KEEFEKTIFAN EKSPERIMENTAL LEARNING BERBASIS CONTEXTUAL PROBLEM PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG KELAS VII MTsS AL HALIM LEDONG BARAT TAHUN PEMBELAJARAN 2019/2020

ANGGRAINI WIDYA SARI

Abstract


Penelitrian ini bertujuan untuk menganalisi penguasaan konsep dan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran Eksperimental Learning. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode random sampling. Lokasi penelitian dilakukan di MTsS AL Halim Ledong Barat. Subyek pada penelitian ini kelas VII yang berjumlah 35 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan tes dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah Uji-t. Hasil tes penguasaan konsep siswa menunjukkan nilai rata-rata pretest dari 35 peserta didik yaitu 47,58 dengan standar deviasi 6,746 dan pada penguasaan konsep siswa dari nilai rata-rata postest sebesar 74,12 dengan standar deviasi 2,997. Hasil tes hasil belajar siswa menunjukkan nilai rata-rata pretest sebesar 47,58 dengan standar deviasi 6,746, dan pada hasil belajar siswa dari rata-rata postest sebesar 74,12 dengan standar deviasi 2,997. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang menggunakan independen t-test di hitung dengan menggunakan IBM SPSS Stastics Versi 20 for windows diperoleh thitung > ttabel yaitu (0,916 < 1,671) sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Eksperimental Learning terdapat pada kelas MTsS AL Halim Ledong Barat VII Tahun Pembelajaran 2019/2020.

Kata kunci : Eksperimental Learning, Hasil Belajar Siswa.


References


Mar’atus, Sholikhah. "Efektifitas Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VII Pokok Bahasan Bangun Ruang dengan Menggunakan LKS Matematika Berbasis Life Skill." (2010).

Amin, Ahmad Kholiqul. Eksperimentasi Pembelajaran Pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL) Dengan Memasukkan Unsur-Unsur Quantum Learning Pada Sub Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi Datar Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri Se-Kabupaten Bojon. Diss. UNS (Sebelas Maret University), 2012.

ANDRIANI, F. (2016). EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI MAN KUNIR WONODADI BLITAR.

Sholihah, M. I. A. (2013). PENERAPAN METODE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DI SMP SUMARI DUDUKSAMPEYAN GRESIK (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Gresik).

TUZZAHROH, U. (2019). PERBEDAAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LEARNING PADA MATERI BANGUN RUANG KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 KRAS KEDIRI TAHUN AJARAN 2018/2019.

Nur hadi. “contextual problem adalah konsep belajar yang mendorong guru untuk menghubungkan antara materi yang diajarkan dan situasi dunia nyata siswa.†(2012).

Jonhson,(2013). Contextual problem adalah sebuah proses pendidikan yang bertujuan untuk menolong para siswa melihat siswa makna didalam materi akademi yang mereka pelajari dengan acara menguhungkan subjek-sebjek akademik dengan konteks dalam kehidupan keseharian mereka.

David Kolb (1998) Eksperimental Learning adalah proses bagaimana pengetahuan diciptakan diciptakan melalui perubahan bentuk pengalaman. Pengetahuan diakibatkan oleh kombinasi pemahaman dan mentransformasikan pengalamanâ€

Hamalik (2001) model experiental learning guru harus memperbaiki prosedur agar pembelajarannya berjalan dengan baik.

Kolb (2004) menguraikan beberapa manfaat penerapan pembelajaran yang didasarkan pada pengalaman.

Mardana (2006) Pengalaman yang diperoleh pebelajar sebelumnya dapat diterapkan pada pengalaman baru dan atau situasi problematik yang baru. Melalui kegiatan active experimentation ini siswa akan melatih kemampuan berpikir kritis.

Husna, Fona Fitry Burais (2018) Uji statistik yang digunakan untuk mengalisis data peningkatan kemampuan penguasaan konsep matematis adalah uji anava dua jalur diolah dengan menggunakan bantuan SPSS.

Hamalik (2001), mengungkapkan beberapa hal yang harus diperhatikan dalam model pembelajaran experiental learning.

Johson dan Miklebust (2013) matematika adalah bahasa simbolik yang fungsi praktisnya untuk mengekspresikan hubungan kuantitatif dan keruangan sedangkan fungsi teoritisnya adalah untuk memudahkan berpikir. Ide manusia tentang matematika berbeda-beda tergantung pada pengalaman dan pengetahuan masing-masing. Dalam kehidupan sehari-hari matematika dianggap sangat penting, karena matematika merupakan subjek dalam sistem pendidikan.

Resti Rima Safitri, Atrup, Guruh Sukma Hanggara (2016) dengan judul penelitian Eksperimental Learning Dalam Meningkatkan Kemampuan Penguasaan Konsep Siswa SMKâ€.




DOI: https://doi.org/10.36987/jmapen.v2i1.1887

Refbacks

  • There are currently no refbacks.