Respon Pertumbuhan Tanaman Kakao ( Theobroma cacao L. ) dengan Pemberian Mikrokapsul Bakteri Rhizosfer Sebagai Biofertilizer
Abstract
Budidaya kakao diindonesia umumnya petani masih menggunakan teknik tradisional, Hal tersebut juga diiringi minimnya inovasi dan teknologi pada budidaya kakao sehingga banyak sekali pohon kakao kurang terawat dengan baik. Permasalahan budidaya kakao biasanya karena kurangnya pemanfaatan teknologi produksi kakao tidak optimal dan penggunaan bahan tanam yang tidak jelas asalnya, Petani juga kurang melakukan pemupukan yang sesuai aturan, dan kurang dalam perawatan, sehingga serangan organisme pengganggu tanaman meningkat Penggunaan pupuk kimia tidak sesuai dengan anjuran, mengakibatkan kualitas dan kesuburan tanah menurun. Solusi untuk mengurangi pemakaian pupuk anorganik adalah memanfaatkan bahan organik yang berasal dari tanah akar bambu dan mikroorganisme sebagai pupuk hayati. Bakteri akan meningkatkan mekanisme pertumbuhan biomassa akar. Isolat bakteri rizosfer diperoleh dari sekitar akar tanaman bambu. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui respon pertumbuhan tanaman kakao (Theobroma cacao L.), pada perendaman dan pemeberian microkapsul bakteri rizosfer dengan taraf perlakuan yang bervariasi. Desain penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), 16 perlakuan dan 2 ulangan. Faktor pertama adalah perendaman biji kakao menggunakan suspensi bakteri rhizosfer yang terdiri dari A0=0 jam; A1= 8 jam; A2=16jam dan A3= 32 jam dan faktor kedua adalah penambahan mikrokapsul yang terdiri dari C0= 0 gr; C1=10 gram; C2= 20 gr; C3= 30 gram. Isolasi dari akar dan batang kakao diperoleh 9 isolat bakteri rhizosfer.
Full Text:
PDFReferences
Afzal I, Shinwari ZK, Sikandar S, Shahzad S. 2019. Bakteri Endofit yang Menguntungkan Tumbuhan: Mekanisme, Keanekaragaman, Kisaran Inang dan Penentu Genetik. Penelitian Mikrobiologi221: 36-49.
Agustiyani D, Laili N, dan Dewi TK (2017) Karakterisasi fisiologi dan uji aktivitas PGPR (plant growth promoting rhizobacteria) beberapa isolat bakteri dari Tual, Maluku Tenggara pada media spesifik ashby. Prosiding Seminar Nasional, LIPI, Jakarta, Indonesia. pp. 589-599.
Ali H, Kermelita D. 2018. Efektifitas Mikroorganisme Lokal (MOL) Rebung Bambu Sebagai Aktivator Pembuatan Kompos Tahun 2014. Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat6(1): 8-14.
Ali H, Kermelita D. 2018. Efektifitas Mikroorganisme Lokal (MOL) Rebung Bambu Sebagai Aktivator Pembuatan Kompos Tahun 2014. Journal of Nursing and Public Health 6(1): 8-14.
Alkamalia, I., Mawardati, M., & Budi, S. (2017). Analisis Pengaruh Luas Lahan Dan Tenaga Kerja Terhadap Produksi Kakao Perkebunan Rakyat Di Provinsi Aceh. Agrifo: Jurnal Agribisnis Universitas Malikussaleh, 2(2), 56–61.
Badan Pusat Statistik. (2021). Statistik Kakao Indonesia 2020. Badan Pusat Statistik Indonesia.
Itelima, J.U., Bang, W.J., Sila, M.D, Onyimba, I.A., Egbere, O.J. 2018. A review: biofertilizer; a key player in enhancing soil fertility and crop productivity. J Microbiol Biotechnol Rep. 2(1): 22-28.
Kumalawati, Z., Ridwan, A. dan Kafrawi, K. 2018. Jamur mikoriza arbuskula di rizosfer kakao (Theobroma cacaoL.) pada berbagai jenis kemiringan lahan.AgroPlantae7(2):1-7 (dalam bahasa Indonesia).
Kumari, K, A., Kumar, K, N, R., dan Rao, C, H, N. (2014). Adverse Effects of Chemical Fertilizers and Pesticides on Human Health and Environment. Journal of Chemical and Pharmaceutical Sciences (150-151)
Kumar, R., Kumawat, N., Sahu, Y.K. 2017. Role of Biofertilizers in Agriculture. Popular Kheti 5 (4): 63-66.
Lay, B. W. 1994. Analisis Mikroba di Laboratorium. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Lengkong S.C., Siahaan, P., Tangapo, A. M. (2022). Analisis Analisis Karakteristik dan Uji Bioaktivitas Bakteri Rizosfer PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) Isolat Kalasey J Bios Logos. Vol. 12. (2).
Ngantung, Jeanete A.B, Jenny J. Rondonuwu, & Rafli I. Kawulasari. 2018. Respon Tanaman Sawi Hijau (Brassica juncea L.) terhadap Pemberian Pupuk Organik dan Anorganik di Kelurahan Rurukan Kecamatan Tomohon Timur. Eugenia. Vol. 24. No. 1.
Nildayanti, N. 2018. Eksplorasi rizosfer kakao jamur berpotensi sebagai agen hayati. Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan Perkebunan 7(1): 23-27 (dalam bahasa Indonesia). Rahmi, R.
Nugraha GBA, Wandri R, dan Asmono D (2019) Solubilisasi fosfat anorganik oleh Burkholderia spp. pada rizosfer kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di tanah mineral masam. Jurnal Lahan Suboptimal: Journal of Suboptimal Lands 8(1): 86–93.
Ramadhan, F. M., & Hardin, I. K. D. (2019). Teknik Budidaya Kakao Pada Kelompok Tani Kakao di Kelurahan Waliabuku Kota Baubau. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI, 3(1), 14.
Saleh, A. R., & Jayanti, K. D. (2017). Pengaruh Populasi Naungan terhadap Pertumbuhan Awal Tanaman Kakao (Theobroma cocoa L.) di Lapangan. Agropet, 14(2).
Saputra A. 2015. Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi kakao di Kabupaten Muaro Jambi. Jurnal Penelitian Universitas Jambi Seri Sains, 17 (2): 1-8.
Singh, R.; Pandey, K.D.; Singh, M.; Singh, S.K.; Hashem, A.; Al-Arjani, A.-B.F.; Abd_Allah, E.F.; Singh, P.K.; Kumar, A. Isolation and Characterization of Endophytes Bacterial Strains of Momordica charantia L. and Their Possible Approach in Stress Management. Microorganisms 2022, 10, 290.
Wulandari N, Irfan M, dan Saragih R (2019) Isolasi dan karakterisasi plant growth promoting rhizobacteria dari rizosfer kebun karet rakyat. Jurnal Dinamika Pertanian 3: 57-64.
Yuan ZS, Liu F, Zhang GF. 2015. Isolation of Culturable Endophytic Bacteria From Moso Bamboo (Phyllostachys edulis) and 16S rDNA Diversity Analysis. Archives of Biological Sciences 67(3): 1001–100
Zahara, I., Marliah, A. dan Syamsuddin, S. 2020. Identifikasi kemampuan bakteri rizosfer kakao dalam menghambatPhytophthora palmivorain vitro. Ilmiah Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian 4(1): 53-65, doi: 10.17969/jimfp.v4i1.10289.
DOI: https://doi.org/10.36987/agroplasma.v10i2.4838
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Agroplasma
All publications by Jurnal Agroplasma [p-ISSN: 2303-2944] [E-ISSN:2715-033X] is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.