RELASI POLITIK HUKUM, NILAI MORAL, DAN KEPASTIAN HUKUM DALAM PERSPEKTIF ASAS KEADILAN DI INDONESIA
Abstract
The phenomenon of political dynasties in Indonesia has generated tension between formal legal certainty and public moral values, particularly following Constitutional Court Decision No. 90/PUU-XXI/2023, which set a constitutional precedent regarding the age requirement for presidential and vice-presidential candidates. This study aims to analyze this dilemma from the perspective of substantive justice. The method used is normative legal research with a statutory and literature-based approach. The findings show that although dynastic politics does not formally violate positive legal norms, such practices have the potential to undermine the principles of justice, equality, and democratic integrity. Therefore, it is essential to formulate a legal approach that balances normative certainty with moral legitimacy within the framework of a democratic rule of law.
Keywords: Legal Politics; Moral Values; Legal Certainty; JusticeFull Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Buku
Asshiddiqqie, Jimly. Konstitusi & Konstitusionalisme Indonesia. Jakarta: Konstitusi Press, 2005.
———. Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara, Jilid I. Jakarta: Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi RI, 2006.
———. Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara, Jilid II. Jakarta: Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi RI, 2006.
Mujiburohman, Dian Aries. Pengantar Hukum Tata Negara. Yogyakarta: STPN Press, 2017.
Rhiti, Hyronimus. Filsafat Hukum Edisi Lengkap (Dari Klasik ke Postmodernisme). Yogyakarta: Universitas Atma Jaya, 2015.
Safaat, Ali. Modul Pendidikan Negara Hukum dan Demokrasi. Pusat Pendidikan Pancasila dan Konstitusi Mahkamah Konstitusi, 2016.
Santoso, M. Agus. Hukum, Moral & Keadilan: Sebuah Kajian Filsafat Hukum, Cet-2. Jakarta: Kencana, 2014.
Soehino. Hukum Tata Negara: Negara Kesatuan Republik Indonesia Berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 adalah Negara Hukum. Yogyakarta: Liberty, 1985.
Peraturan perundangan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Putusan Mahkamah Konstitusi No. 90/PUU-XXI/2023.
Jurnal
Afriyanto, Denny, Muhammad Yusuf, dan Hidayatul Muna. “Restorative Justice dan Reformasi Hukum di Indonesia.” Jurnal Hukum dan Pembangunan, 54.1 (2024): 45–60.
Djafar, Wahyudi. “Menegaskan Kembali Komitmen Negara Hukum: Sebuah Catatan Atas Kecenderungan Defisit Negara Hukum di Indonesia.” Jurnal Konstitusi, 7.5 (2010).
Farid, Ahmad, dan Luluk Sururie. “Peran Hakim dalam Mewujudkan Keadilan Substantif di Tengah Positivisme Hukum.” Jurnal Etika Hukum, 8.1 (2024): 14–29.
Fitriani, Rina. “Kepastian Hukum dalam Omnibus Law Cipta Kerja: Telaah Terhadap Partisipasi Publik.” Jurnal Legislasi Indonesia, 18.3 (2021): 67–78.
Halilah, Siti, dan Fakhrurrahman Arif. “Asas Kepastian Hukum Menurut Para Ahli.” Jurnal Hukum Tata Negara, 4.2 (2021): 56–65.
Hidayat, Yunia Amanda. “Politik Hukum dan Moralitas Publik dalam Sistem Hukum Nasional.” Jurnal Konstitusi, 12.2 (2021): 112–123.
Hutabarat, Dany Try Hutama, Yunia Amanda Hidayat, Nur Amida, Muhammad Yusuf, Hazali, Miftahul Khoiroh Rawi, et al. “Hubungan Hukum dan Keadilan Ditinjau dari Filsafat Hukum.” Nusantara Hasana Journal, 1.10 (2022): 58–61.
Is, Umar. “Etika dan Moralitas Hakim dalam Perspektif Hukum Progresif.” Jurnal Ilmu Hukum, 19.2 (2022): 33–47.
Lumbanraja, Sahat. “Kritik terhadap Kepastian Hukum dalam Perspektif Hermeneutika Hukum.” Jurnal Filsafat Hukum Indonesia, 6.1 (2022): 70–85.
Maroni. “Eksistensi Nilai Moral dan Nilai Hukum Dalam Sistem Hukum Nasional.” Masalah-masalah Hukum, 41.2 (2012): 306–14.
Novaldy, Rizky, dan Fadhil Alfarizi. “Asas Keadilan dalam Legislasi: Antara Nilai Moral dan Kepastian Hukum.” Jurnal Kontekstualisasi Hukum, 2.1 (2024): 22–39.
Prasetyo, Teguh. “Paradigma Hukum yang Berkeadilan: Suatu Tawaran Konseptual.” Jurnal Hukum Progresif, 11.2 (2022): 103–117.
Pujiati, dan Ilyya Muhsin. “Aktualisasi Nilai Pancasila dalam Memperkuat Negara Hukum Indonesia Perspektif Sosiologis.” Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, 5.2 (2020): 13–22.
Rahmawati, Winda. “Relasi Moral dan Politik Hukum dalam Pembentukan Undang-Undang di Indonesia.” Jurnal Hukum & Moral, 14.1 (2020): 22–37.
Rais, M. Tasbir. “Negara Hukum Indonesia: Gagasan Dan Penerapannya.” Jurnal Hukum Unsulbar, 5.2 (2022): 11–31.
Sari, Fatimah Kurnia, Miranda Angelina, Novia Mutiara, dan Rina Hanani. “Fenomena Dinasti Politik Dalam Perspektif Hukum Tata Negara.” Al-Hakam Islamic Law & Contemporary Issues, 3.1 (2022): 18–27.
Sutrisno, Eko. “Politik Hukum Indonesia dalam Perspektif Nilai-Nilai Pancasila.” Jurnal Ketatanegaraan, 17.1 (2021): 45–58.
Tjahyadi, Petrus. “Konflik Nilai dan Kepastian Hukum dalam Pembentukan Undang-Undang.” Jurnal Filsafat, 27.3 (2017): 201–214.
Wibowo, Yudha. “Asas Keadilan dalam Perspektif Teori dan Praktik Hukum di Indonesia.” Jurnal Yustisia, 13.2 (2022): 91–105.
Yuliana, Sarah. “Restorative Justice dan Nilai Keadilan dalam Hukum Pidana Indonesia.” Jurnal Hukum Pidana dan Kriminologi, 5.2 (2020): 38–52.
Yusnani, Rita. “Menakar Kepastian Hukum dalam Kebijakan Legislasi Nasional.” Jurnal Legislasi dan Perundang-Undangan, 7.1 (2024): 18–32.
DOI: https://doi.org/10.36987/jiad.v13i2.6319
Refbacks
- There are currently no refbacks.