Sorghum is an important food crop that be sustainable food needs and still has problems in the availability of quality seeds. The solution to improve the quality of sorghum seeds is by selecting superior varieties and appropriate storage periods during storage. This research aims to determine the viability and vigor of seeds in several varieties of sorghum (Sorghum bicolor L.) with different shelf lives. The method used is factorial RAL. The first factor is variety which consists of 3 levels used, namely Super 1 (V1), Numbu (V2), Suri 4 (V3). The second factor is shelf life which consists of 2 levels, namely shelf life 1 year (S1) and shelf life 2 years (S2). The effect of treatment is tested by analysis of variance and if the F test at the 5% level shows significant results, then proceed with the DMRT (Duncan Multiple Range) further test. The research results showed that there was an interaction between sorghum varieties and shelf life on the parameters of water content, normal sprout dry weight, electrical conductivity and there was no interaction on the parameters of germination, growth speed and vigor index. The best percentage for the observation variable was 9.17% water content, 17.79% dry weight of normal sprouts and 13.43% electrical conductivity in the Super 1 (V1) variety with a shelf life of one year (S1).

Keywords: vigor, sorghum, shelf life, viability, seed quality

Anggraini, I. H., Kamal, M., Pramono, E., dan Setiawan, K. (2020). Pengaruh lama simpan pada vigor benih dan kecambah sorgum (Sorghum bicolor [L.] Moench) genotipe kawali dan P/F-10-90A. Jurnal Agrotek Tropika, 8(2): 327.

Azizah, E., Kadapi, M., Sumadi, & Ruswandi, D. (2009). Identifikasi mutu fisik dan fisiologis benih jagung setelah periode simpan pada berbagai suhu dan kelembaban. Zuriat, 20(1).

Dwipa, I., & Muhsanati, M. (2018). Effect of different seed water content and storage duration towards seed viability of local genotype brown rice daro merah. JERAMI Indonesian Journal of Crop Science, 1(1): 09–18.

FAO-STAT. (2017). Sorghum Production Quantity. Food and agriculture organzation of the United Nations. http://www.fao.org/faostat/en/#data/QC

Fatonah, K., & Rozen, N. (2017). Penetapan metode uji daya hantar listrik untuk benih sorgum ( Sorghum bicolor L .). Jurnal Agroteknologi Universitas Andalas, 1(1): 19–25.

Hasbianto, A., & Yasin, M. (2014). Simulasi vigor daya simpan benih kedelai menggunakan model sistem dinamik. Buletin Palawija, 0(27): 52–64.

Herlina, N., & Aziz, S. A. (2017). Peningkatan viabilitas benih jintan hitam (Nigella sativa) dengan hidropriming dan pemberian asam giberelat. Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, 27(2): 129.

ISTA [InternasionaI Seed Testing Association]. (2014). Intrnational Rules for Seed Testing.

ISTA [International Seed Testing Association]. (2006). International Rules for Seed Testing.

Kartika, & DK, S. (2015). Pengaruh lama penyimpanan dan invigorasi terhadap viabilitas dan vigor benih padi lokal bangka aksesi mayang. Jurnal Pertanian dan Lingkungan, 8(1):10–18.

Khairani, M., Rozen, N., & Swasti, E. (2022). Uji daya hantar listrik untuk benih padi (Oryza sativa L.). Jurnal Pertanian Agros, 24(1): 496–504.

Kolo, E., & Tefa, A. (2016). Pengaruh kondisi simpan terhadap viabilitas dan vigor benih tomat (Lycopersicum esculentum Mill). Savana Cendana, 1(03): 112–115.

Maksum, N. Z., Pramono, E., Agustiansyah, A., & Nurmiaty, Y. (2020). Pengaruh suhu dan genotipe pada viabilitas benih sorgum (Sorghum bicolor [L.] Moench. ) pasca simpan 12 bulan. Jurnal Agrotek Tropika, 8(1): 67.

Moyo, R., Ndlovu, Moyo, N., Kudita, S., & Maphosa, M. (2015). Physiological parameters of seed vigour in ex situ stored sorghum germplasm. Journal of Cereals and Oilseeds, 6(6): 31–38.

Ningsi, R., Sarungallo, A. S., & Tan, T. (2023). Respon viabilitas dan pertumbuhan 4 genotipe sorgum (Sorghum bicolor [L.] Moench) pasca simpan 14 tahun pada suhu 5°C. Jurnal Ilmu Pertanian Dan Perkebunan, 5(2).

Nurisma, I., Agustiansyah, A., & Kamal, M. (2015). Pengaruh jenis kemasan dan suhu ruang simpan terhadap viabilitas benih sorgum (Sorghum bicolor [L.] Moench). Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 15(3): 183–190.

Pangastuti, D., Setiawan, K., Pramono, E., & Sa’diyah, N. (2019). Pengaruh suhu ruang dan lama penyimpanan terhadap vigor benih dan kecambah sorgum varietas super-2. Jurnal Agrotek Tropika, 7(3): 443.

Pestarini, S., Wahyuningtyas, S. U., & Pratiwi, S. H. (2017). Pertumbuhan dan produksi tanaman sorgum (Sorghum bicolor, L.) dengan berbagai jenis pupuk kandang. Jurnal Agroteknologi Merdeka Pasuruan, 1: 24–28.

Pramono, E., Kamal, M., Setiawan, K., & Tantia, M. A. (2019). Pengaruh lama simpan dan suhu ruang penyimpanan pada kemunduran dan vigor benih sorgum (Sorghum bicolor [L.] Moench.) varietas Samurai-1. Jurnal Agrotek Tropika, 7(2): 383.

Raganatha, I. N., Raka, I. G. N., & Siadi, I. K. (2014). Daya simpan benih tomat Lycopersicum esculentum mill. hasil beberapa teknik ekstraksi. E-Jurnal Agroekoteknologi Tropika, 3(3): 183–190.

Sadjad, S. (1980). Panduan pembinaan mutu benih tanaman kehutanan di Indonesia. kerjasama lembaga aplikasi IPB dan proyek pusat perbenihan tanaman kehutanan. IPB Press.

Sari, A. M., Suwarno, F. C., & Nindita, A. (2015). Vigor daya simpan dan vigor kekuatan tumbuh benih jagung hibrida (Zea mays L.). IPB University, 1: 1–27.

Sunarto. (2001). Toleransi kedelai terhadap tanah salin. Bul. Agron, 29(1): 27–30.

Susilowati, S. H., & Saliem, H. P. (2013). Perdagangan sorgum di pasar dunia dan Asia serta prospek pengembangannya di Indonesia. Dalam: Sumarno, et al.(eds). Sorgum: Inovasi Teknologi dan Pengembangan. hal 1–17.

Timotiwu, P. B., Pramono, E., -, A., & Asih, N. W. A. S. (2017). Effect of storage periods on physical quality and seed vigor of four varieties of sorghum (Sorghum bicolor [L.] Moench). Research in Agriculture, 2(2): 29.

Vara Prasad, V., Staggenborg, S. A., & Vara Prasad, P. (2009). Growth and production of sorghum and millets.

Wahyuni, S., & Widiastuti, M. L. (2013). Viabilitas benih beberapa varietas padi (Oryza sativa L.) setelah dua tahun penyimpanan pada cold storage. Seminar Nasional Kemandirian Pangan.