LIABILITY OF EMPLOYEES CORRUPTION ERADICATION COMMISSION CAUSE EMBEZZLEMENT OF EVIDENCE
Abstract
In carrying out law enforcement against suspected perpetrators of criminal acts of corruption, the CEC has the right to confiscate evidence. Regarding the evidence that has been confiscated, it is hoped that CEC employees will carry out their dutys to store the evidence. The legal fact is that one of the CEC employees embezzled evidence. This research discusses the duty of CEC employees to store confiscated evidence. In this regard, this research is focused on examining the liability of individual CEC employees for embezzling evidence. This research is prescriptive analytical in nature, using normative juridical methods, using a statutory approach, concept approach and case approach. The type of data used is secondary data. The results of the research concluded that according to the code of ethics, the responsibility of individual CEC employees for embezzling evidence is dishonorable dismissal. In terms of Criminal Law, the liability of individual CEC employees for embezzling evidence can be subject to a basic crime with a maximum threat based on the provisions of Article 374 of the Criminal Code, which is accompanied by additional penalties.
Key Words: Employees, Embezzlement, Evidence.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Buku
Aburaera, Sukarno, et.al. 2013. Filsafat Hukum (Teori dan Praktik). Jakarta: Prenada Media Grup.
Candra, Mardi. 2018. Aspek Perlindungan Anak Indonesia (Analisa Tentang Perkawinan Dibawah Umur). Jakarta: Prenada Media Group.
D., Moh. Mahfud M. 2006. Membangun Politik Hukum, Menegakkan Konstitusi. Jakarta: Lembaga Penelitian Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial Indonesia.
Manan, Bagir. 1999. Lembaga Kepresidenan. Yogyakarta: Pusat Studi Hukum Universitas Islam Indonesia dan Gama Media.
Moeljatno. 2002. Asas-asas Hukum Pidana. Jakarta: Rineka Cipta.
Najih, Mokhammad, dan Soimin. 2014, Pengantar Hukum Indonesia (Sejarah, Konsep Tata Hukum, dan Politik Hukum Indonesia). Malang: Setara Press.
Naldo, Rony Andre Christian, et.al. 2021. Kepastian Hukum Prioritas Pemberdayaan Usaha Mikro dan Kecil Pada Kegiatan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Daerah. Medan: Enam Media.
......, et.al. 2022. Eigen Richting Massa. Sumedang: Mega Press Nusantara.
......, et.al. 2022. Penerapan Pertanggungjawaban Mutlak Sebab Perbuatan Melawan Hukum Mengakibatkan Kerugian Lingkungan Hidup. Makassar-Yogyakarta: Nas Media Pustaka.
Sianturi, S.R. 2002. Asas-asas Hukum Pidana di Indonesia dan Penerapan. Jakarta: Storia Grafika.
Soekanto, Soerjono. 1983. Beberapa Permasalahan Hukum Dalam Kerangka Pembangunan di Indonesia. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
......, dan Sri Mamuji. 2004. Penelitian Hukum Normatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sunggono, Bambang. 2002. Penelitian Hukum (Suatu Pengantar). Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Syahrin, Alvi. 2002. Asas-asas dan Penegakan Hukum Lingkungan Kepidanaan. Medan: Pustaka Bangsa Press.
......, et.al. 2019. Ilmu Hukum Indonesia (Suatu Pengantar). Depok: Rajawali Pers.
Regulasi
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 Tentang Peraturan Hukum Pidana.
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 Tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Jurnal
Naldo, Rony Andre Christian, dan Mesdiana Purba. 2021. Pertanggungjawaban Mutlak Sebab Kebakaran Lahan Perkebunan Mengakibatkan Ancaman Serius. Medan: Jurnal Hukum Fiat Iustitia, Volume 2, Nomor 1, Fakultas Hukum, Universitas Katolik Santo Thomas.
Tanjung, Nur Ghenasyarifa Albany. 2022. Kausalitas Penegakan Hukum Tindak Pidana Korupsi Terhadap Stabilitas Keuangan Negara. Depok: Jurnal Dharmasisya, Volume 2, Nomor 3, Program Magister Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Indonesia.
Internet
Christianto, Dwi. 2021. KPK Pecat Oknum Pegawai yang Gelapkan Barang Bukti Korupsi Emas 1,9 Kg. https://portallebak.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-291745362/kpk-pecat-oknum-pegawai-yang-gelapkan-barang-bukti-korupsi-emas-19-kg?page=all. Medan: Bahan Diakses Pada Hari Selasa, Tanggal 8 Oktober 2024, Jam. 12.⁴⁷ WIB.
Kamil, Irfan, dan Kristian Erdianto. 2021. Curi Barang Bukti Kasus Korupsi, Pegawai KPK Diberhentikan Tidak Hormat. https://nasional.kompas.com/read/2021/04/08/13062621/curi-barang-bukti-kasus-korupsi-pegawai-kpk-diberhentikan-tidak-hormat. Medan: Bahan Diakses Pada Hari Selasa, Tanggal 8 Oktober 2024, Jam. 17.⁵⁰ WIB.
Satrio, Ariedwi. 2021. KPK Pecat Oknum Pegawai yang Curi Barang Bukti Emas 1,9 Kg Untuk Bayar Utang. https://www.inews.id/news/nasional/kpk-pecat-oknum-pegawai-yang-curi-barang-bukti-emas-19-kg-untuk-bayar-utang. Medan: Bahan Diakses Pada Hari Rabu, Tanggal 9 Oktober 2024, Jam. 00.⁵⁸ WIB.
Semar, Joglo. 2021. Tak Hanya Dipecat, Oknum Pegawai KPK yang Curi Emas Barang Bukti Kasus Korupsi Juga Dilaporkan ke Polisi (Dewas: Sudah Masuk Ranah Pidana). tak-hanya-dipecat-oknum-pegawai-kpk-yang-curi-emas-barang-bukti-kasus-korupsi-juga-dilaporkan-ke-polisi-dewas-sudah-masuk-ranah-pidana/. Medan: Bahan Diakses Pada Hari Rabu, Tanggal 9 Oktober 2024, Jam. 00.⁴⁴ WIB.
DOI: https://doi.org/10.36987/jiad.v12i4.6359
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This journal is also a member of and subscribes to the principles of the Committee on Publication Ethics.Â
Â
All publications by Jurnal Ilmiah Advokasi [p-ISSN: 2337-7216] [E-ISSN: 2620-6625] is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (CC BY - NC - SA 4.0)
Â