Abstract
Hartono dan Sunarto (2002) menambahkan siswa untuk yang baru belajar sekolah mungkin akan menambah kesulitan belajar, yaitu pertentangan antara belajar dan ingin ikut aktif dalam kegiatan sosial, kegiatan ekstrakurikuler dan sebagainya. Mereka juga mungkin akan menghadapi masalah dengan guru-guru, teman-teman dan mata pelajarannya. Sebagai hasil antara yang lain adalah hasil belajar siswa mungkin semakin menurun dengan hasil belajar di sekolah selanjutnya. Berdasarkan penjabaran diatas maka peneliti akan melakukan penelitian dengan judul Hubungan kecerdasan siswa dengan kemampuan mendukung remaja. Dari hasil analisis data diperoleh dengan regresi Y atas X membuat garis linier dengan persamaan regresi Y = 23.394 + 0.656X, artinya koefisien b dinamakan koefesien Arah regresi linier dan menyatakan setiap perubahan rata-rata Y untuk setiap variabel X sebesar satu unit. Perubahan ini merupakan pertambahan karena b = 0,656 (positif). Kecerdasan emosional siswa terhadap kecakapan percakapan remaja memberikan hubungan yang positif. Pada uji hipotesis digunakan uji t dan diperoleh thitung = 6,927> ttabel = 2,040. Dengan demikian, ada hubungan antara kecerdasan emosional siswa dan kemampuan belajar diri remaja. Dan 57%, 57%, sedangkan yang lain tergantung pada faktor-faktor lain yang mempengaruhi kemampuan remaja. Kata Kunci: Kecerdasan emosional, Dibagikan sendiri Perubahan ini merupakan pertambahan karena b = 0,656 (positif). Kecerdasan emosional siswa terhadap kecakapan percakapan remaja memberikan hubungan yang positif. Pada uji hipotesis digunakan uji t dan diperoleh thitung = 6,927> ttabel = 2,040. Dengan demikian, ada hubungan antara kecerdasan emosional siswa dan kemampuan belajar diri remaja. Dan 57%, 57%, sedangkan yang lain tergantung pada faktor-faktor lain yang mempengaruhi kemampuan remaja. Kata Kunci: Kecerdasan emosional, Dibagikan sendiri Perubahan ini merupakan pertambahan karena b = 0,656 (positif). Kecerdasan emosional siswa terhadap kecakapan percakapan remaja memberikan hubungan yang positif. Pada uji hipotesis digunakan uji t dan diperoleh thitung = 6,927> ttabel = 2,040. Dengan demikian, ada hubungan antara kecerdasan emosional siswa dan kemampuan belajar diri remaja. Dan 57%, 57%, sedangkan yang lain tergantung pada faktor-faktor lain yang mempengaruhi kemampuan remaja. Kata Kunci: Kecerdasan emosional, Dibagikan sendiri ttabel = 2.040. Dengan demikian, ada hubungan antara kecerdasan emosional siswa dan kemampuan belajar diri remaja. Dan 57%, 57%, sedangkan yang lain tergantung pada faktor-faktor lain yang mempengaruhi kemampuan remaja. Kata Kunci: Kecerdasan emosional, Dibagikan sendiri ttabel = 2.040. Dengan demikian, ada hubungan antara kecerdasan emosional siswa dan kemampuan belajar diri remaja. Dan 57%, 57%, sedangkan yang lain tergantung pada faktor-faktor lain yang mempengaruhi kemampuan remaja. Kata Kunci: Kecerdasan emosional, Dibagikan sendiri
References
Abdurrahman, M. 1999. Pendidikan bagi anak berkesulitan belajar. Jakarta : Rineka Cipta
Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta
Ahmadi. 1991. Faktor-Faktor Penyebab Kesulitan Belajar. Yogyakarta : BIna Pustaka
E. Mulyasa. 2004. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung : Remaja Rosda karya
Hurlock. 1993. Psikologi Pendidikan. Bandung : Remaja Rosda karya
Sumadi. 1987. Faktor-Faktor yang mempengaruhi hasil Belajar. Bandung : Angkasa
Sudjana, Nana. 1987. Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta : Rhineka Cipta
Purwanto, Ngalim. 1995. Ilmu Pendidikan dan Teoritis. Jakarta : Remaja Rosda Karya
Ahmadi, HA. 1991. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta
Atkinson, Rital. 1991. Pengantar Psikologi. Alih Bahasa Nurjannah Taufiq. Jakarta : Bumi Aksara
Bahri, Djamarah, Syaiful. 1994. Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru. Surabaya: Usaha Nasional
Gunansa, Singgih. 1994. Psikologi Penyuluhan dan Bimbingan di Sekolah. Jakarta : Gramedia
Slameto, 1991. Belajar dan fak tor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : R. Cipta