This research aims to analyze the role of legal politics in the establishment of the new Penal Code (KUHP) in Indonesia, which reflects the values of Pancasila and human rights, as well as the application of restorative justice. The research method used is normative legal research with a legislative approach, through document studies and qualitative analysis of relevant legal sources. The findings indicate that although the new KUHP focuses on rehabilitation and justice, challenges in its implementation still exist, particularly regarding the formalistic approach of law enforcement officials. Enhancing the capacity and understanding of law enforcement regarding the new principles in the KUHP is crucial to creating a more responsive, fair, and humane justice system in line with the aspirations for social justice in Indonesia. 

Keywords: Legal Politics; KUHP; Restorative Justice

Buku

Ali, Achmad. Menguak Teori Hukum (Legal Theory) dan Teori Peradilan (Judicialprudence): Termasuk Interpretasi Undang-Undang (Legisprudence). Jakarta: Kencana, 2009.

Arief, Barda Nawawi. Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana. Jakarta: Kencana Prenada Media, 2014.

———. Mediasi Penal: Penyelesaian Perkara di Luar Pengadilan. Semarang: Pustaka Magister, 2018.

Asshiddiqie, Jimly. Konstitusi dan Konstitusionalisme Indonesia. Jakarta: Konstitusi Press, 2005.

Hamzah, Andi. Hukum Pidana Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika, 2017.

Kusuma, RM Surachman. Politik Hukum: Sebuah Pengantar. Yogyakarta: Andi Offset, 2016.

Marzuki, Peter Mahmud. Penelitian Hukum. Jakarta: Prenadamedia Group, 2017.

Muladi. Kapita Selekta Sistem Peradilan Pidana. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 1995.

Rahardjo, Satjipto. Ilmu Hukum. Bandung: Citra Aditya Bakti, 2006.

Utrecht, E. Pengantar Hukum Pidana Indonesia. Jakarta: Pustaka Tinta Mas, 2010.

Peraturan Perundangan

Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana

Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana.

Jurnal

Adinda, Dwiana, Alfah Salam, Ardian Ramadhan, Adam Narendra, Masykuri Anasti, dan Jerry Yanto. “Politik Hukum Dalam Pembaharuan Hukum Pidana di Indonesia.” Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora 1, no. 1 (2024): 12–25.

Gulo, Nimerodi, Mardian Putra Frans, Karisma Christiyana Putri Dayanti, dan Destri Anel Paembonan. “Penerapan Restorative Justice Dalam Politik Hukum Pidana Nasional.” Rio Law Jurnal 5, no. 1 (2024): 160–70.

Hakiki, Imam, dan Resti Kurnia. “Konfigurasi Politik Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 Tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.” Journal Law and Government 2, no. 2 (2024): 130–41.

Nasution, Muhammad Hasan, Andika Rahmad, Boyke Syahriadi, dan Tagor Mulia Indra. “Karakteristik Politik Hukum Nasional Sub Bahasan Tentang Kodifikasi dan Unifikasi Hukum Nasional.” Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan 2, no. 2 (2024): 15–25.

Ritonga, Zulkifli, Siti Arifah Syam, dan Fauziah Lubis. “Kebijakan Kriminalisasi dan Dekriminalisasi KUHP Baru.” Journal Of Social Science Research 4, no. 4 (2024): 3957–67.

Sarumpaet, Muhammad Idris, Hilal Haitami Harahap, dan Fauziah Lubis. “Peran Politik Hukum dalam Pembangunan Hukum Progresif di Indonesia.” Journal Of Social Science Research 4, no. 4 (2024): 3991–4003.

Widyaastuty, Rini, Sontayati Sihite, dan Fauziah Lubis. “Pokok Pokok Pemikiran KUHP Baru.” Journal Of Social Science Research 4, no. 4 (2024): 3738–51.

Wiryadi, Uyan, dan Edy Dwi Martono. “Politik Hukum Dalam Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan Nasional.” Jurnal Krisna Law 6, no. 1 (2024): 1–10.

Yahya, Muhammad, dan Deli Bunga Saravistha. “Implikasi Restorative Justice Pasca Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 Tentang KUHP.” Cakrawarti 7, no. 2 (2024): 73–81.