Pengaruh Pemberian Biofungisida (Gliocladuim sp.) untuk Mengendalikan Penyakit Layu Fusarium (Fusarium sp.) pada Tanaman Cabai Merah Keriting (Capsicum annum L.)

Asri Yupendi, Santi Diana Putri, Wilna Sari, Taufiqqurahman Taufiqqurahman

Abstract


Curly red chili production has decreased due to disease attacks, one of which is fusarium wilt disease caused by Fusarium sp. fungus. This disease can cause significant losses, even crop failure. Control using chemical fungicides often has a negative impact on the environment and consumer health, so safer alternatives are needed. This study aims to evaluate the effectiveness of Gliocladium sp. dosage as a biological control agent against Fusarium wilt disease in curly red chili plants. This study used a completely randomized design (CRD), with treatments A (control), B (30 grams of Gliocladium sp./polybag), C (60 grams of Gliocladium sp./polybag), D (90 grams of Gliocladium sp./polybag), E (120 grams of Gliocladium sp./polybag), F (180 grams of Gliocladium sp./polybag). The parameters observed were growth percentage (%), attack intensity (%), plant height (cm), number of fruits per plant (fruit), and fruit weight per plant (gram). The results of the effect of Gliocladium sp. to control fusarium wilt disease in curly red chili plants (Capsicum annum L.) concluded that the application of Gliocladium sp. has a significant effect on the growth and yield of curly red chili plants (Capsicum annum L.). Doses of 60, 120 and 180 grams per polybag proved effective in increasing the percentage of plant growth to 100% and suppressing the intensity of disease attack to 0%, showing the potential of Gliocladium sp. as an effective biological control agent. Although the effect on plant height was not statistically significant, there was an increasing trend with the best result at 120 grams per polybag (39.3 cm). Plant productivity also increased, indicated by an increase in the number of fruits per plant (optimal at a dose of 180 grams per polybag with 16 fruits) and fruit weight per plant (highest at a dose of 60 grams per polybag with 45 grams). Keywords: gliocladium sp., fusarium wilt disease, curly red chili

Full Text:

PDF

References


Annisava, A. R., Asben, A., & Novizar, N. (2023). Karakteristik Fisikokimia dan Sensori Cabai Merah (Capsicum annuum L.) yang Dibudidayakan secara Organik dan Konvensional. Jurnal Teknologi Pertanian Andalas, 27(1), 62–71.

Elna, R. (2023). Efikasi Gliocladium sp. dalam Mengendalikan Penyakit Layu Fusarium pada Tanaman Cabai (Capsicum sp.). Jurnal Patologi Dan Mikrobiologi Tumbuhan, 14(1), 45–56.

Guan, Yan, Zhang, Wei, & Li, J. (2023). Modulasi Gen Pertahanan Tanaman oleh Gliocladium sp. Meningkatkan Ketahanan terhadap Penyakit. Plant Biotechnology Journal, 21(4), 577–589.

Hidayah, N., Setiawan, Y., & Prabowo, M. (2023). Dampak Penyakit pada Tanaman Cabai: Gejala dan Penanganan. Jurnal Pertanian Berkelanjutan, 15(1), 75–82.

Kashyap, Pankaj, Singh, Rajesh, & Yadav, A. (2023). Mekanisme Promosi Pertumbuhan Tanaman oleh Gliocladium sp. Jurnal Ilmu Pertanian, 10(2), 123–134.

Manan, Aftab, Khan, Bilal, & Ali, M. (2021). Dampak Biofungisida terhadap Pertumbuhan dan Hasil Cabai Rawit (Capsicum annuum). Jurnal Pertanian Organik, 12(3), 142–150.

Pascale, Maria, & Russo, G. (2020). Interaksi Tanaman-Mikroba: Implikasi untuk Pertanian. Jurnal Ekologi Mikroba, 79(1), 1–12.

Puspitasari, D., Purwanti, H., & Mubarok, S. (2021). Pengaruh konsentrasi Gliocladium sp. terhadap pertumbuhan, serapan N, P, dan hasil tanaman cabai merah (Capsicum annuum L.). Jurnal Hortikultura Indonesia, 12(1), 59–67.

Rahayu, S., Lestari, D., & Supriyadi, S. (2022). Peran Gliocladium sp. dalam Pengendalian Penyakit Jamur pada Tanaman: Strategi dan Mekanisme. Jurnal Proteksi Tanaman, 10(3), 85–98.

Rahman, M., Sari, D., & Nugroho, A. (2020). Pengaruh Dosis Gliocladium sp. terhadap Pertumbuhan Jamur Fusarium pada Tanaman Cabai. Jurnal Agronomi Dan Hortikultura, 14(3), 150–160.

Rahman, Masud, M., & Hasan, M. (2022). Peran Biofungisida dalam Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman. International Journal of Agricultural Sciences, 14(1), 43–50.

Ramadhani, F., Marlina, N., & Hawayanti, E. (2023). Pengaruh pemberian Gliocladium sp. dan pupuk kandang sapi terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai merah (Capsicum annuum L.). Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 28(1), 140–147.

Sari, D., Nugroho, A., & Hartati, S. (2023). Dampak Infeksi Fusarium sp. pada Produksi Tanaman Cabai: Studi Kasus dan Penanganan. Jurnal Ilmu Pertanian, 18(2), 90–102.

Sari, D., & Prabowo, M. (2022). Efektivitas dosis mikroba dalam meningkatkan hasil tanaman. Jurnal Agroekologi, 15(2), 120–130.

Sari, Ninda, P., & Hidayati, N. (2021). Pengaruh Aplikasi Gliocladium sp. terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai. Jurnal Pertanian Berkelanjutan, 5(2), 95–102.

Sari, W., Purnomo, D., & Fatmawati, A. (2022). Efektivitas Gliocladium sp. sebagai dekomposer dan agen pengendali hayati pada budidaya tanaman hortikultura: Sebuah tinjauan sistematis. Agrosains. Jurnal Penelitian Agronomi, 24(2), 122–131.

Shafi, Kamran, Ali, Asad, & Khan, F. (2023). Mengoptimalkan Agen Pengendali Hayati untuk Meningkatkan Produktivitas Tanaman. Jurnal Penelitian Pertanian, 15(2), 89–98.

Sulistiya, Siti, Prasetyo, Budi, & Rahman, A. (2022). Meningkatkan Pertumbuhan Cabai Rawit dengan Aplikasi Gliocladium sp. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 10(1), 45–60.

Susanto, A., Nuraini, R., & Widyastuti, T. (2023). Pengaruh mikroba terhadap pertumbuhan tanaman: Studi kasus pada cabai. Jurnal Pertanian Berkelanjutan, 12(1), 45–58.

Utami, R., Sari, D., & Setiawan, Y. (2021). Aplikasi mikroba untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Jurnal Ilmu Tanah Dan Lingkungan, 14(3), 200–210.

Wahyuni, T., Santoso, J., & Prabowo, M. (2023). Penggunaan Mikroba Antagonis dalam Biofungisida untuk Pengendalian Penyakit Tanaman. Jurnal Pertanian Berkelanjutan, 16(1), 55–68.

Widodo, W., Wibowo, A., & Harjono, H. (2020). Potensi Gliocladium sp. sebagai agen pengendali hayati penyakit layu fusarium pada tanaman cabai. Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia, 24(1), 1–9.

Yupendi, A. (2024). Pengaruh pemberian Gliocladium sp. untuk Mengendalikan Penyakit Layu Fusarium pada Tanaman Cabai Merah Keriting (Capsicum annum L.). Universitas Negeri Padang.

Zhang, Xiaofeng, Li, Qiang, & Wang, J. (2022). Meningkatkan Toleransi Stres Abiotik pada Tanaman melalui Gliocladium sp. Frontiers in Plant Science, 13(Artikel 810987).




DOI: https://doi.org/10.36987/agroplasma.v11i2.6370

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


akun pro jepanghttps://disnakbun.rokanhulukab.go.id/togelsini/macaukece/buku mimpipaito hkjuaraslot

Jurnal Agroplasma

Program Studi Agroteknologi
Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Labuhanbatu
JL. SM. Raja No. 126-A Km. 3,5 Aek Tapa Telp./Fax. (0624) 21901 Rantauprapat Kab. Labuhanbatu Sumatera Utara Pos. 21415
Email : agroplasma@ulb.ac.id

Creative Commons License

All publications by Jurnal Agroplasma [p-ISSN: 2303-2944] [E-ISSN:2715-033X] is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.