The protection of Intellectual Property Rights (IPR) in the era of digitalization poses significant challenges, particularly with the rise of violations and piracy. This study aims to analyze the role of the Indonesian government's policies in protecting IPR and evaluate the effectiveness of existing policies. The research method employed is normative legal research with a statutory approach, utilizing document studies related to regulations and legal theories. The findings reveal a gap between regulations and their implementation in practice, as well as a lack of awareness among business actors, particularly Small and Medium Enterprises (SMEs), regarding the importance of IPR protection. There is a need for regulatory updates, enhanced law enforcement capacity, and education for business actors to ensure that IPR protection in the digital era can be more effective.

Keywords: Intellectual Property Rights; Business; Digitalization

Buku:

Chazali H. Situmorang. Kebijakan Publik (Teori Analisis, Implementasi dan Evaluasi Kebijakan). Depok: Social Security Development Institute, 2016.

Kusriyah, Sri. Politik Hukum Desentralisasi & Otonomi Daerah Dalam Perspektif Negara Kesatuan Republik Indonesia. Semarang: Unisulla Press, 2019.

Lindsey, Tim. Hak Kekayaan Intelektual Suatu Pengantar. Bandung: Alumni, 2003.

Margono, Suyud, dan Amir Angkasa. Komersialisasi Aset Intelektual Aspek Hukum Bisnis. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia, 2002.

Sadikin. Aspek Hukum Hak Kekayaan Intelektual Intellectual Property Right. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2004.

Sidharta, Bernard Arief. Refleksi Tentang Struktur Ilmu Hukum, Sebuah Penelitian Tentang Fondasi Kefilsafatan Dan Sifat Keilmuan Hukum Sebagai Landasan Pengembangan Ilmu Hukum Nasional Indonesia. Bandung: Mandar Maju, 1999.

Syarifin, Pipin, dan Dedah Jubaedah. Peraturan Hak Kekayaan Intelektual di Indonesia. Bandung: Pustaka Bani Quraisy, 2004.

Jurnal:

Amiruddin, Dimas Raka Prananda, Minta Ito Hutagalung, dan Tiwy Ardyanti. “Menguasai Hak Kekayaan Intelektual.” Jurnal Akuntansi, Manajemen dan Ilmu Manajemen 5, no. 1 (2024): 89–96.

Andrias, Maria Yeti, Najamuddin Gani, Abdul Rahman Upara, dan Mukti Stofel. “Hak Milik Intelektual dalam Era Globalisasi: Tantangan Hukum dan Kebijakan di Indonesia.” Jurnal Ilmu Hukum, Humanaiora dan Politik 4, no. 4 (2024): 747–61.

Arifin, Zaenal, dan Muhammad Iqbal. “Perlindungan Hukum Terhadap Merek Yang Terdaftar.” Jurnal Ius Constituendum 5, no. 1 (2020): 47–65.

Lopulalan, Yunus Marlon, Rory Jeff Akyuwen, Marselo Pariela, dan Valentino Geovani. “Hak Cipta Logo Yang Didaftarkan Sebagai Merek.” Tattohi: Jurnal Ilmu Hukum 1, no. 1 (2021): 17–30.

Prabowo, Oxy Hendro, Alit Merthayasa, dan Nur Saebah. “Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Manajemen Perubahan pada Kegiatan Bisnis di Era Globalisasi.” Syntax Idea 5, no. 7 (2023): 883–92.

Pratama, Muhammad Rifqi Nur Wachid Adi, dan Sodikin. “Analisis Perjanjian Lisensi dalam Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual Dalam Perdagangan E-Commerce.” Jurnal Sains Student Research 1, no. 2 (2023): 615–21.

Sinaga, Hasudungan, Mohamad Khoirul Muanam, Burhanudin Yusuf, Muhammad Safaat Gunawa, dan Nurul Mujahidah. “Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual dalam Era Digital: Tantangan dan Strategi Penegakan Hukum.” Jurnal Cahaya Mandalika 3, no. 2 (2023): 1682–87.

Sinaga, Niru Anita. “Pentingnya Perlindungan Hukum Kekayaan Intelektual Bagi Pembangunan Ekonomi Indonesia.” Jurnal Hukum Sasana 6, no. 2 (2020): 144–65.

Suarjana, I. Wayan. “Peran Hak Kekayaan Intelektual Dalam Membina Inovasi Dan Implikasi Hukum Bagi Badan Usaha.” Jurnal Cahaya Mandalika 4, no. 3 (2023): 830–37.

Suhaeruddin, Uha. “Hak Kekayaan Intelektual dalam Era Digital: Tantangan Hukum dan Etika dalam Perlindungan Karya Kreatif dan Inovasi.” Jurnal Hukum Indonesia 3, no. 3 (2024): 122–28.