Pemeriksaan Salmonella thypii dan Eschericia coli pada Es Jagung di Pasar Tradisional Padang Bulan, Medan || The Existence test of Salmonella thypii and Eschericia coli of Corn Ice at Padang Bulan’s Traditional Market, Medan

Toberni Santika Situmorang

Abstract


Kebersihan makanan merupakan faktor penting untuk melindungi diri kita dari kontaminasi kuman dan bakteri yang masuk melalui perantara makanan tersebut. Makanan yang terkontaminasi oleh bakteri akan menimbulkan penyakit dan dapat menyebabkan kematian jika tidak segera ditangani. Bakteri yang umum mengkontaminasi makanan adalah Salmonella thypii dan Eschericia coli. Kedua jenis bakteri ini merupakan kelompok bakteri gram negatif berbentuk basil. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengidentifikasi bakteri S. thypii dan E. coli yang terdapat pada sampel es jagung. Penelitian dilaksanakan dengan metode deskriptif dengan melakukan pemeriksaan secara bakteriologis untuk menentukan kualitas kebersihan sampel. Terdapat 3 tahap dalam penelitian ini yaitu penghitungan jumlah total bakteri (total plate count), analisis bakteri S. thypii dan E. coli serta identifikasi dengan pewarnaan gram. Hasil penelitian menunjukkan 40% sampel yang diperiksa positif mengandung S. thypii dan 60% mengandung E. coli. Jumlah total bakteri terbesar ditunjukkan oleh sampel 1 (78 cfu) dan 3 (52 cfu). Keberadaan bakteri S. thypii dan E. coli di dalam sampel diduga karena faktor kebersihan yang kurang baik dalam pengolahan minuman tersebut.

Food hygiene is an important factor to protect ourselves from contamination of germs and bacteria that enter through these food intermediaries. Food contaminated by bacteria will cause disease and can cause death if not treated immediately. Common bacteria that contaminate food are Salmonella thypii and Eschericia coli. Both types of bacteria are a group of gram-negative bacteria in the form of bacill. This study aims to analyze and identify the bacteria S. thypii and E. coli which found in corn juice ice as samples. The study was conducted with a descriptive method by conducting a bacteriological examination to determine the quality of sample cleanliness. There are 3 stages in this study, the first stage is calculation of the amount of total bacteria (total plate count), analysis of S. thypii and E. coli bacteria and identification with Gram staining. The results showed 40% of samples tested is positive for S. thypii and 60% for E. coli. The largest amount of total bacteria was shown by samples 1 and 3, which were 78 CFU and 52 CFU, respectively. The presence of S. thypii and E. coli bacteria in the sample is thought to be due to poor hygiene factors in the processing of drink


Keywords


Salmonella thypii, Eschericia coli, corn juice ice, total plate count, bacteriological

Full Text:

PDF

References


Aprillia, BA. 2011. Faktor yang Berhubungan dengan Pemilihan Makanan Jajanan pada Anak Sekolah Dasar. [Skripsi]. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.

Badan Standarisasi Nasional Indonesia. 2009. Batas Maksimum Cemaran Mikroba dalam Pangan.

Besung, KN. 2009. Pegagan (Centella asiatica) Sebagai Pencegah Infeksi Pada Ternak. Jurnal Penelitian vol.2 no. 1 26 Agustus 2009. Universitas Udayana. Bali.

Departemen Kesehatan RI. 2010. Peraturan Menteri Kesehatan No. 492 Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum.

Djajaningrat, H., M Mega., S Heru. 2015. Tingkat Cemaran Salmonellapada Minuman Es Cappucino Cincau yang Dijual di Wilayah Pondok GedeBekasi. Jurnal Kesehatan. Vol 6(2): 160 – 166.

Fajriansyah. 2017. Kondisi IndustriTahu Berdasarkan Hygienedan Sanitasi di Kota Banda Aceh. Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Aceh.

Fletcher SM., ML Mary., JT Ellis. 2013. Prevalence of gastrointestinal pathogens in developed and developing countries: systematic review and meta-analysis. Journal of Public Health Research. Vol 4(3): 78 – 98.

Husna., Andriani D. 2018. Identifikasi Escherichia coli pada Es Dawet di Kota Banda Aceh. Serambi Saintia. Vol 6 (1): 7 – 15.

Iqbal, W., N Chayatin. 2009. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Salemba Medika.

Jawetz, E., JL Melnick., FA Adelberg. 2010. Mikrobiologi Kedokteran. Edisi 25. EGC. Jakarta. Hlm: 45 – 49.

Kurniadi., Yepi., Z Saam., D Afandi. 2013. Faktor Kontaminasi bakteri Escherichia coli pada Makanan Jajanan Di lingkungan Kantin Sekolah Dasar Wilayah Kecamatan Bangkiang. Jurnal Ilmu Lingkungan. Vol 1(3): 15 – 20.

Pelczar, JR., ECS Chan. 2008. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Jakarta: UI-Press.

Rahmiati. 2016. Analisis Bakteri Salmonella-Shigella Pada Kuah Sate Pedagang Kaki Lima. Jurnal Biologi Lingkungan, Industri dan Kesehatan. Vol 3(1): 31 – 36

Rahmawati S., AU Farahdiba., O Alfan., RB Adhly. 2018. Identifikasi Total Coliform, E. coli dan Salmonella spp. sebagai indikator sanitasi makanan kantin di lingkungan kampus terpadu Universitas Islam Indonesia. Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan. Vol 10(2): 101 – 114.

Verawati, N., N Aida., R Aufa. 2019. Analisa Cemaran Bakteri Coliform dan Salmonella sp. pada tahu di Kecamatan Delta. Jurnal Teknologi Agro Industri Vol 6(1): 61 – 71.




DOI: https://doi.org/10.36987/jpbn.v6i1.1600

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Toberni Santika Situmorang

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Lisensi Creative Commons

Jurnal Pembelajaran dan Biologi Nukleus by LPPM Universitas Labuhanbatu is under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (CC BY - NC - SA 4.0)