Efek Pemberian Solid Dan Biourine Sapi Terhadap Pertumbuhan Kakao (Theobroma cacao L.)
Abstract
This research has been carried out in Labuhanbatu University’s North Sumatera Experimental Field. Starting in April 2020 until completion. The height of the placa ranges from ± 25 meters above sea level with a flat topography. This study aims to determine the effect of giving Solid and Biourine Cow on the growth of cocoa seedlings. This study used a factorial randomized block design (RBD) with 2 factors that were examined and repeated 3 times. The treatment are: Solid Fertilizer (S) treatment factor with 3 levels, namely: S0= No treatment (control), S1= 100 g Solid/polybag and S2= 200 g Solid/polybag. The second factor was giving Cow Biourine (B) with 3 levels, namely: B0= without treatment (control), B1= 150 ml/500 ml water polybag and B2= 300 ml/500 ml water/polybag. The number of treatment combinations 3x3= 9 treatment combinations namely: S0B0, S1B0, S2B0, S0B1,S1B1, S2B1, S0B2, S1B2 and S2B2. The data from the obsevations were analyzed using analysis of variance (ANOVA) and continued with the mean difference test
Keywords: Solid, Beef Biourine, Cocoa, Growth
Full Text:
PDFReferences
Adriani, A., & Novra, A. (2017). Peningkatan Kualitas Biourin Dari Ternak Sapi
Yang Mendapat Perlakuan Trychoderma harzianum The Increase of Biourine Quality From Cow Treated With Trychoderma harzianum. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan, 20(2), 77–84.
Aisyah, S., Sunarlim, N., & Solfan, B. (2011). Pengaruh urine sapi terfermentasi dengan dosis dan interval pemberian yang berbeda terhadap pertumbuhan tanaman sawi (Brassica juncea L.). Jurnal Agroteknologi, 2(1), 1–5.
Ardiansyah, F. (2010). RESPON PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.) PADA CAMPURAN PUPUK BIOURINE SAPI DENGAN NPK BERVARIASI. RESPON PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma Cacao L.) PADA CAMPURAN PUPUK BIOURINE SAPI DENGAN NPK BERVARIASI.
Azisah, A. (2017). PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR URINE SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMANTERONG (Solanum melongena L.). Jurnal Agrotan, 3(02), 80–91.
Baon, J. B., & Wijaya, K. A. (2016). Sifat Kimia Tanah dan Serapan Hara Tanaman Kakao Akibat Bahan Organik dan Pupuk Fosfat yang Berbeda.
Damanik, D. S., Murniati, M., & Isnain, I. (2017). Pengaruh pemberian solid kelapa sawit dan NPK terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea L.). Riau University.
Danu, R. D. (2005). Nurhasybi. 2006. Teknologi dan standardisasi benih dan bibit dalam rangka menunjang keberhasilan GERHAN. Di dalam: Haryono, Mardiah, editor. Optimalisasi Peran Iptek Dalam Mendukung Peningkatan Produktivitas Hutan Dan Lahan. Prosiding Seminar Hasil-Hasil Penelitian, 69–70.
Gaur, D. C. (1980). Present status of composting and agricultural aspect. Improving Soil Fertility Through Organic Recycling, Compost Technology. FAO of United Nation. New Delhi, 1–6.
Indriani, Y. H. (1999). Membuat kompos secara kilat. Penebar Swadaya Grup.
Iqbal, M., & Dalimi, A. (2017). Kebijakan Pengembangan Agribisnis Kakao Melalui Prima Tani: Kasus Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan.
JAYANTI, R. S. D. K. D. (2017). Pengaruh Populasi Naungan Terhadap Pertumbuhan Awal Tanaman Kakao Di lapangan: Vol. 14 NO 2. UNIVERSITAS INSTUWU MAROSO. https://doi.org/10.18041/2382-3240/saber.2010v5n1.2536
Kakao, P. L. B., & Praktis, K. M. P. (2004). Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia. Jember.
Karmawati, E., & Mahmud, Z. (2010). Budidaya dan Pasca Panen Kakao. Pusat Penelitian Dan Pengembangan Perkebunan, 92.
Kurniadinata, O. F. (2007). Pemanfaatan feses urin sapi sebagai pupuk organik dalam perkebunan kelapa sawit. Seminar Optimalisasi Hasil Samping Perkebunan Kelapa Sawit Dan Industri Olahannya Sebagai Pakan Ternak. Paser, Kalimantan Timur, 65–72.
Maryani, A. T. (2018). Efek Pemberian Decanter Solid terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) dengan Media Tanah Bekas Lahan Tambang Batu Bara di Pembibitan Utama. Caraka Tani: Journal of Sustainable Agriculture, 33(1), 50–56.
Muzonnip, M. (2017). PENGGUNAAN BEBERAPA JENIS BAHAN DESIKAN DAN WAKTU PENYIMPANAN BENIH TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.). Universitas Andalas.
Nisa, R. (2019). PENGARUH JENIS PUPUK TERHADAP PERTUMBUHAN TITONIA (Tithonia diversifolia) SEBAGAI PAKAN HIJAUAN PADA TANAH ULTISOL. UNIVERSITAS ANDALAS.
Pakpahan, H., Manurung, G. M., & Yulia, A. E. (2013). Aplikasi kompos tandan kosong kelapa sawit (Elaeis GuineensisJacq.) terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pembibitan utama. Diakses dari. Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Riau. Riau.
Prakoswa, A. B. (2019). PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH CAIR BIOGAS TERHADAP PERTUMBUHAN AWAL DUA VARIETAS KAKAO (Theobroma cacao L.). University of Muhammadiyah Malang.
Pusat penelitian Kopi dan Kakao Indonesia. (2010). Buku pintar budidaya kakao. Universitas Andalas.
Putri, K. D. (2016). Pemberian Beberapa Konsentrasi Bio-urin Sapi pada Bibit Tanaman Gaharu (Aquilaria Malaccensis). Riau University.
Putri, P. N., Roviq, M., & Islami, T. (2019). Pengaruh Pemberian Biourine Sapi dan Pupuk Dasar pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merril) Varietas Grobogan. Jurnal Produksi Tanaman, 6(9).
Rahmanda, A., Azizah, N., & Santosa, M. (2018). PENGARUH APLIKASI KOMBINASI BIOURIN SAPI DENGAN EM4, KOTORAN SAPI DAN PUPUK ANORGANIK PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG MERAH (Phaseolus vulgaris L.). Jurnal Produksi Tanaman, 6(6).
Rizki, K., Rasyad, A., & Murniati, M. (2014). Pengaruh pemberian urin sapi yang difermentasi terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sawi hijau (Brassica rafa). Riau University.
Satya S, A. N. (2014). PENGARUH PEMBERIANDECANTERSOLID SEBAGAI SUBSITUSI PUPUK NPKMg (15: 15: 6: 4) TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq) DI PEMBIBITAN UTAMA.
Wijaya, I. G. A., Ginting, J., & Haryati, H. (2014). Respons Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Pre Nursery terhadap Pemberian Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit dan Pupuk NPKMg (15: 15: 6: 4). Jurnal Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara, 3(1), 103580.
Zuidema, P. A., Leffelaar, P. A., Gerritsma, W., Mommer, L., & Anten, N. P. R. (2005). A physiological production model for cocoa (Theobroma cacao): model presentation, validation and application. Agricultural Systems, 84(2), 195–225.
Refbacks
- There are currently no refbacks.