Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl) Pada Materi Aritmetika Sosial Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sipahutar

Sariayu Sibarani

Abstract


Kegiatan pembelajaran matematika yang dilaksanakan di sekolah masih berpusat pada guru, dimana kegiatan belajar mengajar didominasi oleh guru sehingga siswa tidak terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran. Selain itu, siswa kesulitan dalam menyelesaikan masalah yang sedikit berbeda dari contoh yang diberikan oleh guru, terutama pada masalah yang berkaitan dengan kehidupan nyata. Siswa cenderung menunggu informasi yang diberikan oleh guru, sehingga siswa sulit dalam memahami konsep-konsep yang terkandung dalam masalah tersebut. Hal tersebut berdampak pada hasil belajar siswa yang masih tergolong rendah. Oleh karena itu guru seharusnya menggunakan model pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Salah satu model yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa adalah model pembelajaran Problem Based Learning(PBL). Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) ini menjadikan masalah nyata sebagai konteks bagi siswa dalam memahami konsep-konsep esensial dari materi pelajaran matematika, mengembangkan kemampuan memecahkan masalah dan berpikir kritis siswa serta sekaligus membangun pengetahuan baru. Untuk itu, dilakukan penelitian untuk mengkaji penerapan model Problem Based Learning (PBL) terhadap hasil belajar siswa. Adapun tujuan peneliti adalah untuk mengetahui hasil belajar siswa meningkat dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model Problem Based Learning(PBL) lebih tinggi dari pada yang diajarkan dengan pembelajaran langsung.Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah quasi eksperimen. Populasi data penelitian ini adalah kelas VII SMP Negeri 1 Sipahutar dan sampel diambil dengan teknik cluster random sampling, dan hasilnya dipilih kelas VII/A sebagai kelas eksperimen dan kelas VII/B sebagai kelas kontrol. Data yang dikumpulkan melalui pre-test dan pos-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan uji hipotesis I, diperoleh thitung>ttabel, 13,38854>1,7, sehingga dapat disimpulkan hasil belajar siswa meningkat dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Berdasarkan hasil uji hipotesis II, diperolehð‘¡hið‘¡ð‘¢ð‘›g > ð‘¡ð‘¡ð‘Žð‘eð‘™ yaitu 3,1697>1,68, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model Problem Based Learning lebih tinggi dari hasil belajar siswa dengan pembelajaran langsung.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.36987/jpms.v7i1.4487

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


https://resiprokal.unram.ac.id/pages/idnslot/https://ijeeemi.poltekkesdepkes-sby.ac.id/pages/pulsayuk/https://psdkukediri.polinema.ac.id/jte/mthailand/

JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS)


Indexed by:

     

 




















JPMS (JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA) oleh Universitas Labuhanbatu disebarluaskan dibawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.