PEMANFAATAN TANAMAN HERBAL DALAM BENTUK SARANG SEDUH SEHAT DI SMA NEGERI 2 RANTAU SELATAN
Abstract
Ketergantungan terhadap obat-obatan yang berlebihan dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan, seperti kasus gagal ginjal akut akibat kandungan berbahaya dalam obat baik tablet maupun sirup. Untuk mengatasi hal ini, program pengabdian masyarakat dilakukan oleh mahasiswa PPL dari PPG Calon Guru Universitas Labuhan Batu (ULB) Gelombang 2 Tahun 2024 di SMA Negeri 2 Rantau Selatan melalui pemanfaatan tanaman apotek hidup menjadi minuman herbal. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya tanaman obat tradisional sebagai alternatif yang aman dan alami. Kegiatan dilaksanakan melalui penyuluhan, praktik penanaman tanaman obat seperti jahe, kunyit, dan sereh, serta pembuatan produk minuman herbal berbentuk teh seduh. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa siswa mampu memahami manfaat tanaman obat, terlibat aktif dalam proses penanaman dan pengolahan, serta menghasilkan produk herbal yang bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Program ini berhasil mendorong gaya hidup sehat di lingkungan sekolah dan mengurangi ketergantungan terhadap obat kimia.
Kata kunci: Apotek hidup, tanaman obat, minuman herbal, kesehatan, sekolah
Excessive dependence on drugs can have negative impacts on health, such as cases of acute kidney failure due to dangerous ingredients in drugs, both tablets and syrups. To overcome this, a community service program was carried out by students of PPG Prajabatan Universitas Labuhan Batu (ULB) through the utilization of living pharmacy plants into herbal drinks. This program aims to increase awareness of the importance of traditional medicinal plants as a safe and natural alternative. Activities are carried out through counseling, practicing planting medicinal plants such as ginger, turmeric, and lemongrass, and making herbal drink products in the form of brewed tea. The results of the activities showed that students were able to understand the benefits of medicinal plants, were actively involved in the planting and processing process, and produced herbal products that were useful for increasing endurance. This program succeeded in encouraging a healthy lifestyle in the school environment and reducing dependence on chemical drugs.
Keywords: Living pharmacy, medicinal plants, herbal drinks, health, school
Full Text:
PDFReferences
Anjalaya, Y., & Pagarra, H. (2024). Pengelolaan Apotek Hidup Sebagai Pengembangan Diri Siswa untuk Meningkatkan Rasa Tanggung Jawab. 4, 192–199.
Dewi, N. R., Putri, D. A., Lismalinda, D., Aulia, H., Arini, H. N., Kurniawan, M., Hamim, M. H., & Sari, S. (2024). Sosialisasi Pemanfaatan Apotek Hidup Kepada Siswa SDN Legundi Kecamatan Ketapang Kabupaten Lampung Selatan. 7(2), 108–113.
Fadli, M., Putra, T., & Purba, A. (2023). Sosialisasi Manfaat dan Pembuatan Apotek Hidup dan Optimalisasi Karakter Tanggung Jawab Siswa. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 15–20.
Halifa, N., Hikmah, N., Ramadhana, F., Sahul, M., & Efendi, M. (2021). Pembuatan dan Pemanfaatan Apotek Hidup Sebagai Upaya Untuk Mengoptimalkan Karakter Tanggung Jawab Siswa di SMA Negeri 1 Luwu Timur. Journal Lepa-Lepa Open, 1(2), 44–51.
Hanif, R. M., Nurhalifah, A., Utami, W. S. N., Puja, T. D., Julpiah, N., Wahyudin, M., Khoirunisa, A., Ariefa, A. V. I., Nurfadilah, S., & Fatmawati, F. (2024). Peran Apotek Hidup Sebagai Media Untuk Mengurangi Konsumsi Obat Kimia. Jurnal Pengabdian Sosial, 1(11), 1985–1990.
Rahmatizar, Y. (2021). Budidaya dan Manfaat Apotek Hidup di Indonesia. Elementa Media.
DOI: https://doi.org/10.36987/ikabinaenpabolo.v5i2.7310
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.