PENGARUH KONSENTRASI TERHADAP MORFOLOGI NANOFIBER POLISULFON-FEOOH YANG DISINTESIS DENGAN METODE ELEKTROSPINNING
Abstract
Telah dilakukan penelitian mengenai pemisahan Cu2+ menggunakan nanofiber polisulfon-FeOOH yang disintesis dengan metode elektrospinning. Nanofiber polisulfon P-3500 disintesis dengan cara melarutkan pelet polisulfon ke dalam 30 mL DMAc. Pengaruh kondisi seperti konsentrasi, jarak nozzle dengan kolektor, tegangan dan laju alir terhadap morfologi dan diameter serat dipelajari. Didapatkan kondisi optimum pembuatan nanofiber polisulfon dengan konsentrasi 23 %, jarak 12 cm, tegangan 25 kV, dan laju alir 0,05 mL/min dengan ukuran 762,927 nm.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.36987/jpbn.v2i2.1210
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Dini Hariyati Adam
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Pembelajaran dan Biologi Nukleus (JPBN) by LPPM Universitas Labuhanbatu is under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY - SA 4.0). Official contact: Rivo +6281362238917