Inventarisasi Tumbuhan Paku di Kawasan Air Terjun Cunca Rami Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur || Fern inventorization in Cunca Rami Waterfall Zone of West Manggarai, East Nusa Tenggara

Muh. Sri Yusal, Gervinus Toni

Abstract


Kawasan wisata Air Terjun Cunca Rami memiliki keindahan alami dan kondisi lingkungan yang mungkinkan tumbuhan jenis paku-pakuan (pteridophyta) dapat tumbuh dan berkembang dengan tingkat keanekaragaman yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi jenis-jenis tumbuhan paku potensial di kawasan air terjun Cunca Rami Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, sehingga diharapkan menjadi bahan informasi penting bagi masyarakat dan Pemerintah Daerah dalam mengembangkan pariwisata berbasis potensi alam yang dimiliki oleh Kabupaten Manggarai Barat. Inventarisasi tumbuhan paku dilakukan melalui metode eksplorasi dengan teknik pengambilan sampel secara random sampling yang selanjutnya diidentifikasi dengan rujukan buku flora Steenis, et al (2008). Hasil penelitian menunjukkan terdapat 15 jenis paku, yaitu Adiantum diapahnum L.; Drynaria sparsisora (Desv.) More; Pityrogramma calomelanos Link.; Plagigyra sp.; Asplenium belangeri Bory; Asplenium caudatum forst.; Davalia sp.; Diplazium esculentum Swarz.; Dryopteris ferox; Dryopteris pteroides; Lindsaea decomposita Willd; Nephrolepis exaltata schott.; Nephrolepis sp.; Pteris biaurita L.; Pteris vittata L. Kemudian digolongkan ke 8 jenis family, yaitu Polypodiaceae, Aspleniaceae, Davalliaceae, Athyriaceae, Dryopteridaceae, Lindsacaceae, Neprolepidaceae, dan Pteridaceae. Jenis tumbuhan paku di kawasan Air Terjun Cunca Rami memiliki potensi besar, tetapi masyarakat di sekitarnya belum memanfaatkan potensi tersebut secara maksimal.

The tourist area of Cunca Rami waterfall has natural beauty and environmental conditions allow ferns (pteridophyta) to grow and develop diversity high level. This study aims to inventory the types ferns potential in the Cunca Rami West Manggarai waterfall zone East Nusa Tenggara Province, so that is expected to become important information material for the community and local government in developing natural potential-based tourism owned by West Manggarai regency. Inventory of ferns was carried out through an exploratory method with random sampling which were subsequently identified by reference to Steenis, et al (2008). The results showed that there were 15 fern types, namely Adiantum diapahnum L.; Drynaria sparsisora (Desv.) More; Pityrogramma calomelanos Link.; Plagigyra sp.; Asplenium belangeri Bory; Asplenium caudatum forst.; Davalia sp.; Diplazium esculentum Swarz.; Dryopteris ferox; Dryopteris pteroides; Lindsaea decomposita Willd; Nephrolepis exaltata schott.; Nephrolepis sp.; Pteris biaurita L.; Pteris vittata L. Then classified into 8 family types, namely Polypodiaceae, Aspleniaceae, Davalliaceae, Athyriaceae, Dryopteridaceae, Lindsacaceae, Neprolepidaceae, and Pteridaceae. Fern species in the Cunca Rami waterfall area has great potential, but the surrounding community has not utilized use potential full

Full Text:

PDF

References


Arini, D. I., & Kinho, J. (2012). The pteridophyta diversity in Gunung Ambang Nature Reserve North Sulawesi. Info BPK Manado, 2(1): 17–40.

Ayatusa’adah & Dewi, N.P. (2017). Inventarisasi Tumbuhan Paku (Pteridophyta) Di Kawasan Kampus Iain Palangka Raya Sebagai Alternatif Media Pembelajaran Materi Klasifikasi Tumbuhan, EduSains: Jurnal Pendidikan Sains & Matematika. 5(2): 1-7.

Betty, J., Linda, R., & Lovadi, I. (2015). Inventarisasi Jenis Paku-pakuan (Pteridophyta) Terestrial di Hutan Dusun Tauk Kecamatan Air Besar Kabupaten Landak. Jurnal Protobiont, 4(1): 94–102.

Cao, J., Xia, X., Dai, X., Wan, Q., & Xiao, J. (2014). Chemical composition and bioactivities of flavonoids-rich extract from Davallia cylindrica Ching. Environ Toxicol Pharmacol, 37(2): 5699–571.

Darma, D.P. & Peneng, I.N. (2008). Inventarisasi Tumbuhan Paku di Kawasan Taman Nasional Laiwangi-Wanggameti Sumba Timur, Waingapu, NTT, Biodiversitas, 8(3): 242-248

Diliarosta, S., Ramadhani, R., & Indriani, D. (2020). Diversity of Pteridophyta in Lubuak Mato Kuciang Padang Panjang, Sumatera Barat. Pharmacog J, 12(1): 180–185.

Hasibuan, H., Rizallinda, & Elvi, R. (2016). Inventarisasi Jenis Paku-Pakuan (Pteridophyta) di Hutan Sebelah Darat Kecamatan Sungai Ambawang Kalimantan Barat. Jurnal Protobiont, 5(1): 46–58.

Hartini, S. (2006). Tumbuhan Paku di Cagar Alam Sago Malintang, Sumatra Barat dan Aklimatisasinya Di kebun Raya Bogor. Biodiversitas, 7(3): 230–236.

Heyne, K. (1992). Tumbuhan Berguna Indonesia. Jilid 1. Terjemahan Balithut,Yayasan Sarana Wana Jaya. Jakarta

Kinho, J., Arini, D.I.D., Tabba, S., Kama, H., Kafiar., Y., & Shabri, S. (2009). TumbuhanObat Tradisional di Sulawesi Utara Jilid 1. Balai Penelitian Kehutanan Manado. Manado

Kinho, J. (2011). Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Paku di Taman Nasional Aketajawe- Lolobata. Balai Penelitian Kehutanan Manado. Manado

Musriadi, Jailani, & Armi. (2017). Identifikasi Tumbuhan Paku (Pteridophyta) Sebagai Bahan Ajar Botani Tumbuhan Rendah Di Kawasan Tahura Pocut Meurah Intan Kabupaten Aceh Besar, Jurnal Pendidikan Sains Unismuh Semarang. 5(1): 22-31

Nasution, J., & Kardhinata, E. H. (2018). Inventarisasi tumbuhan paku di kampus I Universitas Medan Area. Klorofil, 1(2): 105–110.

Nejad, B.S & Deokule, S.S. (2009). Anti-dermatophytic activity of Drynaria quercifolia (L.) J. Smith. Jundishapur Journal of Microbiology. 2(1): 25-30.

Purnawati, U., Turnip, M., & Lovadi, I. (2014). Eksplorasi Paku-Pakuan (Pteridophyta) di Kawasan Cagar Alam Mandor Kabupaten Landak. Jurnal Protobiont, 3(2): 155–165.

Salamah, Z., Sasongko, H., & Hidayati, A. (2020). Inventory of Ferns (Pteridophyta) at Cerme Cave Bantul District. Bioscience, 4(1): 97–108.

Sastrapraja, S., Afriastin, J.J., Darnaedi D. dan Wijaya E.A. (1979). Jenis Paku Indonesia, Lembaga Biologi Nasioanal - LIPI

Sastrapraja, S. dan Afriastini J.J. (1985). Kerabat Paku, Lembaga Biologi Nasioanal-LIPI.

Sastrapradja, S. (2000). Jenis-Jenis Tumbuhan Paku. Bogor: LIPI

Steenis, C. G., & Van G. J. (2013). Flora untuk Sekolah Di Indonesia. Cetakan Ketigabelas. Jakarta: PT. Pradnya Paramita.

Tjitrosoepomo G. (2014). Taksonomi Tumbuhan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.




DOI: https://doi.org/10.36987/jpbn.v7i1.1996

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Muh. Sri Yusal, Gervinus Toni

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Jurnal Pembelajaran dan Biologi Nukleus (JPBN) by LPPM Universitas Labuhanbatu is under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY - SA 4.0). Official contact: Rivo +6281362238917