LAYANAN BIMBINGAN LITERASI MEDIA UPAYA MENINGKATKAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA

Al Halik Al Halik

Abstract


Tujuan artikel ini adalah untuk mencoba membuat sebuah tawaran layanan bimbingan literasi
media bagi mahasiswa agar mampu berpikir kritis dalam menerima informasi yang berkembang
dari media. Analisis data menggunakan pendekatan studi pustaka. Langkah dalam mengolah
data dengan cara mencatat semua temuan yang didapat dari berbagai literatur dan sumber,
memadukan temuan tersebut, menganalisis temuan, mengkritisi atau memberikan gagasan
baru. Kegiatan dikerjakan secara sistematis mulai dari mengumpulkan, mengolah dan
menyimpulkan data temuan. Temuan dari berbagai sumber bahwa berkembang pesatnya
teknologi seperti media sosial telah memberikan kemudahan dalam melakukan komunikasi,
mencari dan bertukar informasi, serta memberikan kebebasan kepada penggunanya untuk
mengekpresikan diri, bersikap dan berpendapat. Tak heran sering ditemukan pengguna yang
melanggar etika komunikasi, ikut serta dalam menyebarkan informasi berita yang belum jelas
kebenarannya. Bahkan kegaduhan di media sosial bisa masuk kehidupan riil, berpotensi
mengkonstruksikan pemahaman dan pemaknaan tentang asumsi sosial mengenai suatu hal
yang melunturkan semangat keberagamaan masyarakat. Data menunjukkan usia mahasiswa
menjadi generasi muda yang banyak menggunakan media digital ditambah dengan semakin
berkembangnya sosial media. Dari beberapa penelitian menunjukkan hasil pemahaman literasi
media mahasiswa masih pada tingkat dasar atau basic. Hal ini tampak pada analisis informasi
belum kritis, mengevaluasi dan memproduksi kontennya belum dalam dan rutin.


Full Text:

PDF

References


Aritonang, I., & Safitri, I. (2021). Pengaruh Blended Learning Terhadap Peningkatan Literasi

Matematika Siswa. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(1), 735–743.

https://doi.org/https://doi.org/10.31004/cendekia.v5i1.555

Arnus, S. H. (2019). Literasi Media Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri Kota Kendari Terhadap

Isu Sara Pada Media Sosial. Al-Izzah: Jurnal Hasil-Hasil Penelitian, 14(1), 154.

https://doi.org/10.31332/ai.v14i1.1306

CNN Indonesia. (n.d.). Di Acara FKUB, Jokowi Singgung Racun Medsos Bikin Perpecahan.

Eti Nurhayati. (2011). Bimbingan Konseling & Psikoterapi Inovatif. Yogyakarta: Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Faiza, A., & Farida, S. J. (2018). Arus Metamrfosa Milenial. Kendal: Kendal: CV. Ahmad Jaya

Group.

Fitryarini, I. (2017). Literasi Media Pada Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Universitas

Mulawarman. Jurnal Komunikasi (Vol. 8).

Halik, A. (2020). A counseling service for developing the qona’ah attitude of millennial

generation in attaining happiness. Journal of Advanced Guidance and Counseling, 1(2),

https://doi.org/10.21580/jagc.2020.1.2.5810

Hariyanto, I. (n.d.). Anita Wahid: Hoax Makin Meningkat Bila Berhubungan dengan Isu Agama.

internetsehat.id. (n.d.). Sangat Berbahaya Hoax Mengandung Agama.

Irawan, A. W., Yusufianto, A., Agustina, D., & Dean, R. (2020). Laporan Survey Internet AP JII

-2020 (Q2).

Juliswara, V. (2017). Mengembangkan Model Literasi Media yang Berkebhinnekaan dalam

Menganalisis Informasi Berita Palsu (Hoax) di Media Sosial. Jurnal Pemikiran Sosiologi,

(2), 142. https://doi.org/10.22146/jps.v4i2.28586

Kosasih, E. (2019). Literasi Media Sosial dalam Pemasyarakatan Sikap Moderasi Beragama.

Jurnal Bimas Islam, 12(2), 263–296. https://doi.org/10.37302/jbi.v12i2.118

Kurniawati, J., & Baroroh, S. (n.d.). Literasi Media Digital Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Bengkulu.

Kurniawati, J., & Baroroh, S. (2016). Literasi Media Digital Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Bengkulu (Survei Tingkat Literasi Media Digital pada Mahasiswa

Universitas Muhammadiyah Bengkulu Ditinjau dari Aspek Individual Competence).

Komunikator, 8(2), 54.

Megawati, E., Megawanti, P., & Dinda, M. (2019). Tingkat Literasi Media Mahasiswa Pendidikan

Bahasa. Simposium Nasional Ilmiah Dengan Tema Peningkatan Kualitas Publikasi Ilmiah

Melalui Hasil Riset Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 2019(November), 285–290.

https://doi.org/10.30998/simponi.v0i0.315

Munakash, K. E. (2016). Social Networking: Creating a Society of Narcissists Social

Networking: Creating a Society of Narcissists or Helping People Reach Self-Actualization?

Electronic Theses, Projects, and Dissertations, p. 273.

Nasrullah, R. (2015). Media Sosial: Perspektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi.

Bandung: Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Pangestuti, T. T. A., Hidayati, N., Wulandari, R., Jannah, E. M., & Salsabila, U. H. (2020).

Internet Literate Dalm Upaya Menangkal Cyberbullying Di Kalangan Remaja. Jurnal

Eduscience, 7(2), 61–67. https://doi.org/10.36987/jes.v7i2.1924

Poerwaningtias, I., & PKMBP, T. P. (2013). Model-model Gerakan Literasi Media dan

Pemantauan Media di Indonesia. Yogyakarta: Yogyakarta: Yayasan TIFA.

Potter, W. J. (2011). Media Literacy (Fifth Edit). Los Angeles, London, New Delhi, Singapore,

Washington DC: Los Angeles, London, New Delhi, Singapore, Washington DC: SAGE

Publications Inc.




DOI: https://doi.org/10.36987/jes.v8i1.1969

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Al Halik Al Halik

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Lisensi Creative Commons
Jurnal Eduscience (JES) by LPPM Universitas Labuhanbatu is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (CC BY - NC - SA 4.0)