Pelaksanaan Kampus Mengajar Angkatan III Program MBKM Sekolah Dasar Negeri 25 Pangkatan Kabupaten Labuhanbatu Sekolah Dasar Negeri 08 Guntung Tanjung Tiram Kabupaten Batubara

Ibnu Rasyid Munthe, Marnis Nasution, Bhakti Helvi Rambe, Syaiful Zuhri Harahap, Fitri Aini Nasution, Deci Irmayani

Abstract


Kampus Merdeka, merupakan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja, yang berupaya memperkuat kemampuan lulusan soft skill dan hard skill. Mahasiswa bertanggung jawab untuk membantu adaptasi teknologi, mendukung kegiatan kelas, dan membantu administrasi di sekolah tempat mereka ditugaskan. Kampus pengajaran yang terletak di zona 3T ini hanya untuk sekolah dasar (SD) dengan minimal akreditasi C (terdepan, terluar, dan tertinggal). Kemendikbud memilih akademisi dan mahasiswa untuk proyek pengabdian kepada masyarakat ini. Metode ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan metodologi observasi dan berlangsung dari 1 Februari hingga 31 Juli 2022. Tujuan dari deskriptif kualitatif adalah untuk menangkap sedetail mungkin tentang suatu keadaan untuk menghasilkan gambaran lengkap tentanSSg situasi tersebut. Saat mengumpulkan data, pendekatan ini digunakan untuk menjelaskan dan memahami pentingnya data. Pendekatan observasi digunakan untuk mengumpulkan data dengan mengevaluasi tempat secara cermat dan langsung dalam rangka menentukan keadaan di lokasi atau untuk menunjukkan keabsahan rencana studi yang sedang dilakukan. Sebelum menganalisis suatu fenomena, kegiatan pengamatan dilakukan pada item untuk memproses apa yang diamati. Dalam layanan ini, kami adalah Dosen Pendamping Lapangan (DPL) dan membawa mahasiswa ke kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu dan Kabupaten Batubara untuk melaksanakan program bantuan pengajaran bagi mahasiswa dan memberikan pendampingan terhadap proses kegiatan MBKM dalam program pendampingan pengajaran generasi ke-III. Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara dan kecamatan pangkatan Kabuaten Labuhanbatu dan mahasiswa melaksanakan program tersebut. Pada bagian ini, Dosen Pendamping lapangan memberikan bantuan untuk membantu mahasiswa dengan laporan awal dan program di kampus, mengajarkan mereka cara melakukan observasi. mahasiswa mendapatkan buku catatan setiap hari. Selama proses bantuan pengajaran, siswa dan guru menuliskan semua kegiatan setiap hari. Guru juga menulis tanggapan terhadap jawaban mahasiswa setiap minggu. Selama setiap akhir pekan penugasan, mentor berbagi sesi sekali selama dua minggu. Mahasiswa yang memiliki masalah ditindaklanjuti oleh administrasi. Sekolah tempat dia bertugas melaksanakan program pengajaran Program ini dapat berjalan sebagaimana mestinya. Kegiatan kemahasiswaan pada program pengajaran kampus angkatan ke-3 di sekolah adalah melaksanakan proses belajar mengajar yang lebih berpusat pada peningkatan numerasi dan literasi siswa, adaptasi teknologi pembelajaran, serta pendampingan guru dan administrasi sekolah Hasil dari rangkaian kegiatan program kampus mengajar angkatan III adalah kegiatan tersebut dilaksanakan dengan mudah dan penuh semangat oleh sekolah. Program kegiatan terdiri dari pelaksanaan proses belajar mengajar, mengadaptasi teknologi pembelajaran, dan memantau persiapan sumber belajar instruktur. Program ini diproyeksikan akan memberikan dampak yang baik bagi siswa dan guru dalam rangka meningkatkan pembelajaran sekolah dasar.


Full Text:

PDF

References


Akhmad, K. A. (2015). Pemanfaatan Media Sosial bagi Pengembangan Pemasaran UMKM (Studi Deskriptif Kualitatif pada Distro di Kota Surakarta). DutaCom, 9(1), 43–43.

Anwar, R. N. (2021). Pelaksanaan Kampus Mengajar Angkatan 1 Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dan Kewirausahaan, 9(1), 210–219. https://doi.org/10.47668/PKWU.V9I1.221

Hamzah, R. A. (2021). PELAKSANAAN KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN I PROGRAM MERDEKA BELAJAR KEMDIKBUD DI SEKOLAH DASAR. Dedikasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 1–8. https://doi.org/10.46368/DPKM.V1I2.339

Idiyono, A., Irfana, S., & Firdausia, K. (2021). Implementasi Merdeka Belajar melalui Kampus Mengajar Perintis di Sekolah Dasar. Metodik Didaktik : Jurnal Pendidikan Ke-SD-An, 16(2). https://ejournal.upi.edu/index.php/MetodikDidaktik/article/view/30125

Uli, I., & Lizawati. (2019). Teknik Observasi Lingkungan Berbasis Kearifan Lokal dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis. SeBaSa, 2(2), 109–117. https://doi.org/10.29408/SBS.V2I2.1569.




DOI: https://doi.org/10.36987/ikabinaenpabolo.v2i2.3162

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.