Pengaruh Pemberian Probiotik Rajalele Terhadap Kelulusan Hidup Benih Ikan Patin (Pangasius Pangasius), Ikan Nila (Oreochromis Niloticus), dan Ikan Mas (Cyprinus Corpio) || The Effect of Rajalele's Probiotic on Survival Rate of Fish Juvenile: Pangasius pangasius, Oreochromis niloticus, Cyprinus carpio

Abstract

Pemakaian probiotik tentunya menjadi salah satu solusi dalam mengatasi masalah peningkatan benih di dalam budidaya ikan. Salah satunya penggunaan probiotik raja lele, pada penelitian ini diujicobakan pada benih ikan patin, nila dan mas. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan 3 ulangan. Analisis data menggunakan Statistical Package for the Social Sciences versi 15. Hasil analisis data kelulusan hidup benih tertinggi diperoleh pada Pangasius pangasius (95 %), pada Oreochromis niloticus (83,33%), dan Cyprinus carpio (80%). Perlakuan pemberian probiotik raja lele berpengaruh sangat nyata (highly significant) Fhitung (23,01) ≥ Ftabel 0,01 (7,59) pada kelulusan hidup Pangasius pangasius, Oreochromis niloticus, dan Cyprinus carpio. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa kelulusan hidup tertinggi pada ikan Pangasius pangasius.

The use of probiotics is certainly one of the solutions in overcoming the problem of increasing seed in fish farming. One of them is the use of probiotic king catfish, in this study tested on catfish, tilapia and goldfish. This research is an experimental study. The design used in this study was a Completely Randomized Design with 4 treatments 3 replications. Data analysis used Statistical Package for the Social Sciences version 15. The results of the analysis of the highest seed survival rate were obtained on Pangasius pangasius (95%), on Oreochromis niloticus (83,33 %), and Cyprinus carpio (80%). The treatment of Rajalele probiotics has a very significant effect (very significant) Fanalysis (23.01) > Ftable 0.01 (7.59) on the graduation of Pangasius pangasius, Oreochromis niloticus, and Cyprinus carpio. The conclusion of this study shows that the survival rate the highest in Pangasius pangasius