Peningkatan Pertumbuhan Beberapa Varietas Bawang Merah Akibat Pemberian POC Bonggol Pisang Plus

Devi Andriani Luta, Sri Mahareni Br. Sitepu, Hanifah Mutia, Alzi Zikri Daulay

Abstract


Shallots are a leading commodity where shallots are a food security commodity. This study aims to determine the increase in the growth of several varieties of shallots. This study used a factorial randomized block design consisting of 2 treatment factors, namely several varieties of shallots (V) consisting of super philip, bauji, bima and maja cipanas. POC banana weevil plus (P) consisting of 0 ml/liter water/plot, 150 ml/liter water/plot, 300 ml/liter water/plot, 450 ml/liter water/plot Plant observations included leaf length (cm), number of leaves (strands), number of tillers per clump (saplings). The results showed that several shallot varieties experienced an increase in plant height, number of leaves and number of tillers. Where the best varieties are majacipanas (plant height) and bima varieties (number of leaves).

 

Keywords: banana weevil plus, growth, poc, varieties


Full Text:

PDF

References


Allard R. W.,2005. Priciples Of Plant Breeding. Jhon Wiley and Sons. NewYork.

Awas G, Abdissa T, Tolesa K, Chli A. 2010. Effect of intra row spacing on yield of three onion (Allium cepa L.) varieties at Adami Tulu Agricultural Research Center (mid rift valley of Ethiopia). J Hortic For 2: 7-11.

Badan Pusat Statistik (BPS). 2018. Statistik Tanaman Sayuran dan Buah-buahan Semusim. Badan Pusat Statistik Jenderal Hortikultura. Indonesia.

Badan Pusat Statistik (BPS). 2021. Statistik Tanaman Sayuran dan Buah-buahan Semusim. Badan Pusat Statistik Jenderal Hortikultura. Indonesia.

Henriksen K, Hansen S.L.. 2001. Increasing the dry matter production in bulb onions (Allium cepa). Acta Horticulturae 555 : 145-147.

KP-KIAT. 2006. Buku Panduan Hak Kekayaan Intelektual. Bogor. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Hal. 65

Nubriama, R., Pane, E., dan Hutapea, S. (2019). Pengaruh pemberian pupuk organik cair kandang kelinci dan kompos limbah baglog pada pertumbuhan bibit Kakao (theobroma cacao l.) Di polibeg. Jurnal Ilmiah Pertanian (JIPERTA), 1(2), 143-152.

Pitojo, S. 2003. Benih Bawang Merah. Kanisius, Yogyakarta

Prabawati, G. 2013. Deskripsi varietas. Dasar-dasar pemuliaan tanaman.

Rahman, A. S., A. Nugroho dan R. Soeslistyono. 2016. Kajian Hasil Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) di Lahan dan Polybag dengan Pemberian Berbagai Macam dan Dosis Pupuk Organik. Jurnal Produksi Tanaman 4(7) : 538- 546.

Suhastyo, A.A., (2011). Studi Mikrobiologi dan Sifat Kimia Mikroorganisme Local yang Digunakan pada Budidaya Padi Metode SRI (System of Rice Intensification). Tesis. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Sutedjo, M.M. (2008). Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta

Suriani, N. 2011. Bawang Bawa Untung. Budidaya Bawang Merah dan Bawang Merah. Cahaya Atma Pustaka. Yogyakarta.

Triharyanto, E., Samanhudi, B. Pujiasmanto dan J. Purnomo. 2013. Kajian Pembibitan dan Budidaya Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) melalui Biji Botani (True Shallot Seed). Makalah disampaikan pada Seminar Nasional Fakultas Pertanian UNS Surakarta dalam Rangka Dies Natalis Tahun 2013.




DOI: https://doi.org/10.36987/agroplasma.v9i1.2770

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


akun pro jepanghttps://disnakbun.rokanhulukab.go.id/togelsini/macaukece/buku mimpipaito hkjuaraslot

Jurnal Agroplasma

Program Studi Agroteknologi
Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Labuhanbatu
JL. SM. Raja No. 126-A Km. 3,5 Aek Tapa Telp./Fax. (0624) 21901 Rantauprapat Kab. Labuhanbatu Sumatera Utara Pos. 21415
Email : agroplasma@ulb.ac.id

Creative Commons License

All publications by Jurnal Agroplasma [p-ISSN: 2303-2944] [E-ISSN:2715-033X] is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.