Respon Pertumbuhan dan Karakteristik Miselia F3 Isolat FP007 Jamur Merang (Volvariella volvaceae) FAPERTA UNSIKA Pada Media yang Berbeda secara In Vitro.
Abstract
Straw mushroom (Volvariella volvaceae) is a horticultural product and one of the many tropical and subtropical mushroom species known and in demand by the people of Indonesia. Currently the growth of straw mushroom is still low, this is because the quality seeds are not sufficient and the price is relatively expensive. Quality seeds are not only determined from superior mushroom broodstock, but also determined by the quality of the pure culture, the production of pure culture is constrained by the type of material for making in vitro media. The purpose of this study was to obtain the type of in vitro media that gave the highest growth response and features of the F3 mycelial isolate FP007 mushroom Faperta Unsika. The research method used was by using a single factor Complete Randomized Design (CRD), there were 5 replications and 7 treatments consisting of: 100% PDA (A), 100% Charcoal Husk (B), 100% Husk (C), 80 PDA % + Husk 20% (D), PDA 80% + Charcoal Husk 20% (E), PDA 60% + Husk 20% + Charcoal Husk 20% (F), and Husk 50% + Charcoal Husk 50%. The results of this study showed that 80% PDA media + 20% rice husk charcoal had the highest effect on the growth response and characteristics of the F3 mycelia isolate FP007 straw mushroom Faperta Unsika with a mushroom mycelia growth diameter of 7 cm. Rice husk charcoal media can be used as a good additive for the manufacture of growing media in vitro.
Keywords : Charcoal husk, rice husk, pure culture, straw mushroom.
Full Text:
PDFReferences
Achmad, M.S., Mugiono, S. P., Tias, A., & Chotimatul, A. 2011. Panduan Lengkap Jamur. Penebar Swadaya.
Afifah, L., Desriana, R., Kurniati, A., & Maryana, R. 2021. Viability of Entomopathogenic Fungi Metarhizium anisopliae (Metsch) Sorokin in Some Alternative Media and Different Shelf-Life. International Journal of Agriculture System, 8(2) : 108–118.
Asegab, M. 2011. Bisnis Pembibitan Jamur Tiram, Jamur Merang dan Jamur Kuping. PT Agro Media Pustaka.
Badan Pusat Statistik. 2020. Provinsi Jawa Barat dalam angka. Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat, Bandung.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Karawang, 2017. Luas Panen Produktivitas, dan produksi padi sawah (GKG) di Kabupaten Karawang Tahun 2015, Karawang.
BPS [Badan Pusat Statistik] Kabupaten Karawang. 2018. Karawang dalam angka 2017. Karawang.
Dilla, N. 2019. Pertumbuhan Jamur Merang (Volvariella volvacea) pada Media Tanam Ampas Tebu dan Ampas Sagu sebagai Penunjang Praktikum Mikologi. Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Ar-raniry.
Direktorat Jenderal Hortikultuta. 2020. Budidaya Jamur Punya Potensi Ekspor Tinggi, Permintaan Terus Meningkat.
Fajri, S., & Effendi, E. 2019. Efektifitas Pertumbuhan Serta Produksi Jamur Tiram Putih (Pleorotus ostreatus) Menggunakan Penyirama Air Leri pada Media Tanam Serbuk Kayu. Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu Universitas Asahan Ke-3, 897–909.
Fretis, R., Sio, S., & Purwantiningsih, I. 2022. Aplikasi Arang Sekam terhadap Pertumbuhan dan Produksi Rumput Benggala (Panicum maximum). 7(2502), 16–18.
Gomez, K. A. dan A. A. G. 2010. Prosedur Stastistik Untuk Penelitian. Universitas Indonesia.
Hardiyanto, S. Hastuti, U. S. 2019. Pengaruh Medium Air Cucian Beras Terhadap Kecepatan Pertumbuhan Miselium Biakan Murni Jamur Tiram Putih. Seminar Nasional X Pendidikan Biologi FKIP UNS, 1–6.
Herawati, E., Sadam, M., Kardika, A. J., & Djatmiko, R. 2022. Persentase Tumbuh Dan Laju Pertumbuhan Miselium Jamur Tiram Coklat (Pleurotus Cystidiosus L) Pada Media Campuran Jagung Dan Dedak Dan Media Pda. ULIN: Jurnal Hutan Tropis, 6 (2) : 204.
Isnayati, I. 2019. Budidaya Jamur Tiram Tanpa Menggunakan Plastik Baglog. Indonesian Journal of Laboratory, 1 (4) : 14.
Jariah, S., Mungin, M. A., & Aini, F. 2016. Pengaruh Kadar Thiamine (Vitamin B1) terhadap Lebar Tudung Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) dan Sumbangsihnya pada Materi Ciri dan Peran Jamur di Kelas X MA / SMA Influence of Thiamine (B1 Vitamin) to the Carp wide of White Oyster Mushroom (. Open Jurnal System, 02 (2) : 19–26.
Jasman. 2011. Uji Coba Arang Sekam Padi Sebagai Media Filtrasi Dalam Menurunkan Kadar Fe Pada Air Sumur Bor di Asrama Jurusan Kesehatan Lingkungan Manado. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 1 (1) : 49–53.
Kementrian Pertanian. 2020. Kementrian Pertanian.
Kinasih, P. A. 2015. Pengaruh Penambahan Daun Pisang Kering (Klaras) dan Air Leri Terhadap Produktivitas Jamur Merang (Volvariella volvaceae) yang ditanam Pada Baglog. Teaching and Teacher Education, 12 (1) : 1–17.
Lestari, A. 2017. Isolasi, Karakterisasi, dan Produksi Inokulan Jamur Merang (Volvariella volvaceae bull. Ex. Fr) sing dari Beberapa Lokasi Budidaya di Karawang. Jurnal Agrotek Indonesia, 2 (1) : 54–59.
Lestari, A., Azizah, E., Sulandjari, K., & Yasin, A. 2018. Pertumbuhan Miselia Jamur Merang (Volvariella volvaceae) Lokasi Pacing Dengan Jenis Media dan Konsentrasi Biakan Murni Secara In Vitro. Jurnal Agro, 5 (2) : 104–126.
Lestari, A. dan Sulistyo. S. P. 2015. Isolasi Jamur Merang Dari Beberapa Lokasi Budidaya Di Karawang Pada Beberapa Media Pertumbuhan Dengan Teknik Kultur Jaringan. Laporan Hasil Penelitian LPPM Universitas Singaperbangsa Karawang.
Lestari, A., Saputro, N. W., & Adiansyah, R. 2019. Uji Laju Pertumbuhan Miselia Jamur Merang (Volvariella volvaceae) Lokasi Purwasari Terhadap Jenis Media Biakan Murni Dan Umur Panen Yang Berbeda. Jurnal Agrotek Indonesia, 4 (1).
Listyawati, A. F. 2018. Pola Pertumbuhan Pseudomonas sp. dengan Menggunakan Variasi Konsentrasi D-glukosa dalam Media Pertumbuhan terhadap Waktu Inkubasi. Jurnal Ilmiah Kedokteran Wijaya Kusuma, 5 (2) : 29.
Masdjadinata, B. S. 2022. Uji Daya Hasil Isolat F3 Faperta UNSIKA dan Bibit Komersil Jamur Merang (Volvariella volvaceae) Pada Media Proporsi Subtitusi 25% Sabut Kelapa. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Singaperbangsa Karawang.
Maulidiana, R., Murdiono, W, E., dan Nawawi., M. 2015. Pengaruh Umur Bibit Dan Komposisi Media Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus). Jurnal Produksi Tanaman, 3 (8) : 649–657.
Muchsin, A. Y., Eko, W., & Dawam, M. 2017. Pengaruh Penambahan Sekam Padi dan Bekatul Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus). 2 (1) : 30–38.
Mufidah, A. 2015. Peningkatan Hasil dan Kandungan Kalsium Jamur Merang Dengan Penambahan Sumber Karbon Serta Pemanfaatan Serbuk Sabut Kelapa (Cocopeat). Skripsi. Universitas Jember.
Nurdin, E., & Nurdin, G. M. 2020. Perbandingan Variasi Media Alternatif dengan Berbagai Sumber Karbohidrat Terhadap Pertumbuhan Candida albicans. Bionature, 21 (1) : 1–5.
Rahayu, B. 2016. Pertumbuhan Miselium Bibit F1 Jamur Tiram Putih dan Jamur Merang pada Media Kardus dan Arang Sekam Dengan Bekatul sebagai Campuran Media. Core.Ac.Uk, 1–10.
Rosnina, A. G., Wirda, Z., & Aminullah, A. 2017. Efek Penambahan Sekam Padi Pada Berbagai Media Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreotus). Jurnal Agrium, 14 (2) : 18.
Septiani, D. 2012. Pengaruh Pemberian Arang Sekam Padi Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens). Politeknik Negeri Lampung.
Setiyono, Gatot, & Ademarta, R. 2013. Pengaruh Ketebalan dan Komposisi Media Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jamur Merang. Agritrop Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 1 (1) : 47–53.
Sharma, G., & Pandey, R. R. 2010. Influence of culture media on growth, colony character and sporulation of fungi isolated from decaying vegetable wastes. Journal of Yeast and Fungal Research, 1(8), 157–164.
Sinaga, M. S. (2011). Budidaya Jamur Merang (S. Nugroho (Ed.)). Penebar Swadaya.
Sinaga, M. S. 2015. Jamur Merang dan Budidayanya.
Singgih, W. D. H. 2015. Pengaruh Subtitusi Proporsi Tepung Berang Ketan dengan Kentang Pada Pembuatan Wingko Kentang. Jurnal Pangan Dan Agroindustri, 3 (4) : 1573–1583.
Sipahutar, D. 2019. Teknologi Briket Sekam Padi. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP).
Stamets, P, J. . C. 1993. The Mushroom Cuktivator. Agaricon press.
Suparti, S., & Karimawati, N. 2017. Pertumbuhan Bibit F0 Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus) dan Jaur Merang (Volvariella volvacea) Pada Media Umbi Talas Pada Konsentrasi yang Berbeda. Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi, 3 (1) : 64.
Suparti, S., Kartika, A. A., & Ernawati, D. 2016. Pengaruh Penambahan Leri dan Enceng Gondok, Klaras, Serta Kardus Terhadap Produktivitas Jamur Merang (Volvariella volvacea) pada Media Baglog. Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi, 2 (2) : 130.
Tjenemundan, D., Costa, J, F., Adisanyoto, S., Langkun, J, F., Setyawan, B., Berlian, I., Rondonuwu, F. S., Karwur, F. F., & Martosupono, M. 2021. Laju Pertumbuhan Dan Morfologi Koloni Jamur Akar Putih Pada Tanaman Karet. Universitas Kristen Satya Wacana, 2 (1) : 1–8.
Ufairoh, N., & Azkiya, L. N. U. R. 2022. Pengaruh Faktor Produksi Terhadap Hasil Produksi Jamur Merang (Volvariella volvacea) di Kecamatan Cilamaya Kulon Kabupaten Karawang. Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH, 9 (2) : 537–547.
Wahyuningsih, N., & Zulaika, E. 2019. Perbandingan Pertumbuhan Bakteri Selulolitik pada Media Nutrient Broth dan Carboxy Methyl Cellulose. Jurnal Sains Dan Seni ITS, 7 (2) : 7–9.
Yasin, A. 2017. Uji Pertumbuhan Jamur Merang (Volvariella volvaceae) Lokasi Pacing dengan Menggunakan Beberapa Bahan dan Konsentrasi Media Biakan Murni Jamur Merang. Skripsi. Universitas Singaperbangsa Karawang.
Yuliawati, T. 2016. Pasti Untung Dari Budidaya Jamur. Agro Media Pustaka, Jakarta.
DOI: https://doi.org/10.36987/agroplasma.v10i2.4381
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Agroplasma
All publications by Jurnal Agroplasma [p-ISSN: 2303-2944] [E-ISSN:2715-033X] is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.