IMPLEMENTASI MANAJEMEN PENINGKATAN KINERJA GURU PADA MAN HUTAGODANG, KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN
Abstract
Tidak dapat dipungkiri bahwa komponen utama pendidikan adalah guru. Peran strategis guru telah menyumbangkan 36% dalam menciptakan kualitas pendidikan. Meskipun demikian, hingga saat ini masih nampak ke permukaan problematika kinerja guru. Dimulai dari masih banyak di antara guru yang melaksanakan pembelajaran terhadap peserta didik tidak menyiapkan dan mengacu pada silabus dan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), guru tidak menguasai materi pembelajaran secara luas dan mendalam, proses pembelajaran lebih didominasi oleh guru daripada murid, orientasi pembelajaran yang bersifat kognitif dan mengejar subject matter daripada afektif dan psikomotorik dan aktivitas mengajar guru yang bersifat rutinitas belaka, kering dari nilai-nilai normatif berdasarkan panggilan jiwa, minat, bakat maupun idealismenya.
Kesimpulan penelitian ini adalah: lembaga pendidikan Islam MAN Hutagodang, kabupaten Labuhanbatu Selatan telah dikelola dengan baik dengan menerapkan fungsi-fungsi manajemen: perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan/kepemimpinan dan pengawasan. Kelemahan terdapat pada fungsi perencanaan yang tidak disertai dengan rencana biaya, rencana pengawasan/evaluasi dan penanggungjawab program. Pengorganisasian dilakukan dengan menetapkan tupoksi (tugas pokok dan fungsi) guru dan jabatan tambahannya dan struktur organisasi MAN Hutagodang. Pelaksanaan kegiatan peningkatan kinerja guru adalah: Diklat KTSP, Diklat mata pelajaran, Diklat Prajabatan, MGMP dan bimbingan teman sejawat dengan tipe kepemimpinan kepala madrasah bersifat demokratis. Pengawasan kinerja guru dilakukan dengan supervisi kelas.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.36987/jes.v7i1.1673
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 AZIDDIN HARAHAP
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.