Email this article 
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill.) AKIBAT PERLAKUAN PUPUK NPK DAN PUPUK ORGANIK CAIR SABUT KELAPA
Abstract
The aim of the study was to evaluate the effect of the combination of doses of NPK fertilizer and coconut organic liquid fertilizer on the growth and production of tomato plants. The field experiment was carried out on October 7–December 30, 2021 at the Greenhouse Block C, and Ecology and Plant Production Laboratory, Faculty of Animal and Agricultural Sciences, Diponegoro University, Semarang Central Java. The study used a 4 x 3 factorial experiment on the basis of a completely randomized design (CRD) with 3 replications, so there were 36 experimental units. The first factor is the dose of NPK fertilizer with 4 treatment levels, namely NPK 375 kg/ha equivalent to 60 kg N/ha (according to the recommended dose equivalent to 7.5 g/plant = N1), NPK 281.25 kg/ha (75% recommended dose equivalent to 5.63 g/plant = N2), NPK 187.5 kg/ha (50% recommended dose equivalent to 3.75 g/plant = N3), and NPK 93.75 kg/ha (25% dose recommendation equivalent to 1.88 g/plant = N4). The second factor was the dose of coconut coir POC treatment with 3 levels, namely a dose of 300 ml of coconut fiber POC (K1), 500 ml of coconut fiber POC (K2) and 700 ml of coconut fiber POC (K3). Plant height, number of leaves, number of branches, stem diameter, flowering age, number of bunches per plant, number of fruits per bunch, number of fruits per plant, fruit diameter, fruit weight harvested, fruit weight per plant, and fruit quality were observed. The dataset obtained was analyzed for variance and further tested with Duncan's multiple distance test at the 5% level. The results showed that the dose of NPK fertilizer increased the number of branches, the number of bunches per plant, the number of fruits per bunch and the number of fruits per plant.
Â
Keywords: Coconut Organic Liquid Fertilizer, NPK, Tomat.
Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh kombinasi antara dosis pupuk NPK dan POC sabut kelapa terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman tomat. Penelitian telah dilaksanakan pada tanggal 7 Oktober – 30 Desember 2021 di Greenhouse Blok C, dan analisis laboratorium dilakukan di Laboratorium Fisiologi dan Pemuliaan Tanaman, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah. Penelitian menggunakan percobaan faktorial 4 x 3 dengan dasar rancangan acak lengkap (RAL) sebanyak 3 kali ulangan, sehingga terdapat 36 satuan unit percobaan. Faktor pertama adalah dosis pupuk NPK dengan 4 taraf perlakuan, yaitu NPK 375 kg/ha setara dengan 60 kg N/ha (sesuai dosis rekomendasi setara dengan 7,5 g/tanaman = N1), NPK 281,25 kg/ha (75% dosis rekomendasi setara dengan 5,63 g/tanaman = N2), NPK 187,5 kg/ha (50% dosis rekomendasi setara dengan 3,75 g/tanaman = N3), dan NPK 93,75 kg/ha (25% dosis rekomendasi setara dengan 1,88 g/tanaman = N4). Faktor kedua adalah perlakuan dosis POC sabut kelapa dengan 3 taraf yaitu dosis 300 ml POC sabut kelapa (K1), 500 ml POC sabut kelapa (K2) dan 700 ml POC sabut kelapa (K3). Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, diameter batang, umur berbunga, jumlah tandan per tanaman, jumlah buah per tandan, jumlah buah per tanaman, diameter buah, berat buah panen, berat buah per tanaman dan kualitas buah. Data yang diperoleh dianalisis ragam dan uji lanjut dengan uji jarak berganda Duncan pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perlakuan dosis pupuk NPK meningkatkan jumlah cabang, jumlah tandan per tanaman, jumlah buah per tandan dan jumlah buah per tanaman.
Â
Kata kunci: POC Sabut Kelapa, NPK, Tomat.
Full Text:
PDFReferences
Abdullah, Y., A. N. Lende., dan E. R. Jella. 2020. Pertumbuhan tanaman tomat yang diberikan bio-slurry dengan penambahan NPK. J. PARTNER, 25 (1) : 1231-1238
Agustina, Jumini, dan Nurhayati. 2015. Pengaruh jenis bahan organik terhadap pertumbuhan dan hasil dua varietas tomat (lycopersicum esculentum Mill.). J. Floratek, 10 (1) : 46-53
Alamsyah, A. R. F., dan N. Fitriyah. 2018. Pengaruh mikoriza dan em4 terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman tomat (Solanum lycopersicum L.). J. Ilmiah Hijau Cendekia, 3 (1) : 14-19
Amir, N., dan M. F. Fauzy. 2018. Pengaruh jenis pupuk organik cair limbah tanaman dan takaran pupuk kotoran ayam terhadap pertumbuhan tanaman kedelai (Glycine max L. Merill). J. KLOROFIL, 13 (1) : 17-21
Ardani, dan A. P. Sujalu. 2019. Pengaruh pupuk organik cair nasa dan pupuk npk mutiara terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) varietas servo. J. AGRIFOR, 18 (1) : 89-96
Daryanto, A., M. R. A. Istiqlal, U. Kalsum, dan R. Kurniasih. 2020. Penampilan karakter hortikultura beberapa varietas tomat hibrida di rumah kaca dataran rendah. J. Agron. Indonesia, 48 (2) : 157-164
Elbadrawy, E. dan A. Sello. 2016. Evaluation of nutritional value and antioxidant activity of tomato peel extracts. Arabian Journal of Chemistry, (9) : S1010-S1018
Galla, E. A., Vonnisye dan A. A. Paembonan. 2018. Respon pertumbuhan dan prooduksi tanaman cabai (Capsiicum annum) varietas lokal toraja terhadap pupuk organik cair sabut kelapa. J. AgroSainT, 9 (1) : 7-15
Gerszberg A., K. H. Konka, T. Kowalczyk, dan A. K. Kononowicz. 2015. Tomato (Solanum lycopersicum L.) in the service of biotechnology. J. Plant Cell Tiss Organ Cult, (120) : 881-902
Ginting, S. L. B., Y. Sunaryo, dan S. E. Prasetyowati. 2017. Pengaruh dosis pupuk NPK dan konsentrasi pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) dalam polibag. J. Agroust, 1 (1) :24-33
Handrian, R. G., Meiriani, Haryati. 2013. Peningkatan kadar vitamin c buah tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) dataran rendah dengan pemberian hormon GA3. J. Online Agroekoteknologi, 2 (1) : 333-339.
Hapsari, R., D. Indradewa, dan E. Ambarwati. 2017. Pengaruh pengurangan jumlah cabang dan jumlah buah terhadap pertumbuhan dan hasil tomat (Solanum lycopersicum L.). J. Vegetalika, 6 (3) : 37-49
Hartati., N. Azmin., Sumiati, dan Bakhtiar. 2020. Pengaruh pemberian pupuk hayati daun kersen terhadap pertumbuhan tanaman tomat (Solanum lycopersicum L.). J. Oryza, 9 (1) : 8-14
Kartika, E., Z. Gani., dan D. Kurniawan. 2013. Tanggapan tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) terhadap pemberian kombinasi pupuk organik dan pupuk anorganik. J. Bioplantae, 2 (3) : 122-131
Kartika, M. N. dan B. Kurniasih. 2021. Pengaruh irigasi tetes dan mulsa terhadap pertumbuhan tajuk tanaman tomat (Solanum lycopersicum L.) di lahan kering gunung kidul. J. Vegetalika, 10 (1) : 31-43
Kaya, E., D. Mailuhu, A. M. Kalay, A. Talahaturuson, dan A. T. Hartini. 2020. Pengaruh pupuk hayati dan pupuk NPK untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman tomat (Solanum lycopersicum) yang ditanam pada tanah terinfeksi fusarium oxysporum. J. AGROLOGIA, 9 (2) : 81-94
Khoiruddin, F., T. Kurniastuti, dan P. Puspitorini. 2018. Pemberian abu sekam dan pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) varietas servo. J. Viabel Pertanian, 12 (2) : 40-49
Laginda, Y. S., M. Darmawan, dan I. T. Syah. 2017. Aplikasi pupuk organik cair berbahan dasar batang pisang terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill.). J. Galung Tropika, 6 (2) : 81-92
Masfufah, A., A. Supriyanto, dan T. Surtiningsih. 2015. Pengaruh pemberian pupuk hayati (biofertilizer) pada berbagai dosis pupuk dan media tanam yang berbeda terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman tomat (Lycopersicon esculentum) pada polybag, J. Ilmiah Biologi, 3 (1) : 1-11
Maulidani, A., Jumini, dan T. Kurniawan. 2018. Pengaruh dosis pupuk guano dan NPK terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill.). J. Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 3 (4) : 26-33
Mustam, M., dan N. Ramdani. 2020. Pemanfaatan limbah sabut kelapa dan ekstrak taoge sebagai pupuk organik cair (POC) untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman cabai. J. Ilmiah Techno Entrepreneur, 5 (1) : 15-21
Nasrullah, A., T. Mutiarawati., W. Sutari. 2016. Pengaruh penambahan arang sekam dan jumlah cabang produksi terhadap pertumbuhan tanaman, hasil dan kualitas buah tomat kultivar doufu hasil sambung batang pada inceptisol jatinagor. J. Kultivasi, 15 (1) : 26-36
Nisaa, B., Sudiarso, dan N. Aini. 2017. Aplikasi NPK majemuk dan kompos blotong untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tomat (Solanum lycopersicum) ditanam diantara kubis (Brassica oleraceae). J. Produksi Tanaman, 5 (6) : 925-931
Nopsagiarti, T., D. Okalia, dan G. Marlina. 2020. Analisis c-organik, nitrogen dan c/n tanah pada lahan agrowisata beken jaya. J. Agrosains dan Teknologi, 5 (1) : 11-18
Pasaribu, R. T., H. Yetti, dan Nurbaiti. 2015. Pengaruh pemangkasan cabang utama dan pemberian pupuk pelengkap cair organik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill.). J. Online Mahasiswa FAPERTA, 2 (2) : 1-14
Roidah, I. S. 2013. Manfaat penggunaan pupuk organik untuk kesuburan tanah. Jurnal Bonorowo, 1 (1) : 30-42
Rokhminarsi, E., D. S. Utami, dan Beganada. 2020. Hasil dan kualitas tomat pada pemberian pupuk mikotricho dan pupuk NPK. J. Hort. Indonesia, 11 (3) : 192-201
Saberan, N., A. Rahmi, dan H. Syahfari. 2014. Pengaruh pupuk NPK pelangi dan pupuk daun grow team terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat (Lycopersicon esculentum L. Mill) varietas permata. J. AGRIFOR, 13 (1) : 67-74
Sahetapy, M. M., J. Pongoh, dan W. Tilaar. 2017. Analisis pengaruh beberapa dosis pupuk bokashi kotoran ayam terhadap pertumbuhan dan produksi tiga varietas tomat (Solanum lycopersicum L.) di desa airmadidi. J. Agri-Sosioekonomi, 13 (2) : 70-82
Siregar, B. 2017. Analisis kadar c-organik dan perbandingan c/n tanah di lahan tambak kelurahan sicanang kecamatan medan belawan J. Warta Dharmawangsa, 53 : 1—14
Sufardi. 2012. Pengantar nutrisi tanaman. Bina Nanggroe. Banda Aceh
Sulardi, T., dan A. M. Sany. 2018. Uji pemberian limbah padat pabrik kopi dan urine kambing terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill). J. JASA PADI, 3 (2) : 7-13
Sumaryani, N. P., N. N, Parmithi, dan I. W. B. Gunawan. 2018. Pengaruh campuran air kelapa dan daun gamal sebagai pupuk cair terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman tomat (Solanum lycopersicum L.). J.Emasains, 7 (2) : 197-207
Syakur, A. 2012. Pendekatan satuan panans (heat unit) untuk penentuan fase pertumbuhan dan perkembangan tanaman tomat di dalam rumah tanaman (greenhouse). J. Agroland, 19 (2) : 96-101
Syamsuwirman., S. Susanti, dan F. Pradinata. 2018. Perbandingan pupuk organik limbah pertanian dengan bokashi sampah pasar terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat (lycopersicum esculentum). J. UNES, 3 (2) :157-165
Wahida., E. Noer., dan Sajriawati. 2020. Pelatihan pembuatan saos sambal di kampung yaba maru distrik tanah miring kabupaten marauke. J. Musamus Devotion, 2 (2) : 1-8
Wijayanti, E. dan A. D. Susila. 2013. Pertumbuhan dan produksi dua varietas tomat (Lycopersicon esculentum Mill.) secara hidroponik dengan beberapa komposisi media tanam. J. Bul. Agrohorti, 1 (1) : 104-112
DOI: https://doi.org/10.36987/agroplasma.v9i2.2880
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Agroplasma
All publications by Jurnal Agroplasma [p-ISSN: 2303-2944] [E-ISSN:2715-033X] is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.