EFEKTIFITAS LEMBAGA PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG (PKPU) UNTUK MENGHINDARKAN DEBITUR DARI PAILIT

Elviana Sagala

Abstract


Akibat putusan pailit membawa hukum terhadap Debitor. Pasal 21 UU No.37 tahun 2004 menetapkan semua yang diperoleh selama kepailitan. Membuat Debitor tidak perlu lagi untuk mempertahankan usahanya dan aset yang jadi agunan atau aset lain alasan yang menyebabkan pailit yang menyebabkan debitur menjadi tidak cakap hukum. Hukum harus adil, seimbang disetujui asas undang-undang kepailitan dan pertanggungjawaban pembayaran hutang asas keseimbangan, asas kesejahteraan usaha, asas kesejahteraan, asas perhubungan yang ditingkatkan melalui PKPU yang diharapkan dapat mencari tahu kreditur

Full Text:

PDF

References


A. Peraturan Perundang-Undangan

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang.

Kitab- Undang-undang Hukum Perdata

Undang-undang Republik indonesia Nomor 24 Tahun 2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan.

B. Buku

M.solly, Lubis, Paradigma Kebijakan Hukum Pasca Reformasi, (Medan: PT.Sofmedia, 2010).

Rudhy A. Lontoh, Denny Kailimang dan Benny Ponto, ed., Penyelesaian Utang-Piutang melalui Pailit atau Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (Bandung: Alumni, 2001)

Sunarmi, Hukum Kepailitan, (Medan: PT.Sofmedia, 2010)

C. Internet

File:///C:Users/WIN7/Documents/makalah%20kepailitan.htm

File:///C:Users/WIN7/Documents/pailit%205.htm

File:///C:Users/WIN7/Documents/defenisi%202kepailitan.htm

File:///C:Users/WIN7/Documents/Efektifitas1.htm




DOI: https://doi.org/10.36987/jiad.v3i1.389

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


This journal is also a member of and subscribes to the principles of the Committee on Publication Ethics. 

 

Lisensi Creative Commons

All publications by Jurnal Ilmiah Advokasi [p-ISSN: 2337-7216] [E-ISSN: 2620-6625] is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (CC BY - NC - SA 4.0)

Â