Email this article 
Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Varietas Kacang Kedelai (Glycine max L.) Terhadap Abu Tandan Kosong Kelapa Sawit
Abstract
This research was carried out in October 2024 at PTPN 4 Reginal 3 Kebun Sei Garo Housing Jl. Sumber Makmur, Tapung District, Kampar Regency, Riau with a place altitude of ± 31 MDPL. The study was conducted using a factorial Group Random Design (RAK) consisting of 2 treatment factors and 3 replicates: Variety factors consisted of 4 varieties, namely: V1 = Ring 1, V2 = Dega 1, V3 = Devon 1. The ash factor of empty bunches of oil palm, namely: G0 = 0 kg/Plot, G1 = 800 g/Plot, G2 = 1000 g/Plot, G3 = 1200 g/Plot. All data were analyzed by various fingerprint analysis to find out if there was a difference in the influence of treatment that could be seen in the significance of the F count. In the variable with F calculation that shows the specificity at the test level of 1% and 5%, a real difference test is carried out based on the Duncan Multiple Range Test test at the level of 1% and 5% to determine the difference between treatments. The results showed that the treatment of soybean varieties had a significant effect on the height of plants aged 8 MST, flowering age and the number of pods per plot. The best varietal treatment was V3 = Devon I. Applying empty bunch ash of oil palm had a significant effect on plant height of 4 and 8 MST years, stem diameter, number of pods per sample and number of perplot pods. The best treatment of empty bunch ash fertilizer for oil palm is G3 = 1200 g/polybag. The combination of several varieties of soybeans and oil palm empty bunch ash fertilizer provided a noticeable no effect on all observation parameters.
Keywords : varieties, soybeans, organic fertilizer, ash of empty bunches of oil palm
Full Text:
PDFReferences
Amali, R., Nelvia, & Yoseva, S. (2015). Respon Tanaman Kedelai (Glycine Max (L.) Merril ) Sebagai Tanaman Sela Pada Kebun Kelapa Sawit Belum Menghasilkan (Tbm) Dengan Aplikasi Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit Dan Abu Boiler. Jom Faperta, 2(1).
Efendi, S., Diana, P., & Akhir, N. (2020). Pengaruh Beberapa Dosis Abu Janjang Kelapa Sawit Terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma Cacao L.). Ziraa’ah Majalah Ilmiah Pertanian, 45(1). Https://Doi.Org/10.31602/Zmip.V45i1.2601
Fauzan, M. (2021). Pemberian Varian Jenis Antioksidan Terhadap Respon Pertumbuhan Varietas Tanaman Kedelai Hitam ( Glycine Max ( L ) Merril ). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 1(4).
Giametri. (2015). Teknologi Invigorasi Mendukung Ketersediaan Benih Kedelai Bermutu . 230–236.
Hairuddin, R., & Rahmawasiah, R. (2015). Respon Bawang Merah Terhadap Berbagai Dosis Ekstrak Kotoran Ayam Potong. . Jurnal Pertanian Berkelanjutan, 3(1).
Hannum, J., Hanum, C., & Ginting, J. (2014). Kadar N, P Daun Dan Produksi Kelapa Sawit Melalui Penempatan Tkks Pada Rorak. Jurnal Online Agroekoteknologi, 2(4).
Lingga, J. R., Astuti, Y. T. M., & Hastuti, P. B. (2018). Pengaruh Dosis Pupuk Kompos Kotoran Sapi Dan Volume Penyiraman Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit Di Pre Nursery. Jurnal Agromast, 3(1).
Marajo, R. K. (2016). Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Lamtoro Dan Pupuk Nitrogen Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Jagung Manis( Zea Mays Saccharata Sturt.). Universitas Lampung.
Nazirah, L. (2019). Pengaruh Pupuk Kompos Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Beberapa Varietas Kedelai (Glycine Max (L.) Merrill). . Jurnal Penelitian Agrosamudra, 6(2), 8–15.
Putra, R. R., Syafruddin, & Jumini. (2016). Produksi Dan Mutu Benih Beberapa Varietas Kedelai Lokal Aceh (Glycine Max (L.) Merr.) Dengan Pemberian Dosis Mikoriza Yang Berbeda Pada Tanah Entisol. . J. Kawista, 1(1), 37–44.
Rahayu, L. (2017). Pengaruh Pupuk Organik Cair (Poc) Dari Mol Pepaya Terhadap Pertumbuhan Dan Produktivitas Tanaman Cabai Rawit Capsicum Frutescens. . Unp.
Rahmasari, D. A., Sudiarso, & Sebayang, H. T. (2016). Pengaruh Jarak Tanam Dan Waktu Tanam Kedelai Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine Max) Pada Baris Antar Tebu (Saccharum Officinarum L.). Jurnal Produksi Tanaman, 4(5).
Rangkuti, E. E., & Iqbal, M. (2023). Respon Pemberian Pupuk Organik Kotoran Sapi Dan Berbagai Mulsa Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Kailan (Brassica Oleraceae Achepala Dc.). Agrosasepa-Jurnal Fakultas Pertanian., 2(1).
Rukmana, R., & Herdi, Y. (2016). Bisnis Dan Budidaya Sayuran Baby. Nuansa Cendikia.
Saputra, A. A., Rahmawati, M., & Nurhayati, N. (2018). Pengaruh Konsentrasi Pupuk Hayati Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Beberapa Varietas Kedelai (Glycine Max (L.) Merill). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 3(2). Https://Doi.Org/10.17969/Jimfp.V3i2.7438
Sarawa, S., Halim, H., & M.J, A. (2016). Effect Of Biological Fertilizer On The Growth And Nodules Formation To Soya Bean (Glicine Max (L.) Merrill) In Ultisol Under Net House Conditions. Journal Of Experimental Biology And Agricultural Sciences.
Sari, N. F. (2023). Respon Pertumbuhan Dan Produksi Beberapa Varietas Kedelai (Glycine Max L. Merrill) Terhadap Pemberian Poc Limbah Rumah Tangga. Universitas Pembangunan Panca Budi.
Somalia, S., Adnan, A., & Syukri, S. (2024). Pengaruh Konsentrasi Pupuk Hayati Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Beberapa Varietas Kedelai (Glycine Max L.). Jurnal Agrotek Lestari, 10(1), 46–54.
Suhastyo, A., & Apriliyanto, E. (2014). Pengaruh Beberapa Jenis Pupuk Terhadap Hasil Tiga Varietas Kedelai (Glycine Max (L.) Merill). Jurnal Ilmiah Media Agrosains, 1(1), 33–37.
Tambunan, S., Sebayang, N., Marlina, N., Sugiyono, B., Phillep Rompas, J., Rosmiah, R., & Aminah, I. S. (2022). Uji Beberapa Varietas Kedelai Dengan Pupuk Organik Di Tanah Ultisol Kabupaten Aceh Tenggara. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 22(3). Https://Doi.Org/10.25181/Jppt.V22i3.2178
Wahyudin, A., Wicaksono, F. Y., Irwan, A. W., Ruminta, R., & Fitriani, R. (2017). Respons Tanaman Kedelai (Glycine Max) Varietas Wilis Akibat Pemberian Berbagai Dosis Pupuk N, P, K, Dan Pupuk Guano Pada Tanah Inceptisol Jatinangor. Kultivasi, 16(2). Https://Doi.Org/10.24198/Kultivasi.V16i2.13223
Warsito, J., Sabang, S. M., & Mustapa, K. (2017). Pembuatan Pupuk Organik Dari Limbah Tandan Kosong Kelapa Sawit. Jurnal Akademika Kimia, 5(1). Https://Doi.Org/10.22487/J24775185.2016.V5.I1.7994
Widiastuti, E., & Latifah, E. (2016). Keragaan Pertumbuhan Dan Biomassa Varietas Kedelai (Glycine Max (L)) Di Lahan Sawah Dengan Aplikasi Pupuk Organik Cair. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 21(2).
Wijayanto, T., Sudarmadji, Purwatiningsih, & Purnomo, H. (2017). Dinamika Populasi Bemisia Tabaci Genn. Dan Jenis Predator Yang Ditemukan Pada Tanaman Kedelai Edamame (Glycine Max L.) Di Kelurahan Mangli Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember. Jurnal Ilmu Dasar, 18(2).
DOI: https://doi.org/10.36987/agroplasma.v12i1.7010
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Agroplasma
All publications by Jurnal Agroplasma [p-ISSN: 2303-2944] [E-ISSN:2715-033X] is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.