TRADISI ARUH BESAR DALAM MELESTARIKAN BUDAYA LELUHUR MASYARAKAT DESA LOKLAHONG KECAMANTAN LOKSADO KEBUPATEN HULU SUNGAI SELATAN KALIMANTAN SELATAN
Abstract
Abstrak — Riset ini berusaha untuk menjelaskan bagaimana eksistensi budaya leluhur masih tetap mendapatkan peran yang strategis dalam masyarakat modern yang secara umum telah banyak meninggalkan budaya leluhur. Salah satu tradisi budaya yang ada di desa loklahong kecamatan loksado kebupaten hulu sungai selatan provinsi kalimantan selatan yaitu tradisi nya adalah aruh dalam rangkai penyambutan hasil panen perkebunan masyarkat loklohang dan sebagai ucapan syukur kepada sang pencipta, masyrakat loklahong menyelenggarakan ritual aruh besar  yang berpusat di balai adat kaharingan yang dikunjungi dari masyarakat setempat maupun dihadiri dari berbagai kalangan penjuru. Ritual ini sebagai bentuk warisan dari leluhur terdahulu masyarakat loklahong.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisi tradis aruh dalam memelihara budaya leluhur masyarakat loklahong dalam sistem religi dengan menjelaskan menggunakan pendekatan kualitatif, dimana jenis penelitian menggunakan pendekatan kualitaif-deskriptif yaitu ditujukan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan fenomena yang ada baik secara alamiah atau rakayasa buatan manusia. Tekni pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tekni analisis data meliputi tahap reduksi data tahap penyajian data, tahap penarikan kesimpulan. Hasil dari panelitian ini tradis aruh adalah sebuah hajatan ucapan syukur masyarakat dalam pesta paneh hasil berkebunan diadakan masyarkat setempat.
Kata kunci: Â Tradisi Aruh, Masyarakat Adat, Leluhur, Loksado
Full Text:
PDFReferences
Referensi
Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metodologi penelitian kualitatif. CV Jejak (Jejak Publisher)
Geertz, Clifford. 1980. Abangan, Santri, dan Priyayi dalam Masyarakat Jawa. Jakarta: Penerbit Djambatan.
Geertz, Clifford. 1980. Abangan, Santri, dan Priyayi dalam Masyarakat Jawa. Jakarta: Penerbit Djambatan.
Hefner, Robert W. 2000. Civil Islam: Muslims and Democratization in Indonesia. Princeton: Princeton University Press.
Hefner, Robert W. 2000. Civil Islam: Muslims and Democratization in Indonesia. Princeton: Princeton University Press.
Indriaty Samodara, V. (2012). Aruh (Suatu Kajian Terhadap Makna Tradisi Aruh di Masyarakat Dayak Pitap Kalimantan Selatan) (Doctoral dissertation, Program Studi Teologi FTEO-UKSW).
Kiriana, I. N. PERMATA DARI GUNUNG MERATUS.
Koentjaraningrat. (1985). Kebudayaan, mentalitas, dan pembangunan. Gramedia.
Kuntowijoyo. 2001. Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Kurniawan, A. (2018). Melistarikan Budaya Indonesia. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.
Kusumawati, A. (2017). Perubahan Tradisi dalam Masyarakat Modern. Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya, 19(1), 1-10.
Rukajat, A. (2018). Pendekatan penelitian kualitatif (Qualitative research approach). Deepublish.
Sarma, N., Sarianti, E., & Tantri, N. N. (2022). Aruh Ganal Pada Masyarakat Hindu Kaharingan di Desa Kamawakan Kecamatan Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan (Kajian Bentuk, Fungsi dan Makna). Widya Katambung, 13(2), 12-24.
Selvia, L., & Sunarso, S. (2020). Keberagaman Hubungan Budaya Antara Suku Dayak dan Suku Banjar di Kalimantan. Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya, 22(2), 208-216.
Sibarani, R. (2015). Pendekatan antropolinguistik terhadap kajian tradisi lisan. RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa, 1(1), 1-17.
Soehadha, M. (2019). Mitos Datu Ayuh dalam Religi Aruh; Ajaran Lisan Tentang Persaudaraan Banjar Muslim dengan Orang Dayak Loksad. Riayah: Jurnal Sosial dan Keagamaan, 3(02), 114-129.
Suryadinata, Leo. 2017. Agama Kaharingan: Sebuah Studi tentang Agama Asli Kalimantan Tengah. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Suryani, I. (2019). Peran ARUH dalam Melestarikan Budaya di Indonesia. Jurnal Ilmiah ARUH, 1(1), 10-15
Sutrisno, Bambang. 2018. "Perkembangan Agama Kaharingan Pasca Tahun 2016." Jurnal Studi Agama dan Masyarakat 2(1): 23-35.
Tradisi Aruh Besar dalam melestarikan budaya leluhur masyarakat desa loklahong kec loksado kab. HSS, Kalimantan Selatan (2023) ppkn upr
Wibowo, G. (2017). Nilai Upacara Putrika Di Dusun Gajaro Desa Metuk Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali. Widya Aksara: Jurnal Agama Hindu, 22(2).
Kajian nilai pendidikan hindu dalam ritual aruh ganal bawanang pada masyarakat meratus di kecamatan piani kabupaten tapin provinsi kalimantan selatan 2022
Eka, PE. (2011). Pancasila Sebagai Dasar Negara dan Budaya Bangsa. (2011), Jogjakarta: Daily Struge, diakses 20 Juli 2020, online. http://echa20.blogspot.com.
DOI: https://doi.org/10.36987/civitas.v9i2.5111
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
INDEXED BY :
Publisher:
LPPM Universitas Labuhanbatu
Editorial Address:
Jln.S.M. Raja No.126 A Aek Tapa Rantauprapat, Kab. Labuhanbatu Sumatera Utara, Indonesia
This work is licensed under a Attribution-NonCommercial 4.0 International (CC BY-NC 4.0)