This study aims to evaluate the conformity of the legislative process and the substantive content of Law Number 3 of 2025, which amends Law Number 34 of 2004 concerning the Indonesian National Armed Forces (TNI), with the principles of proper law-making, the rule of law, and civilian supremacy as enshrined in the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia. Using a normative juridical approach, the research finds that the legislative process for the TNI Law revision did not fully adhere to the principles of legality, transparency, and public participation, as regulated by Law Number 12 of 2011 in conjunction with Law Number 13 of 2022. The substance of the revision also raises concerns regarding the principles of civilian supremacy and the rule of law, particularly due to the expanded role of the TNI in civilian affairs without sufficient oversight and the allowance of active military officers to occupy strategic civil positions without retirement mechanisms. These findings indicate formal defects in the TNI Law revision that may threaten democratic principles, accountability, and the integrity of the national legal system.This research contributes to the development of constitutional law studies and strengthening the principle of civil supremacy in the legislative process. 

Buku

Zainuddin Ali, Metode Penelitian Hukum. (Jakarta: Sinar Grafik, 2011), hlm. 105

Jimly Asshiddiqie, Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara, Jakarta, Rajawali Pers, 2020, hlm. 59

Saldi Isra, Pergeseran Fungsi Legislasi: Menguatnya Fungsi Legislasi Presiden dalam Sistem Presidensial Indonesia, (Jakarta: Rajawali Pers, 2010), hlm. 112)

Miriam Budiardjo, Dasar-Dasar Ilmu Politik,Jakarta: Gramedia, 2008, hlm. 20

Peraturan Perundangan

Undang-Undang Dasar Negara Republik 1945

Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2025 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI)

Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 jo. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2022

Jurnal

Sahlan, Muhammad. "Supremasi Sipil dan Reformasi Sektor Keamanan di Indonesia: Studi atas UU No. 34 Tahun 2004 tentang TNI." Jurnal Keamanan Nasional, Vol. 6, No. 1, 2020, hlm. 15–28.

Andrizal, 2014, Analisis Yuridis Tentang Kedudukan Tentara Nasional Indonesia (Tni) Setelah Berlakunya Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004, Jurnal Ilmu Hukum, hlm.112

Aziz, Muhammad Zacky. "Peran TNI dalam Operasi Militer Selain Perang dan Problematika Regulasi." Jurnal Hukum dan Pembangunan, Vol. 50, No. 2, 2020, hlm. 238–254

Wibowo, Fajar. "Evaluasi Asas-Asas Pembentukan Peraturan Perundang-undangan di Indonesia." Jurnal Legislasi Indonesia, Vol. 17, No. 3, 2020, hlm. 331–345

Kamil, M. A. (2022). Legalitas Anggota TNI Aktif Dalam Rangkap Jabatan Sipil (Studi Terhadap Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 Tentang Tentara Nasional Indonesia) (Bachelor's thesis, Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

Pangaribuan, K. A., Sede, A. I., Saputra, A., Trihandoko, R. R., Emri, Z. P., & Triadi, I. (2025). Prajurit Aktif Dan Bisnis: Dinamika Hukum Dalam Revisi Uu Tni Antara Larangan Mutlak Dan Usulan Liberalisasi. Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan, 14(1), 141-150.

Chalim, M. A., & Farhan, F. (2015). Peranan Dan Kedudukan Tentara Nasional Indonesia (TNI) di dalam Rancangan Undang-Undang Keamanan Nasional di Tinjau dari Perspektif Politik Hukum di Indonesia. Jurnal Pembaharuan Hukum, 2(1), 102-110

Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan, “Catatan Kritis terhadap Revisi UU TNI,” dalam Policy Brief, 2023, hlm. 2).

Wahyudi Djafar, “Perluasan Peran TNI dalam Revisi UU TNI: Ancaman terhadap Demokrasi?” dalam Jurnal HAM, Vol. 14, No. 1, 2023, hlm. 55–70