pengaruh pembelajaran problem based learning terhadap kemampuan komunikasi dan self efficacy matematis siswa

erna wati

Abstract


Tujuan dari penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui ada pengaruh pembelajaran
problem based learning terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa di
kelas X Smk Swasta Az – Zahra Sonomartani, 2 ) untuk mengetahui ada pengaruh
kepercayaan diri siswa setelah mengikuti pembelajaran problem based learning.
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dan tempat penulis mengadakan penelitian
adalah SMK Swasta Az – Zahra Sonomartani dikelas X Akuntansi tahun
pembelajaran 2019/2020. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X
yang berjumlah 89 siswa. Sampel dalam penelitian ini kelas X Akuntasi sebanyak
33 orang sebagai kelas eksperimen. Teknik pengumpulan data diperoleh dengan
cara tes dan nontes, tes berupa uraian dan nontes berupa angket , teknik analisis
data yang digunakan adalah, uji normalitas, uji homogenitas, uji hipotesis atau uji
t. Berdasarkan hasil tes yang diberikan rata-rata nilai pretest siswa adalah 18.85
dan standar deviasi 4.512 dan rata-rata nilai posttest siswa adalah 27.57 dan
standar deviasi 5.321 hal ini menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi siswa
berpengaruh setelah diberikan perlakuan ( pembelajaran problem based learning).
Hasil nontes yang diberikan rata-rata nilai pretest siswa adalah 27.45 dan standar
deviasi 6.860 dan rata-rata nilai posttest siswa adalah 46.39 dan standar deviasi
7.318 hal ini menunjukkan bahwa kemampuan self efficacay siswa berpengaruh
setelah diberikan perlakuan ( pembelajaran problem based learning) Berdasarkan
pengujian hipotesis pertama menggunakan uji t dengan teknik indenfendent
samples t-test ditunjukkan bahwa kelas eksperimen pada taraf signifikan α = 0.05
dalam kasus ini nilai sig 0.000 > 0.005 sehingga dalam hal ini H0 ditolak Ha
diterima berarti ada pengaruh pembelajaran problem based learning terhadap
kemampuan komunikasi matematika siswa. Hipotesis kedua menggunakan uji t
dengan teknik indenfendent samples t-test ditunjukkan bahwa kelas eksperimen
pada taraf signifikan α = 0.05 dalam kasus ini nilai sig 0.000 > 0.005 sehingga
dalam hal ini H0 ditolak Ha diterima berarti ada pengaruh pembelajaran problem
based learning terhadap kemampuan self efficacy matematika siswa. Berdasarkan
hasil penelitian bahwa semakin sering guru menggunakan pembelajaran problem
based learning dalam pembelajaran Matematika, maka kemampuan komunikasi
dan self efficacy siswa akan semakin meningkat.




DOI: https://doi.org/10.36987/jmapen.v1i2.1878

Refbacks

  • There are currently no refbacks.