Perbandingan Model Pembelajaran Kontekstual Dan Kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa (Studi kasus: SMA Negeri 5 Medan) || Comparison Using 2 Learning Model (Among Contextual and Numbered Head Cooperative Together NHT) Towards Student Learning Outcome in The High School (Case Study on Senior High School of SMA Negeri 5 Medan)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data empiris tentang perbandingan model pembelajaran kontekstual dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa kelas X pada materi jamur di SMA Negeri 5 Medan. Tipe penelitian yang digunakan berupa penelitian tindakan kelas. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 5 Medan yaitu 8 kelas. Teknik sampling diambil menggunakan metode random sampling pada 2 kelas. Pada kelas eksperimen pertama (X1) diajarkan menggunakan model pembelajaran kontekstual dan kelas eksperimen kedua (X3) menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT. Instrumen dalam pengumpulan data menggunakan test (tes hasil belajar). Validasi instrumen posttest diujicobakan pada kelas uji coba. Teknik analisis terkait validasi data diantaranya uji validasi, uji reliabilitas, uji daya beda soal dan uji taraf kesukaran soal untuk memilih pertanyaan yang dianggap baik untuk posttest. Pada kelas eksperimen pertama (X1) diperoleh nilai rata-rata hasil belajar 7,2 dengan variansi 1,358, sedangkan kelas (X3) memperoleh nilai rata-rata hasil belajar 6,2 dengan variansi 1,102. Berdasarkan hasil analisis uji-t diperoleh bahwa ada perbandingan model pembelajaran kontekstual dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT terhadap hasil belajar siswa pada materi jamur kelas X di SMA Negeri 5 Medan.
This study aims to obtain empirical data regarding the comparison among contextual learning models and the Numbered Head Together (NHT) type of cooperative learning model on the 1st grade class of learning outcomes on mushroom topics in the High School (on the SMA Negeri 5 Medan). The type of research was used classroom action research. The population in this study was grade first students of High School State 5 Medan, in a total of 8 classes. The sampling technique was taken using the random sampling method from 2 classes. The first-class experimental class (X1) was taught using a contextual learning model and the other class (X3) uses the NHT learning model. The data was collected using a test (test of learning outcomes). The validation instrument was tested out in the experimental class, then analyzed with the validation test, reliability test, discrimination power test and level of difficulty test to select questions that were considered good for the posttest. The first experimental class (X1) showed the average value of learning outcomes obtained was 7.2 with a variance of 1.358, while the (X3) class obtained was an average value of 6.2 with a variance of 1.102. Based on the results of the t-test analysis, it was found that there was a comparison of contextual learning models with NHT type cooperative learning models to student learning outcomes in class X mushroom material at High School (SMA Negeri 5 Medan)
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ardiyanti, T. 2018. Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas V Mata Pelajaran IPA Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT (Numbered Head Together). Jurnal Publikasi Pendidikan. Volume 8(2): 24-31
Arikunto, S. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara
Arikunto, S. 2017. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Firdaus, M. 2016. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa Kelas VIII SMP. Jurnal Formatif. Volume 6(2): 93-99.
Harahap, R.D. 2015. Pengaruh Model Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Perkembangan Manusia Kelas VIII SMP Negeri 4 Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara. Jurnal Pembelajaran dan Biologi Nukleus. Volume 1(1): 14-17.
Huda, M. 2016. Cooperatif Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Johnson, E.B. 2007. Contextual Teaching and Learning: Menjadikan Kegiatan Belajar Mengajar Mengasyikkan dan Bermakna. Bandung: Mizan Learning Center (MLC).
Komalasari, K. 2017. Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi. Bandung: Refika Aditama.
Lie, A. 2010. Cooperative Learning Mempraktikkan Cooperative Learning di Ruang-Ruang kelas. Jakarta: Grasindo.
Mulyasa, E. 2004. Implementasi Kurikulum 2004. Bandung: Remadja Karya.
Nazliah, R. 2017. Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif NHT (Numbered Head Together) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Sub Materi Pokok Sistem Reproduksi Pada Manusia Di Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Kualuh Hulu Aek Kanopan. Jurnal Pembelajaran dan Biologi Nukleus. Volume 3(1): 42-46.
Nazliah, R., Saragih S.Z. 2019. Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Hasil Belajar Pada Materi Pencemaran Lingkungan Di SMA Negeri 1 Kualuh Bulu. Jurnal Pembelajaran dan Biologi Nukleus. Volume 5(2): 49-53.
Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. 2017. Statistik untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Trianto. 2015. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, Dan Kontekstual. Jakarta: Kencana.
DOI: https://doi.org/10.36987/jpbn.v6i2.1798
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Efrida Pima Sari Tambunan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Pembelajaran dan Biologi Nukleus (JPBN) by LPPM Universitas Labuhanbatu is under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY - SA 4.0). Official contact: Rivo +6281362238917