Kesiapan Guru Agama Islam Dalam Menghadapi Isu-Isu Global

ASEP SOPIAN, HAKIN NAJILI, MOHAMMAD ERIHADIANA, UUS RUSWANDI

Abstract


Pengaruh globalisasi ternyata mampu memaksa sebagian generasi muda meninggalkan nilai-nilai kebaikan, sehingga terjebak dengan kebiasaan yang jauh dari nilai-nilai kebaikan. Inilah yang menjadi tantangan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam, yang melahirkan berbagai paradigma baru dalam Pendidikan Agama Islam melalui berbagai komponen pendidikan. Guru Agama Islam dapat memberikan jawaban yang tepat atas berbagai tantangan sesuai dengan perkembangan zaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan permasalahan global dan kesiapan Guru Agama Islam untuk menghadapinya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pustaka. Guru Agama Islam harus siap menghadapi era globalisasi yang mengangkat isu global. Namun demikian terdapat beberapa permasalahan yang terkadang dihadapi, di antara guru yang tidak ingin “melek†dengan era globalisasi, Guru Agama Islam cenderung menggunakan pola-pola lama yang tertinggal dan telah diwariskan dari generasi ke generasi. Guru Agama Islam tidak mampu mengikuti tantangan globalisasi yang menuntut untuk terus berinovasi dan bergerak di bidang pendidikan. Di sinilah pentingnya kesadaran global yang meliputi ilmu pengetahuan global dan keterampilan global harus dimiliki oleh seorang guru Agama Islam dalam mengimbangi arus globalisasi.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.36987/jes.v9i1.2549

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 ASEP SOPIAN, HAKIN NAJILI, MOHAMMAD ERIHADIANA, UUS RUSWANDI

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Lisensi Creative Commons
Jurnal Eduscience (JES) by LPPM Universitas Labuhanbatu is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (CC BY - NC - SA 4.0)