus by LPPM Universitas Labuhanbatu is under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (CC BY - NC - SA 4.0)