Respon Pertumbuhan Tanaman Bawang Merah Akibat Pemberian Pupuk Organik Cair Limbah Pasar

Kayla Miradiani, Hayatul Rahmi, Darso Sugiono

Abstract


Shallot (Allium ascalonicum L.) is a horticultural commodity that requires adequate nutrition during its growth. Nutritional needs can be met through fertilization. The use of organic fertilizers is an environmentally friendly fertilization option in an effort to reduce the introduction of inorganic fertilizers into the soil. The purpose of this study was to obtain market waste liquid organic fertilizer concentration that can support the growth of shallots. The research was conducted from January 2023 to March 2023 at Ciherang Land, Wadas Village, and Karawang Regency. The single factor study used a randomized block design (RBD) consisting of 8 treatments which were repeated 5 times so that 40 experimental plots were obtained with the following treatments: P0 (Concentration 0 ml/l); P1 (Concentration 100 ml/l); P2 (Concentration 200 ml/l); P3 (Concentration 300 ml/l); P4 (Concentration 400 ml/l); P5 (Concentration 500 ml/l); P6 (Nasa POC Concentration 5 ml/l); P7 (NPK Fertilizer 500 kg/ha). The results showed that the concentration of liquid organic fertilizer from market waste had a significant effect on shallot plant height with the treatment P7 (NPK Fertilizer 500 kg/ha) giving the best plant height of 43.00 cm at 42 dap.

 

Keywords: Liquid Organic Fertilizer, Horticulture, Shallot


Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistik. 2023. Statistik Hortikultura 2020. Diakses: https://www.bps.go.id[ 25 Januari 2023].

Gomez, K. A dan A.A. Gomez. 1984. Statistical Procedures for Agriculture Research. John Wiley dan Sons, Canada.

Hastuti, Y.P. 2011. Nitrifikasi dan Denitrifikasi di Tambak. Jurnal Akuakultur Indonesia. 10(1):89-98.

Kusumaningtyas, R.D., M.S. Erfan dan D. Hartanto. (2015). Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dari Limbah Industri Bioetanol (Vinasse) Melalui Proses Fermentasi Berbantuan Promoting Microbes. Seminar Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia. Semarang (ID). 18 Oktober 2015. Jurusan Kimia Universitas Negeri Semarang.

Lalla, M. 2018. Potensi Air Cucian Beras sebagai Pupuk Organik pada Tanaman Seledri (Apium Graveolens L.). Jurnal Agropolitan. 5(1): 38–43.

Lestari, R.H.S dan F. Palobo. 2019. Pengaruh Dosis Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah, Kabupaten Jayapura, Papua. Jurnal Ziraa'ah Majalah Pertanian. 44(2):163-169.

Maulidani, A., Jumini dan T. Kurniawan. 2018. Pengaruh Dosis Pupuk Guano dan NPK terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian. 3(4):26-33.

Parman, S. 2007. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kentang (Solanum tuberosum L.). Jurnal Buletin Anatomi dan Fisiologi. 15(2):21–31.

Prasetyo, D dan R. Evizal. 2021. Pembuatan dan Upaya Peningkatan Kualitas Pupuk Organik Cair. Jurnal Agrotropika. 20(2) : 68-80.

Pujiati., C.N. Primiani dan Marheny L. 2017. Budidaya Bawang Merah pada Lahan Sempit. Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Pertanian Universitas PGRI Madiun. Madiun.

Raga, M. K., N.I. Bullu dan S.T. Nge. 2019. Pengaruh Pemberian Pupuk Majemuk NPK dan Limbah Cair Tahu terhadap Pertumbuhan Bawang Merah (Allium asaclonicum L). Jurnal Pendidikan Dan Sains Biologi. 1(3): 24-33.

Ramadhan M.F., E. Hayati dan F. Harum. 2018. Pengaruh Konsentrasi Pupuk Organik Cair Nasa dan Jarak Tanam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Asal Biji. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Unsyiah. 3(2) : 9-19.

Rasmito, A., A. Hutomo dan A.P. Hartono. 2019. Pembuatan Pupuk Organik Cair dengan Cara Fermentasi Limbah Cair Tahu, Starter Filtrat Kulit Pisang dan Kubis dan Bioaktivator EM4. Jurnal Iptek Media Komunikasi Teknologi. 23(1): 55-62.

Sepriyaningsih., I. Susanti dan E. Lokaria. 2019. Pengaruh Pupuk Cair Limbah Organik terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Bawang Merah (Allium ascalonicum L).Jurnal Biologi dan Pembelajarannya. 6(1): 32-35.

Sopandie, D. 2013. Fisiologi Adaptasi Tanaman terhadap Cekaman Abiotik pada Agroekosistem Tropika. IPB Press. Bogor.

Sulistyaningsih, C.R. 2020. Produksi Pupuk Organik dengan Penambahan Biofertilizer. Bildung. Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.36987/agroplasma.v10i2.4703

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


akun pro jepanghttps://disnakbun.rokanhulukab.go.id/togelsini/macaukece/buku mimpipaito hkjuaraslot

Jurnal Agroplasma

Program Studi Agroteknologi
Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Labuhanbatu
JL. SM. Raja No. 126-A Km. 3,5 Aek Tapa Telp./Fax. (0624) 21901 Rantauprapat Kab. Labuhanbatu Sumatera Utara Pos. 21415
Email : agroplasma@ulb.ac.id

Creative Commons License

All publications by Jurnal Agroplasma [p-ISSN: 2303-2944] [E-ISSN:2715-033X] is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.