PERBANDINGAN PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PRAKTIK KARTEL HARGA DI INDONESIA DAN AMERIKA SERIKAT: TINJAUAN ASPEK PEMBUKTIAN DAN SANKSI

Aya Devina Rifani Putri, Mahendra Putra Kurnia, Slamet Pribadi

Abstract


This study analyzes the regulation of cartel prohibition in Indonesia based on Law Number 5 of 1999 and compares it with the antitrust approach in the United States, which emphasizes the per se illegal principle. The purpose of this research is to explore the effectiveness of each system in combating cartel practices and to identify the challenges faced by the Indonesia Competition Commission (KPPU) in the national context. This study employs a normative legal method and comparative analysis of legal instruments and enforcement practices in both countries. The findings indicate that the rule of reason approach applied in Indonesia faces evidentiary difficulties and a low culture of compliance, whereas the per se illegal doctrine in the United States has proven to be more assertive in eradicating cartels through a combination of administrative and criminal sanctions. The study recommends that Indonesia consider a gradual transition toward adopting the per se illegal approach for specific types of cartels, in order to enhance enforcement effectiveness and foster a healthier competitive climate.

Keywords: Law enforcement; Cartel; Competition law


References


Peraturan perundangan

Pemerintah Republik Indonesia. (1999). Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. Undang-Undang Republik Indonesia.

Pemerintah Republik Indonesia. (1999). Undang-Undang tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, UU No. 5 Tahun 1999, LN No.33 Tahun 1999 TLN No. 3817, Pasal 30. Undang-Undang Republik Indonesia.

Pemerintah Republik Indonesia. (1999). Undang-Undang tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, UU No. 5 Tahun 1999, LN No.33 Tahun 1999 TLN No. 3817, Pasal 38 ayat (1) dan (2), dan Pasal 40 ayat (1). Undang-Undang Republik Indonesia.

Pemerintah Republik Indonesia. (1999). Undang-Undang tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, UU No. 5 Tahun 1999, LN No.33 Tahun 1999 TLN No.3817, Pasal 11. Undang-Undang Republik Indonesia.

Pemerintah Republik Indonesia. (1999). Undang-Undang tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, UU No. 5 Tahun 1999, LN No.33 Tahun 1999, Pasal 44 ayat (1). Undang-Undang Republik Indonesia.

Pemerintah Republik Indonesia. (1999). Undang-Undang tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, UU No.5 Tahun 1999, LN No.33 Tahun 1999 TLN No. 3817, Pasal 44 ayat (2). Undang-Undang Republik Indonesia. Peraturan KPPU. (2010).

Peraturan KPPU Nomor 04 Tahun 2010 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pasal 11 Tentang Kartel. Peraturan KPPU, 2

Jurnal

Aryadiputra, Dimas, Deny Slamet Pribadi, and Aryo Subroto. “Perbedaan penerapan pendekatan per se illegal dan rule of reason dalam Putusan KPPU tentang Kartel Penetapan Harga.” Risalah Hukum 18, no. 1 (2022): 1–19. https://doi.org/10.30872/risalah.v18i1.753.

Avila-Cano, Antonio, and Francisco Triguero-Ruiz. “On the control of competitive balance in the Major European Football Leagues.” Managerial and Decision Economics 44, no. 2 (2023): 1254–63. https://doi.org/https://doi.org/10.1002/mde.3745.

Diah Rumika Dewi, Ni Luh Putu, and I Dewa Made Suartha. “Penerapan pendekatan rules of reason dalam menentukan kegiatan predatory pricing yang dapat mengakibatkan persaingan usaha tidak sehat.” Journal Ilmu Hukum 5, no. 2 (2017): 1–6. https://ojs.unud.ac.id/index.php/kerthasemaya/article/view/20540.

Domina, David A. “Proving anti-competitive conduct in the U.S. Courtroom: The Plaintiff’s Argument in Pickett v Tyson Fresh Meats, Inc.” Journal of Agricultural and Food Industrial Organization 2, no. 1 (2004): 161–204. https://doi.org/https://doi.org/10.2202/1542-0485.1095.

Fidhayanti, Dwi, and Risma Nur Arifah. “Penerapan prinsip rule of reason pada Putusan Perkara Nomor 08-KPPU-I-2020 tentang dugaan praktik diskriminasi antara Telkom-Telkomsel dan Netflix.” Jurnal Persaingan Usaha 1, no. 1 (2021): 70–83. https://doi.org/10.55869/kppu.v1i1.13.

Hamidi, Muhammad Pravest, Muhammad Anas Fadli, and Yonathan Wiryajaya Wilion. “Tinjauan green economy dalam hukum persaingan usaha di Indonesia.” Jurnal Persaingan Usaha 2, no. 1 (2022): 5–19. https://doi.org/10.55869/kppu.v3i-.48.

Hariz, Naufal. “Penerapan rule of reason dalam putusan komisi pengawas persaingan usaha pada kasus penguasaan pasar.” Jurnal Suara Hukum 5, no. 1 (2023): 127–57. https://journal.unesa.ac.id/index.php/suarahukum/article/view/14448.

Irwantoni, and Herlina Kurniati. “Analisis penegakan hukum anti monopoli (law enforcement) dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 pada bisnis transportasi udara.” Jurnal Hukum Dan Ekonomi Islam 13, no. 1 (2021): 1–17. https://doi.org/10.24042/asas.v13i1.932.

Jawani, Lunita. “Prinsip rule of reason terhadap praktik dugaan kartel di Indonesia.” Jurnal Lex Renaissance 7, no. 1 (2022): 31–40. https://doi.org/10.20885/jlr.vol7.iss1.art.

———. “Prinsip rule of reason terhadap praktik dugaan kartel menurut Pasal 11 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.” Jurnal Humaya: Jurnal Hukum, Humaniora, Masyarakat, Dan Budaya 1, no. 2 (2021): 99–106. https://doi.org/10.33830/humaya.v1i2.2215.2021.

Kurniawan. “Bukti tidak langsung dalam penyelesaian sengketa kartel.” Jatiswara 34, no. 3 (2019): 212–22. https://doi.org/10.29303/jatiswara.v34i3.211.

Lestari, Yeni Sri. “Kartel politik dan korupsi politik di Indonesia.” Pandecta 12, no. 1 (2017): 67–75. https://doi.org/https://doi.org/10.15294/pandecta.v12i1.7820.

Made, Prasasta Primandhika, and Artha I Gede. “Analisis penerapan pendekatan rule of reason dan per se illegal terhadap kasus kartel di Indonesia.” Kertha Semaya 6, no. 7 (2019): 1–15. https://ojs.unud.ac.id/index.php/kerthasemaya/article/view/53871/31946.

Mahayunan, Girli Ron, Ronald Eberhard Tundang, and Joanna Christie Tan. “Urgensi Pemberlakuan indirect evidence pada penanganan perkara kartel di Indonesia.” Jurnal Persaingan Usaha 3, no. 2 (2023): 142–51. https://doi.org/10.55869/kppu.v3i2.130.

Mahmuda, Siti. “Prinsip per se illegal dan rule of reason secara alternatif dalam penetapan harga industri jasa freight container (uang tambang).” Jurist-Diction 4, no. 2 (2021): 733–56. https://doi.org/10.20473/jd.v4i2.25787.

Makka, Zulvia. “Bentuk perlindungan hukum pelaku usaha pesaing terhadap posisi dominan dalam penerapan rule of reason.” Jurnal Persaingan Usaha 1, no. 2 (2021): 5–14. https://doi.org/10.55869/kppu.v2i.30.

Muzakki, Aufa Imam. “Perkembangan pendekatan dalam hukum persaingan usaha: Truncated rule of reason.” Jurnal Persaingan Usaha 3, no. 2 (2023): 152–62. https://doi.org/10.55869/kppu.v3i2.131.

Novizas, Arina, and Andri Gunawan. “Studi kasus analisa ekonomi atas hukum tentang hukum anti monopoli dan persaingan usaha.” Jurnal Magister Ilmu Hukum (Hukum Dan Kesejahteraan) 2, no. 1 (2017): 32–42. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.36722/jmih.v2i1.739.

Panggraita, Nimas Linggar. “Penerapan pendekatan rule of reason dalam penyelesaian perkara persekongkolan tender berdasarkan hukum persaingan usaha Di Indonesia (Studi Terhadap Putusan KPPU Nomor : 05/Kppu-L/2015 dan Putusan KPPU Nomor : 03/Kppu-L/2016).” Jurnal Idea Hukum 5, no. 2 (2019): 1491–1504. https://doi.org/https://doi.org/10.20884/1.jih.2019.5.2.122.

Putra, I Putu Ari Santika, Ni Luh Made Mahendra Wati, and I Nyoman Sutama. “Pengaruh sistem kartel terhadap stabilitas persaingan usaha di Indonesia.” Jurnal Preferensi Hukum 1, no. 2 (2020): 116–20. https://doi.org/10.22225/jph.1.2.2348.116-120.

Rahmadayani, Rezmia Febrina, and Yetti. “Kasus analisa ekonomi atas hukum tentang hukum anti monopoli dan persaingan usaha.” Jurnal Hukum, Politik Dan Ilmu Sosial (JHPIS) 2, no. 4 (2023): 291–306. https://doi.org/10.55606/jhpis.v2i4.3356.

Rivaldi, Shafira Adelia Radiska, and Ivan Imam Efendi. “Rekonstruksi pemberantasan kartel melalui Leniency program dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.” Jurnal Studia Legalia: Jurnal Ilmu Hukum 4, no. 1 (2023): 95–103. https://doi.org/https://doi.org/10.61084/jsl.v4i01.68.

Silalahi, Udin, and Isabella Cynthia Edgina. “Pembuktian perkara kartel di Indonesia dengan menggunakan bukti tidak langsung (indirect evidence).” Jurnal Yudisial 10, no. 3 (2017): 311–30. https://doi.org/10.29123/jy.v10i3.216.

Trisna Dewi, Ni Made. “Perlindungan hukum hak merek dalam persaingan pasar bebas di Indonesia.” Jurnal Komunitas Yustisia 4, no. 2 (2021): 397–404. https://doi.org/https://doi.org/10.23887/jatayu.v4i2.38092.




DOI: https://doi.org/10.36987/jiad.v13i2.6310

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


slot online terpercaya

JMTOTO

slot88

Aka4d

situsneko77.com

JCO69

JMTOTO

Bk8

slot

Lisensi Creative Commons

Jurnal Ilmiah Advokasi (JIAD) by Universitas Labuhanbatu is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (CC BY - NC - SA 4.0)

wiltoto

wiltoto

https://www.advadventures.com/

https://garudafood.org/

slot online

slot gacor

ak4d

coktogel

jambitoto togel

https://radenfatah.id/

scatter hitam

slot gacor

dragon969

ljo777

agen bola

BOS898

SURYA898

gerhanatoto

gerhanatoto

sakautoto

slot777

zonatoto

link gacor