EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS X DI SMK SWASTA AZ-ZAHRA SONOMARTANI T.P. 2019/2020

SRI ENDANGSIH

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah, (1) Untuk mengetahui ,apakah model pembelajaran Examples Non Examples dapat meningkatkan kemampuan berfikir kritis siswa dalam pembelajaran matematika (2) Untuk mengetahui , efektifitas pengguanaan model pembelajaran Examples Non Examples dalam pembelajaran matematika   

Metode penelitian yang di gunakan adalah metode Quasi eksperimen.   Penelitian  dilakukan  di  SMK swasta Az- Zahra sonomartani pada bulan April 2020. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan tes, angket dan dokumentasi pada kelas X Akuntansi yang berjumlah 33 siswa. Teknik analisis data menggunakan deskriptif data, uji validitas tes,uji normalitas, uji homogenitas,dan uji hipotesis serta uji gain,

Kesimpulan  dari  penelitian  ini  yaitu  (1)  Dari penelitian di atas dapat di ketahui bahwa model pembelajaran Examples Non Examples dapat meningkatkan kemapuan berfikir kritis siswa dalam pembelajaran matematika pada kelas X Akuntansi di SMK Swasta Az-Zahra Sonomartani dengan di nilai rata-rata siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran examples non examples lebih tinggi dibandingkan nilai rata-rata siswa sebelum menggunakan model pembelajaran examples non examples yaitu 57,30 dibandingkan 83,55.       Nilai tertinggi yang diperoleh siswa sebelum menggunakan model pembelajaran examples non examples 75.Nilai tertinggi yang diperoleh siswa setelah menggunakan model pembelajaran examples non examples 95. Berdasarkan uji normalitas dengan menggunakan SPSS Statistik 17.0 dapat terlihat nilai signifikan (2-tiled)  0,051 dinyatakan normal karena lebih besar dari 0,05. Berdasarkan hasil uji t dengan menggunakan SPSS 17.30 diketahui nilai signifikan 0,0510 > α = 0,05 sehingga Ha diterima dan menolak Ho. Berarti terdapat pengaruh model pembelajaran examples non examples terhadap kemampuan berpikir kritis siswa dikelas X Akuntansi SMK Az-Zahra Sonomartani. (2) Dari hasil perhitungan uji N-Gain Score  tersebut, menunjukan bahwa nilai rata-rata N-gain score untuk metoda pembelajaran Examples Non Examples sebesar 62,6187 atau 62,61 % termasuk dalam kategori cukupefektif. Maka dapat di simpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran Examples Non Examples cukup efektif dalam meningkatkan berfikir kritis siswa kelas X Akuntansi di SMK Swasta Az-Zahra Sonomartani

Semakin  tinggi  kesesuaian

kegiatan ekstrakurikuler dengan minat maka semakin tinggi kreativitas siswa dengan nilai rxy1=0,546 (2) Semakin tinggi kesesuaian kegiatan ekstrakurikuler dengan minat maka semakin tinggi kemandirian dengan nilai rxy2=0,599. (3) Semakin tinggi kesesuaian kegiatan ekstrakurikuler dengan minat maka semakin tinggi kesiapan kerja siswa dengan nilai rxy3=0,574.

 

Kata kunci : Efektivitas Examples Non Examples, Kemampuan berpkir kritis


References


Abdurrahman, Mulyono. 2009. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Ali, Muhammad. 2013. Statistik Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Patama Publishing.

Amri, Sofan. 2013. Pengembangan & Model Pembelajaran dalam Kurikulum 2013. Jakarta: PT Prestasi Pustaka Publisher.

Arikounto, Suharismi. 2007. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.

Asrul,dkk. 2014. Evaluasi Pembelajaran. Bandung : Citapustaka Media.

Astuti , “Pengaruh Penerapan Model Kooperatif Tipe Number Head Together (NHT) Terhadap Hasil belajar Matematika Siswa Kelas X SMP Negeri 1 Bangkinangâ€, diakses pada (http://ejournal.stkip-pgri sumbar.ac.id/index.php/jurnal-lemma/article/view/1902/pdf) tanggal 7 Februari 2018, 14.05 WIB.

Bahri, Syaiful. 2013. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Hasbulla. 2009. Dasar-dsar Ilmu Pendidika. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Helmiatai. 2012. Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.

http://www.academia.edu/6942550/Pembelajaran_Konvensional

Jaya, Indra. 2010. Statistik Penelitian Untuk Pendidikan. Medan: Cita Pusaka. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, (2017),http://kemdikbud.go.id/ main/files/download/9c7fdf36a39328d,

Rasyidin, Al dan Wahyuddin Nur Nasution. 2011. Teori Belajar dan Pembelajaran. Medan: Perdana Publishing.

Sinambela. 2006. Pengertian Efektivitas Pembelajaran. http://ahmadelc.blogspot.com./2015/04/efektivitas-pembelajaran.html

Slameto. 2010. Belajar & Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Sudjana. 2014. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.

Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. 2016. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: alfabeta.

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana.

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Walle, John A. Van. 2008. Matematika Sekolah Dasar dan Menengah Pengembangan Pengajaran. Jakarta: Erlangga.

Ridwan. 2004. Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung: Alfabeta

Suprihatiningrum, J. 2013. Strategi Pembelajaran: Teori & Aplikasi, (Yogjakarta:

Hamzah, B Uno dan Nurdin, Muhamad. 2012. Belajar dengan pendekatan PAILKEM. Jakarta : PT Bumi Aksara.




DOI: https://doi.org/10.36987/jmapen.v1i2.1880

Refbacks

  • There are currently no refbacks.