Pendapatan dan Kelayakan Usahatani Tomat (Solanum lycopersicum L.) di Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo
Abstract
This research aims to determine the level of income and feasibility of tomato farming in Merdeka District, Karo Regency. Determining the research location was carried out purposively. The number of sample farmers was 34 people using the Slovin method. The research results show that on average farmers manage 0.46 Ha of farming land. The largest component of production costs incurred by farmers in tomato farming in Merdeka District is pesticide costs amounting to IDR 13,302,852.92 or 31.76% of the total production costs. Meanwhile, the smallest cost component is the rope cost of IDR 600,000 or 1.43%. The average income of tomato farmers per planting season is IDR. 58,008,029.4 or Rp. 9,668,005 per month. Feasibility of farming with the R/C Ratio value per farmer in tomato farming is 2.385 and the B/C Ratio value is 1.385 which shows that the farming is economically feasible to operate.
Keywords: farming, tomatoes, costs, income, feasibility
Full Text:
PDFReferences
Amane, G. S. (2021). Analisis pendapatan dan efesiensi penggunaan biaya usahatani tomat (Studi Kasus di Kecamatan Kapontori). Media Agribisnis, 5(1), 23–28. https://doi.org/10.35326/agribisnis.v5i1.1388
Ashari., S. (1995). Hortikultura aspek budidaya. UI - Press.
BPS. (2024a). Produksi tanaman sayuran menurut Kabupaten/Kota dan jenis tanaman di Provinsi Sumatera Utara, 2023. https://sumut.bps.go.id/id/statistics-table/3/ZUhFd1JtZzJWVVpqWTJsV05XTllhVmhRSzFoNFFUMDkjMw==/produksi-tanaman-sayuran-menurut-kabupaten-kota-dan-jenis-tanaman-di-provinsi-sumatera-utara--2018.html
BPS. (2024b). Rata-rata pendapatan bersih berusaha sendiri menurut provinsi dan lapangan pekerjaan utama, 2024. https://www.bps.go.id/id/statistics-table/1/MjIzNyMx/rata-rata-pendapatan-bersih-berusaha-sendiri-menurut-provinsi-dan-lapangan-pekerjaan-utama--2024.html
E, F. (2012). Untung berlipat dengan budidaya tomat di berbagai media tanam. Pustaka Baru Press.
Efendi, Y. (2018). Analisis usahatani tomat (Lycopersicon esculentum Mill) di Desa Mandesan Kecamatan Selopuro Kabupaten Blitar. VIABEL: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Pertanian, 10(2), 51–61. https://doi.org/10.35457/viabel.v10i2.143
Gilarso, T. (2003). Pengantar ilmu ekonomi mikro. Kanisius.
Gumelar, A. A., Setiawan, I., & Setiawan, A. Y. (2020). Analisis kelayakan usahatani tomat (Lycopersicum esculentum Mill) (Studi Kasus di Desa Cibeureum Kecamatan Sukamantri Kabupaten Ciamis). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh, 7(3), 805. https://doi.org/10.25157/jimag.v7i3.4022
Mahyudi, F., & Husinsyah, H. (2019). Analisis kelayakan usahatani tomat (Solanum lycopersicum) di Kelurahan Landasan Ulin Utara Kecamatan Liang Anggang Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan. Ziraa’Ah Majalah Ilmiah Pertanian, 44(3), 267. https://doi.org/10.31602/zmip.v44i3.2225
Nurul Fitria, A., & Permana, D. (2023). Analisis pendapatan usahatani tomat pada anggota kelompok tani tani sejahtera di Desa Sunia Baru. Journal of Innovation and Research in Agriculture, 2(1), 10–17. https://doi.org/10.56916/jira.v2i1.402
Paoki, N., Benu, N., & Tangkere, E. (2021). Analisis pendapatan “Tomat Ceri’’ teknik hidroponik usaha urban hydrofarm di Batu Kota Kecamatan Malalayang Kota Manado. Agri-SosioEkonomi Unsrat, 17(3), 819–824.
Pertanian, D. P. (2014). Analisis rumah tangga, lahan dan usaha pertanian di indonesia: sensus pertanian 2013. Bappenas.
Pertiwi, I., & Un, P. (2019). Kecamatan Amarasi Kabupaten Kupang. VIII(1).
Pradana, T. (2024). Analisis pendapatan usaha tani tomat buah organik di yayasan kaliandra sejati desa dayu rejo kecamatan prigen kabupaten pasuruan. Jurnal Pertanian, Peternakan, Perikanan, 1(2). https://doi.org/10.3766/hibrida.v1i2.3753
Rivki, M., Bachtiar, A. M., Informatika, T., Teknik, F., & Indonesia, U. K. (2016). Analisis efisiensi produksi dan keuntungan usahatani tomat dataran rendah di kabupaten lampung selatan. Jurnal ilmu-ilmu agribisnis, 4(4), 342–350. http://repository.lppm.unila.ac.id/4839/1/JIIA WAZ 2.pdf
Sari, S. A., & Howara, D. (2021). Analisis pendapatan dan kelayakan usahatani tomat di desa kotarindau kecamatan dolo kabupaten sigi. Agrotekbis: E-Jurnal Ilmu Pertanian, 2(3), 332–336. http://103.245.72.23/index.php/agrotekbis/article/view/1044
Simamora, D. T. (2009). Respon pertumbuhan dan produksi tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) terhadap pemberian pupuk organik cair dan padat. USU - Repository.
Siska Paramita, Y., Ibrahim Hasyim, A., Irfan Affandi Jurusan Agribisnis, M., Pertanian, F., Lampung, U., Soemantri Brodjonegoro No, J., & Lampung, B. (2019). Analisis rantai pasok tomat di Kecamatan Sukau Kabupaten Lampung Barat (Analysis of Supply Chains of Tomato in Sukau District Lampung Barat Regency). Jiia, 7(4), 499–506.
Soekartawi. (2000). Prinsip dasar ekonomi pertanian. UI - Press.
Suratiyah. (2006). Ilmu usahatani. Penebar Swadaya.
DOI: https://doi.org/10.36987/agroplasma.v11i2.6265
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Agroplasma
All publications by Jurnal Agroplasma [p-ISSN: 2303-2944] [E-ISSN:2715-033X] is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.