Pengaruh Pemberian Pestisida Nabati Terhadap Intensitas Serangan Hama Penting pada Tiga Varietas Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merrill)

Putri Hasna Afifah, Wagiono Wagiono, Satriyo Restu Adhi

Abstract


Efforts to increase domestic soybean production are still hampered by the use of low-yielding varieties and pest attacks caused by high temperatures that are relatively stable throughout the year. This research aims to obtain botanical pesticides and varieties that produce the lowest intensity of important pest attacks on soybean plants (Glycine max (L.) Merrill). The research method used was a factorial Randomized Block Design (RBD) which consisted of 9 treatments and was repeated 3 times. The first factor is Variety which consists of 3 levels, namely v1 (Anjasmoro), v2 (Grobogan), v3 (Nusa Sanggabuana).The second factor is Botanical Pesticides which consists of 3 levels, namely p0  (Control), p1 (Kenikir Leaves), p2 (Soursop Leaves). The results of the analysis of variance and DMRT test at 5% level showed that There was an interaction effect between the type of botanical pesticide and three soybean varieties on the intensity of important pest attacks at plant age of 9 WAP. The independent factors of the varieties showed significant differences in plant height at 14, 21, 28 and 35 DAP and number of pods.Meanwhile, the independent factor of applying kenikir leaf botanical pesticides showed the highest value for the number of pods and the lowest intensity of pest attacks at ages 3, 5 and 7 WAPbut was not significantly different from other treatments.

 

Keywords: soybean varieties, botanical pesticides, pests


Full Text:

PDF

References


Adisarwanto, I. T. (2014). Kedelai tropika produktivitas 3 ton/ha. Jakarta: Penebar Swadaya Grup.

Budiyanto, M. A. K. (2016). Cara membuat insektisida organik. Universitas Muhammadiyah Malang.

Chairunisah, A. (2019). Pengaruh tanaman barrier bawang daun (Allium fistulosum) dan pestisida nabati dalam mengendalikan spodoptera litura pada tanaman kedelai. Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

Dzulhijja, L. D., Wagiyana, W., & Prastowo, S. (2020). Potensi tepung daun sirsak, serai, kenikir, jeruk nipis, dan kluwih terhadap kumbang bubuk kedelai (Callosobruchus analis F.) pada kedelai (Glyxine max L.) dalam simpanan. Jurnal Proteksi Tanaman Tropis, 1(2), 55-61.

Fadillah, A., & Aidawati, N. (2018). Pengaruh pemberian pestisida nabati terhadap serangan hama perusak daun tanaman kedelai (Glycine max L. merill) di lapangan. Jurnal Proteksi Tanaman Tropika, 1(2), 25-27.

Al Gifari, S. (2019). Efektivitas insektisida ekstrak daun sirsak (Annona muricata L.) dalam pengendalian hama ulat grayak (Spodoptera litura) pada tanaman kedelai (Glycine max L) varietas Burangrang. Doctoral dissertation, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Harahap, S., & Syawaluddin, S. (2019). Pengendalian hama penggulung daun (Lamprosema indicata) dengan menggunakan pestisida nabati terhadap beberapa varietas tanaman kedelai (Glycine max L. Merrill). Jurnal Agrohita: Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian, 4(1), 10-17.

Hartanti, A., & Pertiwi, S. R. (2016). Vitalitas pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai (Glycine max. L merril) terhadap perlakuan jarak tanam dan pemberian tanah bekas kedelai. Agrotechbiz: Jurnal Ilmiah Pertanian, 3(1), 2-2.

Idulliantono, R. (2022). Efektivitas berbagai variasi pestisida nabati terhadap hama kepik hijau (Nezara viridula L.) pada tanaman kedelai (Glycine Max L.). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian [JIMTANI], 2(1).

Murnita, M., Desi, Y., & Hermalena, L. (2022). Pembuatan pupuk organik cair urin sapi dan pestisida kenikir serta dampaknya terhadap lingkungan. Martabe: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(3), 1156-1163.

Nurindah & Titiek Y. (2018). Strategi pengelolaan serangga hama dan penyakit tebu dalam menghadapi perubahan iklim. Buletin Tanaman Tembakau, Serat & Minyak Industri, 10(1), 39-53.

Penerbitan, D., & Seloliman, D. P. (2011). Bahaya pestisida sintetis. Jakarta Timur: CV Citra Unggul Laksana.

Pertanian, K. (2018). Petunjuk teknis pengamatan dan pelaporan organisme pengganggu tumbuhan dan dampak perubahan iklim (OPT-DPI). Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan. Jakarta.

Prayogo, Y. (2011). Kombinasi pestisida nabati dan cendawan entomopatogen (Lecanicillium lecanii) untuk meningkatkan efikasi pengendalian telur kepik coklat ( Riptortus linearis ) pada kedelai. Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi umbian Jln. Raya Kendalpayak KM 08, PO.BOX. 66 Malang, 65101.

Rahayu, M., Terry, P., & Ramlia, S. (2012). Uji konsentari cairan perasan daun kenikir (Tagetes patula juss) terhadap mortalitas ulat penggulung daun (Lamprosema indica) pada tanaman ubi jalar. Jurnal Agroteknos, 2(1), 36-40.

Ramadhan, R. A. M., & Firmansyah, E. (2022). Daun Sirsak (Annona muricata) sebagai pestisida nabati pada sistem budidaya dalam ember. JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat), 5(1), 151-157.

Risnawati dan M. Yusuf. (2019). Pertumbuhan dan kualitas produksi dua varietas kedelai hitam akibat pemupukan Sp-36. Agrium. 22 (1). Medan.

Risyadi, L.A., A. Wiresyamsi, & H Abdurrahman. (2018). Uji efektivitas berbagai konsentrasi ekstrak daun kecubung terhadap ulat grayak (Spodoptera litura Fab.) pada tanaman cabai (Capsicum annum L.).[Skripsi]. Fakultas Pertanian Universitas Mataram.

Septiana, S., Andini, S. N., & Sari, M. F. (2022). Pola infestasi serangan hama pada tanaman mutan kedelai hitam detam 4 prida generasi tiga (M3). J-Plantasimbiosa, 4(2), 54-62.

Sinaga, R. (2009). Uji pestisida nabati terhadap hama ulat grayak pada tanaman tembakau (Nikotiana tabaccum). Fakultas Pertanian Universitas Sumatra Utara. Medan

Sudartik, E. (2016). Efektifitas tiga ekstrak tumbuhan dalam menekanan intensitas serangan hama Riptortus Linearis Fab. pada tanaman kedelai. Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan, 4(1).

Susanto, G. W., & Nugrahaeni, N. (2017). Pengenalan dan karakteristik varietas unggul kedelai. Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi, 1-2.

Syaputra, I., Suryati, D., & Djamilah, D. (2017). Pertumbuhan dan hasil 9 galur harapan kedelai (Glycine max (L.) Merrill) pada lahan berpasir. Akta Agrosia, 20(1), 17-24.

Umarie, I., Widiarti, W., Oktarina, O., Nurhadiansyah, Y., & Budiawan, A. (2021). Karakteristik fisiologi tanaman kedelai pada perlakuan frekuensi penyiangan dan pengendalian hama pada tumpang sari tebu-kedelai. Agro Bali: Agricultural Journal, 4(2), 177-191.

Yakub, S., Purwantoro, A., Nasrullah, N., & Asadi, A. (2020). Kinerja bulk-modified dan pedigree untuk ketahanan kedelai terhadap hama penghisap polong Riptortus linearis Fabricius (Hemiptera: Alydidae). Jurnal Agrotropika, 18(1).

Zahro, S. M., Hayati, A., & Zayadi, H. (2020). Distribusi serangga hama pada lahan pertanaman kedelai (Glicyne max) fase generatif di unit pelaksana teknis

pengembangan benih palawija Singosari, Malang. Jurnal Ilmiah Biosaintropis (Bioscience-Tropic), 5(2), 1-9.




DOI: https://doi.org/10.36987/agroplasma.v11i1.5714

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


akun pro jepanghttps://disnakbun.rokanhulukab.go.id/togelsini/macaukece/buku mimpipaito hkjuaraslot

Jurnal Agroplasma

Program Studi Agroteknologi
Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Labuhanbatu
JL. SM. Raja No. 126-A Km. 3,5 Aek Tapa Telp./Fax. (0624) 21901 Rantauprapat Kab. Labuhanbatu Sumatera Utara Pos. 21415
Email : agroplasma@ulb.ac.id

Creative Commons License

All publications by Jurnal Agroplasma [p-ISSN: 2303-2944] [E-ISSN:2715-033X] is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.