ANALYSIS OF CUSTOMARY LAW SANCTIONS IN CUSTOMARY MARRIAGE (HUMAN RIGHTS PERSPECTIVE FOR WOMEN)

Anisa Aprilia, Ma'ruf Akib, Wahyudi Umar

Abstract


This study analyzes customary law sanctions in traditional marriages, often contrary to human rights principles, especially for women. This study aims to evaluate the impact of customary law sanctions on womens rights and provide recommendations for improvement. The method used is a qualitative approach with case studies, which involves interviews with traditional leaders and women involved in customary marriages. The results of the study show that customary law sanctions tend to burden women, creating gender injustice and human rights violations.

 

Keywords: Customary Law; Human Rights; Woman; Penalty; Gender Equality

Full Text:

PDF

References


Aditya, Zaka F. “Romantisme Sistem Hukum Di Indonesia : Kajian Atas Konstribusi Hukum Adat Dan Hukum Islam Terhadap Pembangunan Hukum Di Indonesia.” Jurnal Rechts Vinding Media Pembinaan Hukum Nasional 8, no. 1 (2019): 37. https://doi.org/10.33331/rechtsvinding.v8i1.305.

Alfiansyah, Raffi. “Hukum Dan Hak Asasi Manusia Dalam Lingkungan Masyarakat.” DeCive 2, no. 3 (2022): 88–95. https://doi.org/10.56393/decive.v2i3.1500.

Bupu, Maria E. “Pemberian Sanksi Dalam Perceraian Adat Di Desa Inerie, Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada.” Comserva Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat 3, no. 02 (2023): 476–85. https://doi.org/10.59141/comserva.v3i02.784.

Dasor, Yohanes W. “Nilai-Nilai Good Governance Dalam Tata Kelola Lembaga Adat Masyarakat Manggarai Nusa Tenggara Timur.” Jurnal Adat Dan Budaya Indonesia 5, no. 2 (2023): 98–108. https://doi.org/10.23887/jabi.v5i2.59400.

———. “Revitalisasi Peran Lembaga Adat Dalam Penanganan Konflik Sosial: Studi Di Manggarai Nusa Tenggara Timur.” Sosio Konsepsia 9, no. 3 (2020). https://doi.org/10.33007/ska.v9i3.1859.

Diana, Marce. “Nilai – Nilai Sosial Di Dalam Perkawinan Adat Dayak Maanyan Di Kota Banjarmasin.” Jurnal Socius 8, no. 1 (2019). https://doi.org/10.20527/jurnalsocius.v8i1.6444.

Fitri, Aulia. “Penerimaan Diri Dengan Konseling Realita Terhadap Larangan Perkawinan Sesuku Di Minangkabau.” Ristekdik Jurnal Bimbingan Dan Konseling 6, no. 1 (2021): 102. https://doi.org/10.31604/ristekdik.2021.v6i1.102-108.

Griapon, Kristian V, and Samsul Ma’rif. “Pola Penerapan Hukum Adat Dalam Penyelenggaraan Pembangunan Di Wilayah Pembangunan III Grime Kabupaten Jayapura-Papua.” Jurnal Wilayah Dan Lingkungan 4, no. 1 (2016): 13. https://doi.org/10.14710/jwl.4.1.13-28.

Handayani, Tri A. “Analisis Hukum Pidana Adat Dalam Hukum Pidana Nasional.” Jurnal Hukum Ius Publicum 5, no. 1 (2024): 89–105. https://doi.org/10.55551/jip.v5i1.95.

Hapsoro, Hermanus W. “Perlindungan Hukum Bagi Perempuan Dan Anak Sebagai Korban Perdagangan Manusia.” Ristek Jurnal Riset Inovasi Dan Teknologi Kabupaten Batang 8, no. 1 (2023): 26–34. https://doi.org/10.55686/ristek.v8i1.153.

Justiatini, Witrin N, and Muhammad Z Mustofa. “Bimbingan Pra Nikah Dalam Mbentukan Keluarga Sakinah.” Iktisyaf Jurnal Ilmu Dakwah Dan Tasawuf 2, no. 1 (2020): 13–23. https://doi.org/10.53401/iktsf.v2i1.9.

Khusairi, Halil, and I M P Mandala. “Perkawinan Adat: Analisis Hukum Dan Sistem Perkawinan Di Kerinci Dalam Perspektif Hukum Islam.” Istinbath 21, no. 2 (2023): 227–42. https://doi.org/10.20414/ijhi.v21i2.565.

Miladya, Afifah T. “Perlindungan Hukum Bagi Korban Perkawinan Siri Sesama Jenis Yang Terjadi Karena Pemalsuan Identitas Salah Satu Pihak.” Comserva Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat 3, no. 06 (2023): 2342–51. https://doi.org/10.59141/comserva.v3i06.991.

Muslih, Muhamad. “Perbandingan Prosedur Perkawinan Adat Baduy Dengan Kompilasi Hukum Islam.” Kanun Jurnal Ilmu Hukum 21, no. 3 (2020): 437–58. https://doi.org/10.24815/kanun.v21i3.14302.

Nasution, Muhammad R. “Analisis Hukum Pidana Adat Melayu Jambi Terhadap Pelaku Tindak Pidana Pelecehan Seksual (Studi Di Lembaga Adat Melayu Jambi Tanah Pilih Pusako Batuah).” Ranah Research Journal of Multidisciplinary Research and Development 6, no. 5 (2024): 2201–9. https://doi.org/10.38035/rrj.v6i5.1107.

Nono, Fredirikus. “Belis: Sebuah Tradisi Perkawinan Suku Dawan.” Jurnal Teologi Dan Pelayanan Kerusso 7, no. 1 (2022): 39–50. https://doi.org/10.33856/kerusso.v7i1.182.

Nurisman, Eko. “Risalah Tantangan Penegakan Hukum Tindak Pidana Kekerasan Seksual Pasca Lahirnya Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022.” Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia 4, no. 2 (2022): 170–96. https://doi.org/10.14710/jphi.v4i2.170-196.

Pancarani, Irischa A. “Perlindungan Hak Kepemilikan Tanah Masyarakat Desa Pakel: Penelusuran Legal Standing Akta 1929 Dalam Sengketa Tanah Dengan PT. Bumi Sari.” Tunas Agraria 6, no. 2 (2023): 110–24. https://doi.org/10.31292/jta.v6i2.225.

Pramana, Syahla A. “Perlindungan Hukum Terhadap Perempuan Pada Kasus 698/Pid.Sus/2023/PN BLB Berdasarkan Persfektif Judicial Pardon.” Keadilan 2, no. 1 (2024): 12–19. https://doi.org/10.62565/keadilan.v2i1.38.

Prasetyo, Dwi H, and Ratna Herawati. “Tinjauan Sistem Peradilan Pidana Dalam Konteks Penegakan Hukum Dan Perlindungan Hak Asasi Manusia Terhadap Tersangka Di Indonesia.” Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia 4, no. 3 (2022): 402–17. https://doi.org/10.14710/jphi.v4i3.402-417.

Putra, Gede A P, Anak Agung Sagung Laksmi Dewi, and Luh P Suryani. “Eksistensi Sanksi Adat Kasepekang Di Desa Adat Banjar Cukcukan Desa Medahan Kecamatan Blahbatuh Kabupaten Gianyar.” Jurnal Preferensi Hukum 3, no. 3 (2022): 508–16. https://doi.org/10.55637/jph.3.3.5595.508-516.

Rachmat, Lidya I. “Sistem Hukum Adat Dayak Mualang Butang Dalam Kajian Aspek Hukum Dan Budaya.” Jurnal Hukum Dan Ham Wara Sains 2, no. 11 (2023): 1017–23. https://doi.org/10.58812/jhhws.v2i11.734.

Rasyid, Laila M. “Penerapan Norma Adat Terang Dan Tunai Dalam Praktek Pe-Radilan Perdata (Kajian Putusan Pengadilan Nomor: 23/Pdt.g/2013/Pn.Bj).” Reusam Jurnal Ilmu Hukum 7, no. 2 (2019): 1. https://doi.org/10.29103/reusam.v7i2.2244.

Sahwa, Flavia A, and Tharshini Sivabalan. “Meneroka Isu Perkahwinan Bawah Umur Dari Perspektif Undang-Undang Perkahwinan Adat Di Sarawak.” Malaysian Journal of Social Sciences and Humanities (Mjssh) 8, no. 4 (2023): e002279. https://doi.org/10.47405/mjssh.v8i4.2279.

Salampessy, Maryam. “Peran Hukum Dalam Mewujudkan Perlindungan Hak Asasi Manusia: Analisis Bibliometrik Atas Kontribusi Penelitian (Protection of Human Rights).” Jurnal Hukum Dan Ham Wara Sains 2, no. 08 (2023): 680–89. https://doi.org/10.58812/jhhws.v2i08.600.

Sali, Yohanes. “Tradisi Belis Menurut Pandangan Gereja Katolik (Studi Kritis Terhadap Perkawinan Adat Ende-Lio Berdasarkan KHK No.1057).” Br 2, no. 1 (2023): 52–61. https://doi.org/10.52075/br.v2i1.128.

Sari, Desi P. “Pendapat Mahasiswa Universitas Negeri Medan Mengenai Umur Awal Pernikahan Remaja Perempuan Kurang Dari 20 Tahun.” Tunas Geografi 7, no. 2 (2019): 83. https://doi.org/10.24114/tgeo.v7i2.11646.

Sari, Raden Ajeng Diah Puspa. “Perlindungan Dan Kesejahteraan Masyarakat Adat Dalam Memenuhi Hak-Haknya Berdasarkan Pasal 18B UUD 1945.” Jurnal Hukum Dan Ham Wara Sains 2, no. 11 (2023): 1006–16. https://doi.org/10.58812/jhhws.v2i11.730.

Sihotang, Erikson. “SANKSI ADAT DAN PIDANA YANG BERBARENGAN DALAM TINDAK PIDANA PENCABULAN ANAK KAITANNYA DENGAN ASAS NEBIS IN IDEM (Studi Di Desa Adat Tanglad, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung).” Mimbar Keadilan 12, no. 2 (2019): 211. https://doi.org/10.30996/mk.v12i2.2477.

Suartini, Suartini. “Pendekatan Restorative Justice Dalam Rangka Perlindungan Hukum Bagi Perempuan Dan Anak Sebagai Korban KDRT.” Binamulia Hukum 12, no. 1 (2023): 161–75. https://doi.org/10.37893/jbh.v12i1.598.

Sukadi, Imam, and Mila R Ningsih. “Perlindungan Hukum Terhadap Perempuan Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga.” Egalita Jurnal Kesetaraan Dan Keadilan Gender 16, no. 1 (2021). https://doi.org/10.18860/egalita.v16i1.12125.

Surya, Achmad, and Hasan Basri. “Eksistensi Sanksi Adat Jeret Naru Dalam Masyarakat Gayo Di Kabupaten Aceh Tengah.” Masalah-Masalah Hukum 49, no. 4 (2020): 359–68. https://doi.org/10.14710/mmh.49.4.2020.359-368.

Suryanto, Dede S D. “Dinamika Pelaksanaan Hukum Adat Dayak Ngaju Dalam Penyelesaian Sengketa Tanah Di Kalimantan Tengah.” Vyavahara Duta 19, no. 1 (2024): 68–76. https://doi.org/10.25078/vyavaharaduta.v19i1.3174.

Syafitri, Nova T D. “Efektivitas Sanksi Adat Sebagai Alternatif Hukum Bagi Pelaku Perzinaan Menurut Hukum Islam.” JCL 1, no. 2 (2024): 10. https://doi.org/10.47134/jcl.v1i2.2360.

Ulfiyati, Nur S, and Akh. S Muniri. “Perbedaan Sanksi Bagi Pelaku Zina Dalam Hukum Pidana Islam Dan Hukum Pidana Positif.” Usrah Jurnal Hukum Keluarga Islam 3, no. 2 (2022): 80–94. https://doi.org/10.46773/usrah.v3i1.482.

Usman, Abdurrahman S. “Lingkungan Hidup Sebagai Subjek Hukum: Redefinisi Relasi Hak Asasi Manusia Dan Hak Asasi Lingkungan Hidup Dalam Perspektif Negara Hukum.” Jurnal Ilmiah Hukum Legality 26, no. 1 (2018): 1. https://doi.org/10.22219/jihl.v26i1.6610.

Wibowo, Damara. “Perlindungan Hukum Terhadap Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga Menurut Hak Asasi Manusia Selama Proses Penyidikan.” Jurnal Usm Law Review 4, no. 2 (2021): 818. https://doi.org/10.26623/julr.v4i2.4187.

Wiweka, Gede R S. “Settlement of Sexual Violence Against Children Based on Balinese Customary Law.” Policy Law Notary and Regulatory Issues (Polri) 3, no. 2 (2024): 240–51. https://doi.org/10.55047/polri.v3i2.1120.

Yanti, Fitri, and Darmayanti Darmayanti. “Adat Pernikahan Suku Bugis Di Kelurahan Tagaraja Kecamatan Kateman Sungai Guntung Provinsi Riau.” Historia Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah 3, no. 2 (2019). https://doi.org/10.33373/j-his.v3i2.1688.




DOI: https://doi.org/10.36987/jiad.v13i1.6953

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


situs slot gacor

Lisensi Creative Commons

Jurnal Ilmiah Advokasi (JIAD) by Universitas Labuhanbatu is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (CC BY - NC - SA 4.0)

toto slot