EKSPLORASI KONSEP GEOMETRI PADA RUMAH ADAT NUBABI DESA NIFUBOKE KECAMATAN NOEMUTI

Yohanes Jefrianus Kehi

Abstract


Budaya merupakan cara hidup yang berkembang disuatu masyarakat dan menjadi sebuah warisan dari generasi ke generasi secara turun temurun. Budaya terbentuk dari berbagai unsur yang rumit, termasuk sistem kepercayaan, norma, nilai, adat istiadat, dan bahasa. Budaya yang berkembang dimasyarakat juga seringkali memiliki kaitan dengan konsep konsep matematika yang ada dalam kehidupan sehari hari yang seringkali di sebut etnomatika.  Etnomatika adalah kajian yang menghubungkan matematika dengan aspek budaya lokal, termasuk simbol, struktur, dan tata ruang yang memiliki makna mendalam dalam kehidupan masyarakat. Konsep etnomatika ini tidak hanya berfungsi sebagai penanda identitas budaya, tetapi juga sebagai panduan kehidupan yang selaras dengan alam dan sosial komunitas. Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan menganalisis konsep etnomatika atau kaitan budaya dengan matematika yang tercermin dalam rumah adat Nubabi yang ada di Desa Nifuboke, Kecamatan Noemuti.  Rumah adat Nubabi, sebagai warisan budaya, memiliki pola desain dan struktur yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, tetapi juga menyimpan nilai-nilai filosofis dan kearifan lokal yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat setempat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rumah adat Nubabi mencerminkan penerapan prinsip prinsip etnomatika, seperti simetri, proporsi, dan pola geometris yang digunakan dalam konstruksi bangunan dan dekorasi, yang memiliki hubungan erat dengan nilai-nilai sosial dan budaya masyarakat Nifuboke. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan etnografi, melalui observasi langsung dan wawancara dengan tokoh masyarakat dan ahli adat setempat. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam memahami keterkaitan antara matematika dan budaya dalam konteks arsitektur tradisional Indonesia, serta pentingnya pelestarian pengetahuan lokal dalam era modern.


References


Creswell, J. W. (2014). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (4th ed.). Thousand Oaks, CA: SAGE Publications.

D’Ambrosio, U. (1985). Ethnomathematics and its place in the history and pedagogy of mathematics. For the learning of mathematics, 5(1), 44-48.

Fauzi, E., & Sutarto, H. (2021). Pendidikan dan kebudayaan. Dalam Seminar Nasional Peadagogia (Vol. 2, hlm. 129–139). Jakarta, Indonesia: Universitas Pendidikan Indonesia.

Hardiani, S., & Putrawangsa, S. (2019). Etnomatematika dalam pembelajaran. Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 8(1), 45–57. Yogyakarta, Indonesia: Universitas Negeri Yogyakarta.

Loviana, A., dkk. (2020). Konsep 2D pada kain tapis dan rumah adat Lampung. Jurnal Etnomatematika Nusantara, 3(2), 76–84. Bandar Lampung, Indonesia: Universitas Lampung.

Lusiana, N., dkk. (2019). Gagasan bentuk 2D pada bangunan Masjid Jamik di Kota Bengkulu. Jurnal Pendidikan Matematika, 11(3), 123–130. Bengkulu, Indonesia: Universitas Bengkulu.

Marsigit. (2016). Etnomatematika sebagai pendekatan pembelajaran matematika berbasis budaya. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 21(4), 56–62. Jakarta, Indonesia: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Maulana, A. (2015). Geometri Dasar dan Aplikasinya. Bandung: Alfabeta.

Putri, L. I. (2017). Eksplorasi etnomatematika kesenian rebana sebagai sumber belajar matematika pada jenjang MI. Jurnal Ilmiah pendidikan dasar, 4(1).

Rachmawati, I. (2012). Eksplorasi etnomatematika masyarakat Sidoarjo. Ejournal Unnes, 1(1), 1-8.

Richard, M. (2017). Pentingnya konsep etnomatematika dalam pendidikan. Jurnal Pendidikan Matematika, 8(2), 34–42. Bandung, Indonesia: Universitas Pendidikan Indonesia.

Richardo, R. (2017). Peran ethnomatematika dalam penerapan pembelajaran matematika pada kurikulum 2013. LITERASI (Jurnal Ilmu Pendidikan), 7(2), 118-125.

Soekmono, R. (1995). Arsitektur Tradisional Indonesia: Bentuk dan Makna. Jurnal Kebudayaan Nusantara, 23(2), 75-85.

Sugiyanto, A. (2018). "Penerapan Geometri dalam Analisis Arsitektur Tradisional Papua." Dalam Seminar Nasional Kebudayaan dan Teknologi. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Supiyati, N., & Halqi, A. (2020). Eksplorasi bangunan tradisional Sasak. Jurnal Ilmu Pendidikan Indonesia, 6(1), 67–75. Mataram, Indonesia: Universitas Mataram.

Sutarto, H., Hastuti, T., dkk. (2021). Integrasi etnomatematika dalam pendidikan. Jurnal Pendidikan dan Matematika, 12(1), 45–56. Semarang, Indonesia: Universitas Negeri Semarang.

Umbara, S., dkk. (2021). Penentuan konstruksi rumah adat masyarakat Ciguur. Jurnal Kebudayaan Nusantara, 9(3), 89–98. Bandung, Indonesia: Universitas Padjadjaran.

Wahyuni, E., & Susilowati, R. (2020). Geometri pada Struktur Bangunan Tradisional Indonesia. Jurnal Matematika dan Kebudayaan, 15(1), 12-20.




DOI: https://doi.org/10.36987/jpms.v11i1.7130

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


https://resiprokal.unram.ac.id/pages/idnslot/https://ijeeemi.poltekkesdepkes-sby.ac.id/pages/pulsayuk/https://psdkukediri.polinema.ac.id/jte/mthailand/

JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS)


Indexed by:

   

 




















JPMS (JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA) oleh Universitas Labuhanbatu disebarluaskan dibawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.