CRITICAL PEDAGOGY IN THE DIGITAL ERA
Abstract
In the 4.0 industrial revolution, the world of education has taken advantage of developing technology. In this case, pedagogy which is the science of educating, play an important role. Therefore, this study was conducted to find out more about role of pedagogy. This research was conducted through literature review research methods. In fact, in this digital era, there is a gap. Namely that students are more adept at adapting technology compared to educators, this is what makes educators have to study, master, and adapt technology, especially in the teaching and learning process takes place while understanding students in this era. Critical pedagogy will develop and apply critical theoretical concepts in education and cultural studies. Critical pedagogy aims to help students lead meaningful lives by maximizing insight and developing moral sensitivy in applying social conditions in Indonesia and developing their thinking towards open, fair, and free social change. Critical pedagogy has an attempt to reduce the tendency of authoritarian education. Critical pedagogy is also considered to have a profound impact on democratic progress in this country because it can encourage its citizens to think critically, have board insight, make judgements, and take responsibility for their actions.Â
Keyword: Critical pedagogy, Digital Era, Indonesia.
Â
Abstrak
Pada revolusi industri 4.0, dunia pendidikan telah memanfaatkan teknologi yang berkembang. Dalam hal ini, pedagogik yang merupakan ilmu mendidik pasti ikut berperan penting. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui lebih lanjut mengenai peran pedagogik. Penelitian ini dilakukan melalui metode penelitian tinjauan pustaka. Nyatanya, pada era digital ini terdapat kesenjangan, yaitu para peserta didik sudah lebih mahir mengadaptasi teknologi dibandingkan dengan para tenaga pendidik, hal inilah yang membuat tenaga pendidik harus lebih mempelajari, menguasai, dan mengadaptasi teknologi khususnya dalam proses belajar mengajar berlangsung sembari memahami para peserta didik di era ini. Pedagogi kritis akan mengembangkan serta menerapkan konsep teori kritis dalam pendidikan dan studi budaya. Pedagogi kritis bertujuan membantu peserta didik menjalankan hidup yang bermakna dengan memaksimalkan wawasan dan mengembangkan kepekaan moral dalam menerapkan keadaan sosial di Indonesia dan akan mengembangkan pemikirannya terhadap perubahan sosial yang terbuka, adil, dan bebas. Pedagogi kritis memiliki upaya untuk mengurangi kecenderungan pendidikan otoriter. Pedagogi kritis juga dianggap sangat berdampak pada kemajuan berdemokrasi di negara ini karena dapat mendorong warga negaranya untuk berpikir kritis, berwawasan luas, membuat penilaian, dan bertanggung jawab atas tindakannya.Â
Kata Kunci: Pedagogik kritis, Era digital, Indonesia
Full Text:
PDFReferences
Amelia, D. J., & Ulumu, B. (2019). Literasi Digital di Kalangan Mahasiswa PGSD Universitas Muhammadiyah Malang. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 3(2), 106–111. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v3i2.144
Djoko Prasetyo, F. R. (2018). Keterampilan Literasi Informasi Mahasiswa Menurut Standar Kompetensi Literasi Informasi Association Of College & Research Libraries (ACRL). Jurnal Dokumentasi dan Informasi, 39 (1) Juni 2018, Hak : 37 - 49, 39 - 42.
Fitria. (2013). 済無No Title No Title. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699. Fitryarini, I. (2016). Literasi Media Pada Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Mulawarman.
Jurnal Komunikasi Vol. 8,No. 1,Juli 2016, Hal 51-67, 55 - 59. http://dx.doi.org/10.24912/jk.v8i1.46
Harjono, Hary Soedarto. (2018). “Literasi Digital: Prospek Dan Implikasinya Dalam Pembelajaran Bahasa.†Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra 8(1):1–7. doi: 10.22437/pena.v8i1.6706.
Helaluddin. (2019). Peningkatan Kemampuan Literasi Teknologi dalam Upaya Mengembangkan Inovasi Pendidikan di Perguruan Tinggi. PENDAIS Volume I Nomor 1 2019, 47 - 50.
Kim, Kyu Tae. (2019). “The Structural Relationship among Digital Literacy, Learning Strategies, and Core Competencies among South Korean College Students.†Educational Sciences: Theory and Practice 19(2):3–21. doi: 10.12738/estp.2019.2.001.
Liansari, V., & Nuroh, E. Z. (2018). Realitas Penerapan Literasi Digital bagi Mahasiswa FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Proceedings of the ICECRS, 1(3), 241–252. https://doi.org/10.21070/picecrs.v1i3.1397
Murdy, K., & Putri, A. N. (2020). Kompetensi Literasi Digital Mahasiswa STKIP ‘Aisyiyah Riau. Jurnal Inovasi Pendidikan Ekonomi (JIPE), 10(1), 71. https://doi.org/10.24036/011084550
Pirzada, Kashan, and Fouzia Naeem Khan. (2013). “Measuring Relationship between Digital Skills and Employability.†European Journal of Business and Management 5(24):124–33.
Potter, W. James. (2004). “Argument for the Need for a Cognitive Theory of Media Literacy.†American Behavioral Scientist 48(2):266–72. doi: 10.1177/0002764204267274.
Rachmatin2, A. S. (2019). Literasi digital abad 21 bagi mahasiswa PGSD: apa, mengapa,dan bagaimana.
Current Research in Education: Conference Series JournalVol. 1No. 1 Tahun 2019 Paper 003, 1 - 7.
Rahmi, Elvi, and Efni Cerya. (2020). “Analysis of Lecturer Digital Literacy Skills in Entrepreneurship Course.†Atlantis Press 124:516–20. doi: 10.2991/aebmr.k.200305.113.
Rila Setyaningsih 1, A. P. (2019). Model Penguatan Literasi Digital Melalui Pemanfaatan E-Learning. Jurnal ASPIKOM, Volume 3 Nomor 6, Januari 2019, hlm 1200-1214, 1201 - 1203. http://dx.doi.org/10.24329/aspikom.v3i6.280
Sabrina, Anisa Rizki. (2019). “Literasi Digital Sebagai Upaya Preventif Menanggulangi Hoax.†communicare : Journal of Communication Studies 5(2):31–46. doi: 10.37535/101005220183.
Saputra, H. N., & Salim, S. (2020). Potret Sikap Mahasiswa dalam Penggunaan Literasi Digital. Jurnal Komunikasi Pendidikan, 4(2), 94. https://doi.org/10.32585/jkp.v4i2.667
Setiawardani, W., & Robandi, B. (2021). Critical Pedagogy In The Era Of The Industrial Revolution 4.0 To Improve Digital Literacy Students Welcoming Society 5.0 In Indonesia. PrimaryEdu-Journal of Primary Education, 5(1), 107-118.
Tour, Ekaterina. (2015). “Digital Mindsets: Teachers’ Technology Use in Personal Life and Teaching.â€Language Learning and Technology 19(3):124–39.
Vrana, Radovan. (2016). “Digital Literacy as a Boost Factor in Employability of Students.†Europian Conference on Information Literacy 676:169–78. doi: 10.1007/978-3-319-52162-6.
Yanti, M. (2016). Determinan literasi digital mahasiswa: kasus Universitas Sriwijaya [Determinants of students digital literacy: the case of Sriwijaya University]. Buletin Pos Dan Telekomunikasi, 14(2), 79. https://doi.org/10.17933/bpostel.2016.140202.
DOI: https://doi.org/10.36987/jes.v10i1.3917
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 imamudin udin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.