FAKTOR –FAKTOR MEMPENGARUHI PERILAKU MEMILIH DALAM PEMILIHAN KEPALA DAERAH DI KABUPATEN LABUHANBATU (Studi Kasus Kecamatan Rantau Selatan)
Abstract
Penelitian ini digunakan untuk mengetahui faktor-faktor perilaku pemilih secara rasional berkaitan dengan pemilihan kepala daerah atau calon peserta pemilu, sebagaimana telah diuraikan dalam Bab I bahwa rumusan masalah yang diajukan pada penelitian ini adalah “Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku memilih dalam pemilihan kepala daerah di Kecamatan Rantau Selatan-Labuhanbatuâ€. Populasi dari penelitian ini adalah masyarakat yang berdomisili di Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhanbatu yang terdiri dari 9 (Sembilan) desa/kelurahan antara lain Kelurahan Bakaran Batu, Kelurahan Danobale, Kelurahan Lobu Sona, Kelurahan Perdamean, Kelurahan Sidorejo, Kelurahan Sigambal, Kelurahan Sioldengan, Kelurahan Ujung Bandar Dan Kelurahan Urung Kompas dengan jumlah penduduk berjumlah 61.492 jiwa. Teknik penentuan jumlah sampel pada penelitian ini menggunakan rumus Yamane dalam Akhdon. Dari hasil analisis yang telah dilakukan dapat dikembangkan beberapa kesimpulan yang berkaitan dengan perilaku pemilih sebagai berikut
1 Dari hasil tabulasi silang perilaku pemilih berdasarkan jenis kelamin laki-laki menyatakan memilih calon peserta pemilu karena faktor program kerja/visi misi. Dari hasil tabulasi silang perilaku pemilih berdasarkan tingkat pendidikan SMU menyatakan memilih calon peserta pemilu karena faktor program kerja/visi misi dan sosoknya yang terkenal. Dari hasil tabulasi silang perilaku pemilih berdasarkan pendidikan menyatakan setuju bahwa rekam jejak calon peserta pemilu menjadi pertimbangan untuk menggunakan hak pilih. Dari hasil tabulasi silang perilaku pemilih berdasarkan usia 31-40 tahun menyatakan memilih calon peserta pemilu karena partai pendukung. Dari hasil tabulasi silang perilaku pemilih berdasarkan jenis kelamin laki-laki menyatakan tidak setuju bahwa seorang calon peserta pemilu dipilih karena adanya hubungan. Dari hasil tabulasi silang perilaku pemilih berdasarkan pendidikan SMU menyatakan memilih calon peserta pemilu karena dorongan dalam diri sendiri. Dari hasil tabulasi silang faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pemilih didominasi oleh Kelurahan Bakaranbatu menyatakan memilih calon peserta pemilu karena mengenal pasangan calon. Dari hasil tabulasi silang faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pemilih didominasi oleh usia 31-40 tahun menyatakan memilih calon peserta pemilu karena mengenal pasangan calon.
Full Text:
PDFReferences
Akhdon. 2011. Cara Menggunakan dan Memaknai Path Analysis (Analisis Jalur). Bandung :
Alfabeta
Asfar, Muhammad, 2006, PEMILU dan Perilaku Memilih 1955-2004, Surabaya, Eureka Pakpahan, Zainal. Abidin. 2015. Telaah Kritis Atas Tindakan Diskriminatif Sebagai
Pelanggaran HAM Ringan. Medan. PT Softmedia.
Puspasari. Try,Setya. 2012. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pemilih Dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah Provinsi Banten Tahun 2011 di Kecamatan Karawaci Kota Tangerang.
Azwar, S. 2003. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya, Edisi Ke-2, Cetakan ke XV, Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.
Budiarjo, Miriam. 2008. Dasar-dasar Ilmu Politik Edisi Revisi.Jakarta :Gramedia.
Surbakti, Ramlan. 1999. Memahami Ilmu Politik, Jakarta : Grasindo.
Firmanzah. 2007. Marketing Politik Antara Pemahaman dan Realitas, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Nazir, Moh. 2011. Metode Penelitian, Cetakan 8 ,Bogor : Ghalia Indonesia.
Badan Statistik Kabupaten Labuhanbatu, edisi Labuhanbatu dalam angka Tahun 2014
PERUNDANG-UNDANGAN
Pasal UUD NRI 1945 Nomor 10 tahun 2008 Undang-undang No. 8 Tahun 2015
DOI: https://doi.org/10.36987/ecobi.v2i2.710
Refbacks
- There are currently no refbacks.
ECOBISMA (Journal of Economics, Business and Management) [p-ISSN: 2477-6092] [E-ISSN: 2620-3391] managed by the Faculty of Economics and Business, Labuhanbatu University is disseminated under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-Share Alike 4.0 International License.
Based on work at http://jurnal.ulb.ac.id/index.php/ecob.