CRIMINAL LIABILITY FOR CORRUPTION EXTORTION IN OFFICE
Abstract
In distributing social assistance funds, it is hoped that the Pematangsiantar City Manpower Office will distribute funds to each Joint Business Group (JBG) according to the predetermined amount and without any illegal levies. The legal fact in distribution is that one of the employees of the Pematangsiantar City Manpower Service, without legal standing, committed extortion for the reason of fees. This research discusses criminal liability for corruption, extortion in office. In this regard, this research is focused on examining the application of criminal liability for extortion in office related to the distribution of social assistance funds for JBG in Pematangsiantar City. This research is prescriptive analytical in nature, using normative juridical methods, using a statutory approach, concept approach and case approach. The type of data used is secondary data. The results of the research concluded that the Panel of Judges at the Supreme Court applied criminal liability to defendants of extortion corruption in office related to the distribution of social assistance funds for JBG in Pematangsiantar City based on the provisions of Article 2 of Law Number 20 of 2001, and not based on the provisions of Article 12 letter (e) Law Number 20 of 2001.
Keywords: Liability; Corruption; Extortion.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Buku
Candra, Mardi. 2018. Aspek Perlindungan Anak Indonesia (Analisa Tentang Perkawinan Dibawah Umur). Jakarta: Prenada Media Group.
D., Moh. Mahfud M. 2006. Membangun Politik Hukum, Menegakkan Konstitusi. Jakarta: Lembaga Penelitian Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial Indonesia.
Hutasoit, Arianto Suhardhiman. 2023. Perlindungan Hukum Dalam Proses Penyidikan Bagi Anak Pelaku Tindak Pidana Pencabulan dan/atau Persetubuhan. Pematangsiantar: Tesis, Sekolah Pascasarjana, Universitas Simalungun.
Moeljatno. 2002. Asas-asas Hukum Pidana. Jakarta: Rineka Cipta.
Naldo, Rony Andre Christian, et.al. 2021. Kepastian Hukum Prioritas Pemberdayaan Usaha Mikro dan Kecil Pada Kegiatan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Daerah. Medan: Enam Media.
......, et.al. 2022. Eigen Richting Massa. Sumedang: Mega Press Nusantara.
......, et.al. 2022. Penerapan Pertanggungjawaban Mutlak Sebab Perbuatan Melawan Hukum Mengakibatkan Kerugian Lingkungan Hidup. Makassar-Yogyakarta: Nas Media Pustaka.
Napitu, Putri Esta, et.al. 2024. Efektivitas Penerapan Sanksi Berdasarkan Pasal 38 Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 Bagi Wajib Pajak. Labuhanbatu: Jurnal Ilmiah Advokasi, Volume 12, Nomor 2, Fakultas Hukum, Universitas Labuhanbatu.
Nasution, Shulhan Iqbal, et.al. 2024. Kebijakan Kriminal Eigen Richting Massa. Klaten-Makasar: Nas Media Indonesia.
Rahardjo, Satjipto. 2009. Masalah Penegakan Hukum (Suatu Tinjauan Sosiologis). Yogyakarta: Genta Publishing.
Saragih, Rajaingat, dan Rony Andre Christian Naldo. 2023. Pertanggungjawaban Hukum Direksi Sebab Tidak Menerapkan Asas Kehati-hatian Dalam Menyalurkan Mudharabah/Liability of The Directors Cause Not Implementing The Principle of Prudence in Distributing Mudharabah. Labuhanbatu: Jurnal Ilmiah Advokasi, Volume 11, Nomor 2, Fakultas Hukum, Universitas Labuhanbatu.
Soekanto, Soerjono, dan Sri Mamuji. 2004. Penelitian Hukum Normatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sunggono, Bambang. 2002. Penelitian Hukum (Suatu Pengantar). Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Peraturan Perundangan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara.
Peraturan Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Nomor 130/DYS-PK.2/KPTS/03/2013 Tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Kelompok Usaha Bersama.
Jurnal
Ahmad Yunus, and Moh. Jeweherul Kalamiah. “Pertanggung Jawaban Pidana Dalam Tindak Pidana Korupsi Yang Dilakukan Oleh Hakim”. Hakim: Jurnal Ilmu Hukum Dan Sosial, vol. 1, no. 4, Nov. 2023, pp. 341-55, doi:10.51903/hakim.v1i4.1711.
Hasudungan, C., T. Y. Chandra, and M. Ismed. “Pertanggung Jawaban Pidana Pelaku Turut Serta (Medeplegen) Tindak Pidana Korupsi Di Indonesia”. Jurnal Studi Interdisipliner Perspektif, vol. 22, no. 2, Aug. 2023, pp. 233-44, https://ejournal-jayabaya.id/Perspektif/article/view/189.
Marpaung, Zaid. "Kebijakan Hukuman Mati Bagi Pelaku Tindak Pidana Korupsi Dalam Perspektif Hukum Pidana Islam." JURNAL ILMIAH ADVOKASI [Online], 7.1 (2019): 31-42.
Miru, G., S. Nirahua, and H. Wadjo. “Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Jabatan Dalam Tindak Pidana Korupsi Pengadaan Barang Dan Jasa”. PATTIMURA Legal Journal, Vol. 2, no. 2, Aug. 2023, pp. 74-1, doi:10.47268/pela.v2i2.8602.
Widiyani, Heni, Pery Rahendra Sucipta, Ahmad Ansyari Siregar, & Ayu Efritadewi. "Kajian Kriminologis Terjadi Tindak Pidana Korupsi Dana Desa Di Desa Penaga (Studi Desa Penaga Kabupaten Bintan Kepulauan Riau)." JURNAL ILMIAH ADVOKASI [Online], 9.1 (2021): 8-18
DOI: https://doi.org/10.36987/jiad.v13i1.6140
Refbacks
- There are currently no refbacks.