Email this article 
KEDUDUKAN DAN TANGGUNG JAWAB PENJAMIN DALAM BORGTOCHT: TINJAUAN ATAS PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PIHAK KETIGA
Abstract
Borgtocht or debt guarantee agreement is a form of personal guarantee that is accessory, as regulated in Articles 1820-1850 of the Civil Code. This study aims to analyze the legal position of the insurer and legal protection for third parties in the context of borgtocht agreements, especially in banking practices in Indonesia. The method used is a normative and comparative juridical approach with the Dutch legal system, where two forms of borgtocht are known: simple and solidarity. This study found that although borgtocht provides protection to creditors, its implementation still faces legal obstacles, especially in the condition of a bankrupt debtor. Legal protections for insurers such as subrogation rights and the principle of subsidiarity are often overlooked in practice. In the context of third parties, both the insurer's heirs, other creditors, and parties with an interest in the insurer's assets, the existing regulations do not provide adequate legal certainty. Therefore, regulatory reform and affirmation of agreement clauses are needed so that borgtocht can be implemented fairly and effectively.
Keywords: borgtocht, insurer, third party, accessoir agreement, legal protection
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Buku
Ashibly. Hukum Jaminan. Bengkulu: MIH Unihaz, 2018.
Bahsan, M, Hukum Jaminan, Dan Jaminan, Kredit Perbankan Indonesia, and Raja Grafindo Persada. “M. Bahsan, Hukum Jaminan Dan Jaminan Kredit Perbankan Indonesia, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2007, Hlm 73 1” 2 (2014): 1–13.
Musadad, Ahmad. Hukum Jaminan Perspektif Hukum Positif Dan Hukum Islam (Edisi 2). Malang, 2020.
Jurnal
Arnanda, Rachmat, Dhea Tisane Ardhan, and Ratna Khoirunnisa. “Analisis Terhadap Risiko Hukum Pemberian Kredit Perbankan Dengan Jaminan Personal Guarantee Tanpa Penyertaan Agunan Fixed Asset.” Account 10, no. 1 (2023): 1836–45. https://doi.org/10.32722/account.v10i1.5574.
Artama Putra, Ady, Bambang Winarno, and Afifah Kusumandara. “Perlindungan Hukum Bagi Penjamin Dalam Perjanjian Penanggungan (Borgtocht) Di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.” Jurnal Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, 2014, 1–21.
Audy, Maria, and Vania Putri. “Lex Patrimonium Analisis Efektivitas Jaminan Perorangan Sebagai Pemenuhan Hak Kreditur Dalam Penyelesaian Kredit Yang Wanprestasi Pada Bank X” 3, no. 1 (2024).
Ayunda, Rahmi, Fakultas Hukum, Universitas Internasional Batam, Muhammad Ariq Fadhillah, Fakultas Hukum, Universitas Internasional Batam, and Tanggung Jawab. “Tanggung Jawab Personal Guarantee Terhadap” 9, no. 3 (2021): 612–19.
Bahri, Bahri, Cicilia Julyani Tondy, and Irhamsah Irhamsah. “Kepastian Hukum Personal Guarantee Sebagai Penjamin Kredit Bank Yang Juga Menjadi Penjamin Untuk Debitur Lain Di Bank Lain.” ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisiplin 2, no. 1 (2024): 103–13. https://doi.org/10.55681/armada.v2i1.1156.
Carissa, Nathasya Riva, Fakultas Hukum, Universitas Tarumanagara, Mella Ismelina Farma R, Fakultas Hukum, and Universitas Tarumanagara. “Dalam Perjanjian Jaminan Perorangan ( Borgtocht ) Dalam Praktik Pembiayaan Perbankan Di Indonesia” 13, no. 7 (2025): 1348–54.
Dewi, Ni Wayan Arika Cintya Angga, and I Putu Rasmadi Arsha Putra. “Penanggungan Yang Dibuat Secara Lisan.” Kertha Semaya: Journal Ilmu Hukum 8, no. 6 (2020): 937.
Dwi Lestari, Luh Made Asri, and Anak Agung Gede Duwira Hadi Santosa. “Hak Subrogasi Penanggung Dalam Borgtocht.” Jurnal Magister Hukum Udayana (Udayana Master Law Journal) 10, no. 3 (2021): 549. https://doi.org/10.24843/jmhu.2021.v10.i03.p09.
Ghaisani, Yasmin, Sya Bina, and Togi Marolop Pangaribuan. “Lex Patrimonium Pertanggungjawaban Jaminan Perorangan ( Personal Guarantee ) Dalam Kepailitan : Studi Kasus Putusan” 3, no. 1 (2024).
Hariwijaya, I Gusti Ngurah Bagus Denny, I Nyoman Putu Budiartha, and I Ketut Widia. “Perjanjian Kredit Bank Dengan Jaminan Borgtocht (Perorangan).” Jurnal Konstruksi Hukum 1, no. 2 (2020): 340–45. https://doi.org/10.22225/jkh.2.1.2552.340-345.
Hukum, Fakultas, and Universitas Kristen. “2605-Article Text-10280-1-10-20210429” 7, no. April (2021): 61–74.
Hukum, Fakultas, and Universitas Pasundan. “Rewang Rencang : Jurnal Hukum Lex Generalis. Vol.5. No.8 (Agustus 2024) Tema/Edisi : Hukum Pemerintahan (Bulan Kedelapan) Https://Jhlg.Rewangrencang.Com/” 5, no. 8 (2024): 1–15.
Ika Atikah. “Urgensi Perjanjian Hukum Jaminan Hak Tanggungan Sebagai Upaya Perwujudan Kepercayaan Kreditur Lembaga Perbankan Di Indonesia.” Jurnal Hukum PRIORIS 8, no. 1 (2022): 15–38. https://doi.org/10.25105/prio.v8i1.14964.
Jadidah, Fikrotul. “Studi Perbandingan Hukum Positif Dan Hukum Islam Tentang Pengikatan Jaminan.” JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan) 5, no. 1 (2021). https://doi.org/10.58258/jisip.v5i1.1644.
Lukito, Ratno. “Compare But Not to Compare”: Kajian Perbandingan Hukum Di Indonesia. Undang: Jurnal Hukum. Vol. 5, 2022. https://doi.org/10.22437/ujh.5.2.257-291.
Mantili, Rai. “Tanggung Jawab Renteng Ganti Kerugian Immateriil Atas Perbuatan Melawan Dihubungkan Dengan Asas Kepastian Hukum.” Jurnal Bina Mulia Hukum 4, no. 1 (2019): 88–111. https://doi.org/10.23920/jbmh.v4n1.6.
Manurung, Martin Anggiat Maranata, and Jawade Hafidz. “Perlindungan Hukum Terhadap Kreditor Apabila Objek Jaminan Fidusia Ternyata Hilang Dan Debitor Wanprestasi (Studi Kasus Di PT. Bank Perkreditan Rakyat Dinamika Bangun Arta Salatiga).” Jurnal Akta 4, no. 1 (2017): 37. https://doi.org/10.30659/akta.v4i1.1557.
Panjaitan, Issac Davids, Asnati, and Fahmi. “Pertanggungjawaban Penjamin / Guarantor ( Personal / Corporate Guarante ) Dalam Perkara Kepailitan.” Jurnal Hukum Positum 5, no. 2 (2020): 52–65.
Personal Guarantee. “Perlindungan Hukum Bagi Penjamin Dalam Perjanjian Jaminan Perorangan (Borgtocht) Pada PT.Bank Artha Graha Internasional Tbk Cabang Samarinda.” Risalah HUKUM Fakultas Hukum Unmul 8, no. 1 (2012): 57–71. www.bi.go.id,.
Poetra, T A, Kedudukan Hukum, Penjamin Personal, Tantra Agistya Poetra, Iswi Hariyani Dpu, Dyah Ochtorina, and Susanti Dpa. “Kedudukan Hukum Penjamin ( Personal Guarantee ) Dengan Pembebanan Hak Tanggungan Dan Akibat Hukum Kepailitan Perseroan Terbatas ( Studi Putusan Pengadilan Niaga No . 31 / Pailit / 2011 / PN . Niaga . Sby ) ( The Legal Position With The Imposition Of Motga,” no. 31 (2017).
Sabrina Zahara Noor Rahma, and Siti Mahmudah. “Tinjauan Yuridis Terhadap Kedudukan Penjamin Perorangan (Borgtocht) Dalam Penyelesaian Kredit Macet Di Pt. Bank Perkreditan Rakyat Data Semarang.” Jurnal Ilmiah Living Law 16, no. 2 (2024): 119–33. https://doi.org/10.30997/jill.v16i2.1270.
Septiani, Indri, M M Fernando, I Made, and Pria Dharsana. “Kepastian Hukum Perjanjian Penanggungan Pribadi ( Borgtocht ) Secara Di Bawah Tangan Terkait Harta Bersama Perkawinan ( Studi Putusan Pengadilan Tinggi Samarinda Nomor 173 / Pdt / 2020 / Pt Smr ) Legal Certainity Of Personal Guarantee ( Borgtocht ) In Pri,” 2020, 1–19.
Susanti, Susanti. “Pembaharuan Hukum Penanggungan : Studi Perbandingan Dengan Hukum Penanggungan (Borgtocht) Di Belanda.” Jurnal IUS Kajian Hukum Dan Keadilan 6, no. 3 (2018): 377. https://doi.org/10.29303/ius.v6i3.580.
Tirta, Muhammad, Aji Nughroho, Arikha Saputra, Hukum Bahasa, Universitas Stikubank, and Unisbank Semarang. “Hak Subrograsi Perusahaan Asuransi Terhadap Kendaraan Yang Di Asuransikan” 11, no. 3 (2022): 1539–46. https://doi.org/10.35335/legal.xx.xx.
Umar, Mohammad, Halimuddin Ramlani, and Lina Sinaulan. “Kepastian Hukum Penjamin Perorangan (Borgtocht) Dalam Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).” Universitas Jayabaya 1, no. 1 (2023): 69.
Veranita, Meiska. “Kedudukan Hukum Penjamin Perorangan (Personal Guarantor) Dalam Hal Debitur Pailit Menurut Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan Dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang.” Jurnal Repertorium 2, no. 2 (2015): 137–44.
Yang, Debitur, Wanprestasi Studi, and Kasus Putusan. “Kata Kunci: Kedudukan Hukum, Hak, Penjamin, Penyelesaian Kredit,Debitur Wanprestas” 3, no. 4 (2016): 9–15.
Putusan
Putusan, Direktori, Mahkamah Agung, Republik Indonesia, Kota Palangkaraya, and Provinsi Kalimantan Tengah. 2024.
Putusan, Studi, Pengadilan Niaga, Nomor Pdt, Gugatan Lain, Lain Pn, and Niaga Jkt. “Pelindungan Hukum Terhadap Personal Guarantee Yang Melepaskan Hak Istimewa Dalam Perkara Kepailitan” 4, no. 5 (2024): 1666–77.
DOI: https://doi.org/10.36987/jiad.v13i2.7363
Refbacks
- There are currently no refbacks.
