Pengembangan Komik Matematika Berbahasa Jawa Untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Dan Numerisasi Siswa SD
Wulan Sutriyani, Dwiana Asih Wiranti, Esa Adistiya Fajarwati Mahdum
Abstract
Pembelajaran yang melibatkan literasi dan numerasi sering dikeluhkan siswa karena berhubungan dengan membaca bacaan panjang dan hitung-hitungan. Berdasarkan hasil PISA 2018, Indonesia berada pada peringkat 74 untuk membaca dan 73 untuk numerisasi dari 79 negara, menunjukkan peringkat yang sangat rendah. Masalah serupa ditemukan peneliti di SD Negeri 4 Krapyak dimana terdapat siswa belum mampu memahami literasi dan numerasi dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tahapan pengembangan media komik digital berbahasa Jawa dan menganalisis keefektifannya dalam mengoptimalkan kemampuan literasi dan numerasi siswa SD. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (research and development) dengan subjek penelitian siswa SD Negeri 4 Krapyak. Tahapan metode penelitian ini meliputi tahap investigasi awal, perencanaan (desain), realisasi, tes, evaluasi dan revisi. Hasil penelitian media komik digital berbahasa Jawa untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerisasi pada siswa SD telah terbukti valid, praktis, dan efektif untuk digunakan. Hal tersebut sesuai dengan presentase 92% dari ahli materi dan 89% dari ahli media dengan kategori valid. Dengan beberapa catatan yaitu perbaikan kata-kata salah dan kekurangan tanda baca serta perbaikan desain. Berdasarkan respon guru dan siswa selama kegiatan pembelajaran Bahasa Jawa dan Matematika, guru memberikan presentase 90% dengan kategori sangat praktis. Sedangkan pada keefektifan media terdapat dua uji coba. Pertama bagian uji normalitas memiliki signifikansi 0,617 dan data posttest memiliki nilai signifikansi 0,188. Kedua nilai ini lebih besar dari 0,05, yang berarti data berdistribusi normal. Kedua uji Paired Sample T-test bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media komik digital terhadap hasil belajar siswa. Hasil uji menunjukkan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Ini menunjukkan Ha. Artinya terdapat perbedaan minat baca siswa yang diberikan contoh media Matematika berbasis digital dengan pemberian media Matematika konvensional secara signifikan antara hasil pretest dan posttest, dengan nilai t-tabel 1,72074. Dengan demikian, penggunaan media komik digital terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Dengan penelitian ini, menunjukkan bahwa media komik digital dapat meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa, serta membuat proses pembelajaran lebih menarik dan interaktif.