Deteksi Kantuk Pengendara Mobil Berbasis Citra Menggunakan Convolutional Neural Networks
Abstract
Mengantuk bagi pengemudi dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas yang fatal. Banyak penelitian melaporkan bahwa gerakan yang berhubungan dengan mata dan menguap berkorelasi dengan risiko kelelahan dan keselamatan dalam berkendara. Namun, metode ini cenderung bergantung pada gerakan keadaan mata atau kondisi mulut. Dalam penelitian ini, kami menyajikan pendekatan berbasis Convolutional Neural Network untuk mendeteksi kantuk pengemudi secara otomatis tanpa perlu memodelkan kondisi lingkungan ataupun fitur wajah pengendara. Dataset citra yang digunakan diturunkan dari dataset video YawDD dimana resolusi yang digunakan adalah 32 x 32 piksel. Metode CNN yang digunakan adalah AlexNet yang memiliki dua lapisan konvolusi dan dibandingkan dengan metode tradisional yang masih harus melakukan pemilihan dan ekstrasi fitur secara manual. Eksperimen menunjukkan parameter terbaik yaitu minibatch senilai 30, learning rate senilai 0,1, rasio training dan testing yaitu 0,9 : 0,1, dropout senilai 10%, dan epoch senilai 500. Akurasi yang dihasilkan berhasil mencapai 77,8% walaupun waktu training yang dibutuhkan masih relatif tinggi. Meskipun demikian, metode yang ini mampu mengungguli metode tradisional yang masih memerlukan pemodelan fitur secara eksplisit (yaitu PERCLOS).Â
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abtahi, S. et al., 2014 “YawDD: A yawning detection dataset,†in Proceedings of the 5th ACM multimedia systems conference, pp. 24–28.
Akbar, H. et al. 2021 “Optimizing AlexNet using Swarm Intelligence for Cervical Cancer Classification,†in 2021 International Symposium on Electronics and Smart Devices (ISESD), pp. 1–6.
Dua, M. et al. 2021 “Deep CNN models-based ensemble approach to driver drowsiness detection,†Neural Computing and Applications, 33(8), pp. 3155–3168.
Jabbar, R. et al. 2020 “Driver drowsiness detection model using convolutional neural networks techniques for android application,†in 2020 IEEE International Conference on Informatics, IoT, and Enabling Technologies (ICIoT), pp. 237–242.
Junaedi, S. and Akbar, H. 2018 “Driver drowsiness detection based on face feature and PERCLOS,†in Journal of Physics: Conference Series, p. 12037.
Krizhevsky, A., Sutskever, I. and Hinton, G.E., 2012 “Imagenet classification with deep convolutional neural networks,†Advances in neural information processing systems, 25, pp. 1097–1105.
PWC, 2016 “Indonesian Infrastructure Stable foundations for growth,†https://www.pwc.com/id/en/cpi/asset/indonesian-infrastructure-stable-foundations-for-growth.pdf.
Satria, R. et al., 2020 “A combined approach to address road traffic crashes beyond cities: hot zone identification and countermeasures in Indonesia,†Sustainability, 12(5), p. 1801.
Soares, S. et al., 2020 “Analyzing driver drowsiness: From causes to effects,†Sustainability, 12(5), p. 1971.
Trutschel, U. et al. 2011 “PERCLOS: An alertness measure of the past.â€
Viola, P. and Jones, M. 2001 “Rapid object detection using a boosted cascade of simple features,†in Proceedings of the 2001 IEEE computer society conference on computer vision and pattern recognition. CVPR 2001, pp. I–I.
Williamson, A. et al. 2011 “The link between fatigue and safety,†Accident Analysis & Prevention, 43(2), pp. 498–515.
DOI: https://doi.org/10.36987/informatika.v10i1.2454
INFORMATIKA
Journal URL: https://jurnal.ulb.ac.id/index.php/informatika
Journal DOI: 10.36987/informatika
P-ISSN: 2303-2863
E-ISSN: 2615-1855
Alamat Redaksi :
Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Labuhanbatu
Gedung Fakultas Sains dan Teknologi,
Jalan Sisingamangaraja No.126 A KM 3.5 Aek Tapa, Bakaran Batu, Rantau Sel., Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara 21418