STUDI KEANEKARAGAMAN PLANKTON SEBAGAI PAKAN ALAMI UDANG PADA PERAIRAN EKOSISTEM MANGROVE BELAWAN, SUMATERA UTARA

Rivo Hasper Dimenta, Khairul Khairul, Rusdi Machrizal

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman plankton yang menjadi pakan alami dari udang kelong (P. indicus). Penelitian telah dilakukan selama 2 bulan di sekitar perairan muara sungai yang memiliki ekosistem mangrove Belawan, pada bulan Mei hingga Juni 2017. Metode yang digunakan dalam penentuan lokasi sampling untuk pengambilan sampel plankton adalah â€Purposive Sampling†pada 5 (lima) stasiun pengamatan dengan 2 kategori zona yaitu zona alami dan zona pemanfaatan, dilakukan 3 (tiga) kali ulangan setiap stasiun. sampel plankton diambil dengan menggunakan Plankton Net. Analisa data Kelimpahan Plankton menggunakan persamaan (APHA, 1998), untuk indeks keanekaragaman Plankton dengan persamaan Indeks Shannon-Wiener (H’), dan Analisa Korelasi Kelimpahan Terhadap Parameter Biologi (udang dan mangrove) menggunakan analisis korelasi Pearson dari perangkat lunak SPSS versi 20. Hasil penelitian diperoleh Kelimpahan plankton tertinggi dijumpai pada stasiun 1 dan 3 yang didominasi oleh kelompok fitoplankton dari genus Melosira, Gonatozygon, Skeletonema, Asterionellopsis, Ceratium, Thalassionema, Odontella, Nitzchia, dan Coscinodiscus, serta Kelompok zooplankton dari genus Brachionus dan Cyclops. Sedangkan Kelimpahan plankton terendah dijumpai pada stasiun 2 dan 5. Nilai indeks keanekaragaman (H’) plankton tertinggi ditemukan pada stasiun 1 (2,26) yang merupakan kawasan alami dengan minim aktivitas manusia dan memiliki ragam jenis mangrove, serta merupakan area pasang-surut yang baik. Sedangkan nilai indeks keanekaragaman (H’) plankton terendah pada stasiun 2 (0,97) yang berlokasi paling jauh dari muara sungai Belawan. Hasil analisis korelasi pearson antara kelimpahan plankton terhadap faktor biologi lingkungan (kerapatan mangrove dan populasi udang kelong P. indicus) menunjukkan korelasi positif/searah yang sangat kuat dengan nilai masing-masing sebesar 0.91 dan 0.94

References


Angsupanich, S., Chiayvareesajja S., Chandumpai A. 1999. Stomach Content of The Banana Prawns Penaeus indicus and P. merguiensis) in Tammalang Bay, Southern Thailand. Asian Fishery Science. 12 (257-265).

APHA (American and Public Health Assosiation). 1998. Standar Method for Examination of Water and Wastewater. 20th ed. New York: APHA.

Arinardi, O.H., Trimaningsih., Sudirjo, 1997. Kisaran Kelimpahan dan Komposisi Plankton Predominan Di Kawasan Timur Indonesia. Pusat Penelitian dan Pengembangan Oseanografi-LIPI. Jakarta. 139 hlm.

Baran, E. 1999. A Review of Quantified Relationships Between Mangroves and Coastal Resources. Phuket Marine Biological Canter Research Bulletin no.62.

Blaber, S.J.M. 2009. Ecological Connectivity Among Tropical Coastal Ecosystems. Australia: Springer Science Business Media B.V.

Chong, V.C., Sasekumar A. 1981. Food and feeding habits of the white prawn Penaeus merguiensis in the Angsd Bank-Klang Strait waters (Straits of Malacca). Marine ecology - progress series 5.

Davis, C.C. 1955. The Marine and Freshwater Plankton. Michigan State University Press. United States of America.

Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara. 2011. Review Peta Sebaran Potensi Mangrove. Balai Pengelolaan Hutan Mangrove. Medan.

Edhy, W.A., Azhary, K., Pribadi, J., M. Chaerudin K. 2010. Budidaya Udang Putih: Littopenaeus vannamei. Boone, 1931. CV. Mulia Indah. Jakarta.

Faiqoh, E. 2009. Kelimpahan dan Distribusi Fitoplankton Serta Hubungannya dengan Kelimpahan dan Distribusi Zooplankton Bulan Januari- Maret 2009 di Teluk Hurun, Lampung selatan. Publikasi Tesis. Pascasarjana Universitas Indonesia. 109 hlm

Fajrina, H., Endrawati, H., Zainuri, M. 2013. Struktur komunitas fitoplankton di perairan morosari Kecamatan sayung kabupaten demak. Journal Of Marine Research. Volume 2 (1): 71-79

Fast, A. W., Lester, L. J. 1992. Pond Monitoring and Management Marine Shrimp Culture Principle and Practise. Netherlands: Elsevier Science Publisher Amsterdam.

Karolina, M., Mulya M.B., Leidonald R. 2014. Kualitas Air Dan Hubungannya Dengan Keberadaan Plankton Di Sungai Sunggal Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Aquacoastmarine. Vol 2 (3): 123-130

Kordi, M.G.H. 2012. Ekosistem Mangrove: Potensi, Fungsi dan Pengelolaan. Cetakan Pertama. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta

Lee, S.Y. 2004. Relationship Between Mangrove Abundance and Tropical Prawn Production: A Re-evaluation. Marine Biology Journal No.145.

Liao, I.C., Murai T. 1986. Effect of Disolved Oxygen Consumption of The Grass Shrimp, Penaeus monodon. Machlean, LB., Dizon and LV. Hossilos (Eds). The First Asian Fisheries Forum.Philippines : Asian Fisheries Society.

Martosubroto, P., Naamin N. 1977. Hubungan antara hutan mangrove dan produksi udang komersial di Indonesia. Jurnal Kelautan volume 8.

Melay, S., Rahalus, K.D. 2014. Struktur komunitas zooplankton Pada ekosistem mangrove di Ohoi/desa Kolser Maluku Tenggara. Jurnal Biopendix, Volume 1, Nomor 1. hlm. 101-110

Mumin, M. 2004. Analisis Kondisi Ekosistem Mangrove Dan Pengaruhnya Terhadap Komposisi Ikan dan Udang Di Teluk Bula, Pulau Seram, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Tesis Pascasarjana IPB. Bogor.

Odum, E.P. 1993. Dasar-dasar Ekologi. Edisi Ketiga Penerjemah Ir. Tjahjono Samingan, MSc. Gajah Mada University Press. 630 hlm.

Pauly, D., Ingles J. 1999. The Relationship Between Shrimp Yields and Intertidal vegetation (mangrove) Areas: A Reassesment. Ecosistemas de Manglar en America Tropical Journal. 380 p

Pratiwi, R., Widyastuti, E., 2013. Pola sebaran dan zonasi krustasea di hutan bakau perairan Teluk Lampung. Zoo Indonesia. Vol 22(1):11-21

Robertson, A.I., Duke N.C. 1987. Mangroves as Nursery Sites: Comparisons of The Abundance and Species Composition of Fish and Crustaceans in Mangroves and Other Nearshore Habitats in Tropical Australia. Springer Journal: Marine Biology Vol. 96 (2) 247: 193 - 205.

Sarwono, J., Budiono H. 2012. Statistik Terapan: Aplikasi Untuk Riset Skripsi, Tesis, dan Disertasi menggunakan SPSS, AMOS, dan Excel. Elex Media Komutindo, Jakarta.

Simbolon, C., Mulya MB., Desrita. 2016. Keanekaragaman Perifiton Di Sungai Belawan Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Aquacoastmarine. Vol 4 (1): 1-10

Sumeru, S.U., Anna, S. 1992. Pakan Udang Windu (Penaeus monodon). Kanisius. Yogyakarta.

Supriadi, I.H. 2001. Dinamika Estuaria Tropik. Jurnal Oseana. Vol 26 (4).




DOI: https://doi.org/10.36987/jpbn.v4i2.1501

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 1970 Rivo Hasper Dimenta, Khairul Khairul, Rusdi Machrizal

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Lisensi Creative Commons

Jurnal Pembelajaran dan Biologi Nukleus by LPPM Universitas Labuhanbatu is under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (CC BY - NC - SA 4.0)