Abstract
Pendidik yang profesional harus memiliki empat kompetensi seperti kompetensi pribadi, kompetensi sosial, kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional mengajar. Salah satu kompetensi yang harus dimiliki guru yaitu dalam memberikan motivasi ekstrinsik pada siswa. Motivasi diperlukan dalam proses pembelajaran supaya memberikan semangat kepada siswa dalam belajar dan menciptakan suasana yang kondusif di kelas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profesional guru memberikan dampak dalam meningkatkan motivasi ekstrinsik siswa dan untuk mengetahui bagaimana guru yang profesional memberikan motivasi ekstrinsik kepada siswa. Metode penelitian dilakukan pada bulan Mei sampai bulan Juni 2017 di SMA Kemala Bhayangkari 2 Rantauprapat. Penelitian menggunakan jenis penelitian kualitatif dnegan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian yaitu 4 guru yang sudah sertifikasi dan 4 guru yang tidak sertifikasi. Objek penelitian adalah siswa kelas XI IPS 4 dan IPS 5 SMA Kemala Bhayangkari 2 Rantauprapat. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara serta penyebaran angket (kuesioner). Teknik analisis data menggunakan interpretasi data yaitu  Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru yang sudah sertifikasi yang seharusnya sudah memilki kemampuan guru yang profesional belum semuanya memiliki kemampuan secara profesional salah satunya dalam memberikan motivasi kepada siswa. Guru yang tidak sertifikasi salah satunya sudah memiliki kemampuan dalam memberikan motivasi kepada siswa. Guru yang sudah sertifikasi seharusnya sudah profesional salah satunya kemampuan dalam memberikan motivasi kepada siswa, tetapi belum dilaksanakan oleh semua guru yang sertifikasi. Guru yang tidak sertifikasi terdapat 75% sudah mampu dalam memberikan motivasi ektrinsik kepada siswa.
References
Asep, Suyanto. 2001. Menjadi Guru Profesional. Bandung : Alfabeta
B.Uno Hamzah. 2008. Model Pembelajaran proses belajar mengajar yang kreatif dan efektif. Jakarta: Bumi Aksara
B.Uno Hamzah. 2016. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta : Bumi aksara
Prayitno. 2003. Dasar Teori dan Praksis Pendidikan. Tangerang : PT Remaja Rosdakarya
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Yogyakarta :Alfabeta
Syaefudin,Udin. 2008. Pengembangan Profesi Guru. Yogyakarta : Alfabeta
Sardiman. 2015. Interaksi Motivasi Belajar Mengajae. Jakarta: PT Raja Grasindo Parsada
Satori, Djam’an. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta
Usman, Uzer. 2010. Menjadi Guru Profesional. Tangerang : PT Remaja Rosdakarya
Guru Profesional. ( 2017, 1 Juli). Pengertian Guru Profesional. Diperoleh 30 Juni 2013, dari https://ratnadewi87.wordpress.com/tag/pengertian-guru-profesional/s
Copyright (c) 2018 Rezkidana Siregar, Rohana Rohana, Mila Nirmala Sari Hasibuan