The method used is a randomized block design (RBD) with 12 factorial combinations of treatments and 3 replications, Cow manure factor consists of 4 levels, namely: K1 = 10 kg / plot, K2 = 15 kg / plot, K3 = 20 kg / plot, K4 = 25 kg / plot, while the planting distance factors consists of 3 levels, namely: J1 = 20 x 30 cm, J2 = 20 x 40 cm, J3 = 20 x 50 cm. There are 5 parameters observed, namely plant height (cm), number of leaves (pieces), flowering (days), production of planting seed sample (g), seed production per plot (g). The Cow manure and planting distance treatment showed very significant effect on the parameters flowering, seed production per plant samples, and production of seeds per plot, while there was no significant influence on the parameters of plant height and number of leaves. treatment plant award distance showed a significant influence on the parameters of plant height and flowering date, but there was also a significant effect on production parameters of seeds per plant and seed production samples per plot. While there was no significant effect on the parameters of the number of leaves. Interaction cow manure and planting distance effect was not significantly affected all parameters were observed.

Keywords : Cow Manure, Planting Distance, Glycine max (L) Merril

Adisarwanto T. 2005. Budi Daya dengan Pemupukan yang Efektif dan Pengoptimalan Peran Bintil Akar. Penebar Swadaya. Jakarta.

Haryadi MM. 1991. Pupuk dan Cara Pemupukan. Swadaya. Jakarta.

Hardjowinego S. 2007. Ilmu Tanah. Akademik Presido. Jakarta.

Hardjowigono. 1997. Dasar-Dasar ilmu tanah. Erlangga. Jakarta.

Intan. 2010. Aneka Jenis Media Tanam dan Penggunaanya. Penebar Swadaya Jakarta.

Jumin. 1994. Manfaat Dari Penggunaan Pupuk Organik. Erlangga. Jakarta.

Kemas AH. 2010. Rancangan Percobaan Teori dan Aplikasi, PT Raja Grafindo Persada. Jakarta

Lakitan B. 1991. Pengaruh Jarak Tanam Dan Pemupukan Terhadap Hasil Kacang Tanah, Pembina Lembaga Pusat Penelitian. Bogor.

Lingga. 2007. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta.

Marsono. 2003. Serapan Unsur KaliuM di Dalam Tanah. Depok Estate.

Marlina S. 1997. Pengaruh NPK Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Kedelai (Glicyne max (L) Merill). Kanisius. Yogyakarta

Musnamar. 2006 Manfaat Pupuk Kandang. Penerbit Swadaya. Jakarta.

Musnawar EI. 2009 Pupuk Organik. Penerbit swadaya. Jakarta.

Mulyani 2008. Pupuk Dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta

Nurhayati. 1996. Peranan Pupuk fosfor Untuk Tanaman Semusim. PT. Argo Media Pustaka. Depok Estate.

Prajanta F. 2008. Kiat Sukses Bertanam Kedelai di Musim Hujan. Penebar Swadaya. Jakarta.

Prajnata. 2002. Mengatasi Permasalahan Bertanam Kedelai. Penebar Swadaya. Jakarta.

Rahardi. 1999. Analisis Pertumbuhan Tanaman. Universitas Gajah Mada Press. Yogyakarta.

Rukmana R. 1994. Budidaya Cabai. Kanisius. Yogyakarta.

Rusmaili. 2011. Manfaat Dari Penggunaan Pupuk Organik. Erlangga. Jakarta.

Rukmana R, Yuniarsih. 1996. Kedelai Budidaya Dan Paska Panen. Kanisius Jakarta.

Sarif S. 1996. Kesuburan dan Pemupukan Tanah Pertanian. Pustaka Buana. Bandung

Setijo. 2005. Pertanian Organik Menuju Pertanian Alternatif dan Berkelanjutan. Kanisius. Yogyakarta.

Susanto R. 2002. Pertanian Organik Menuju Pertanian Alternatif dan Berkelanjutan. Kanisius. Yogyakarta.

Sumarno, Hartono. 1993. Kedelai dan Cara Bertanamnya. Penebar Swadaya. Jakarta.

Suprapto HS. 1993. Bertanam Kedelai. Penebar Swadaya. Jakarta.

Soepardi. 1995. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Jurusan Tanah. Erlangga. Jakarta.

Untung S. 2011. Petunjuk Praktis Penggunaan Pupuk Organik Secara Efektif dan Efisien. Penebar Swadaya. Jakarta.